Profil Dahlan Iskan - Dahlan Iskan menjadi salah satu orang yang paling sering menjadi perhatian publik akhir-akhir ini berkat beberapa aksinya yang dinilai positif oleh masyarakat. Tidak ayal profil Dahlan Iskan dan juga biografi Dahlan Iskan menjadi buruan banyak orang di ranah maya. Siapakah sebenarnya sosok Dahlan Iskan? Berikut blog Karo Cyber akan mencoba mempublikasikan profilnya secara lengkap kepada Anda.
Sebelum menjadi pejabat pemerintah, Dahlan Iskan adalah sosok penguasa media di Indonesia. Pria kelahiran Magetan, Jawa Timur, 17 Agustus 1951 ini adalah CEO surat Kabar Jawa Pos dan Jawa Pos News Network yang memiliki 80 jaringan surat kabar, tabloid, dan majalah, juga jaringan percetakan di seluruh Indonesia.
Karir Dahlan Iskan sebagai raja media di Indonesia, bermula ketika dia memulai karis sebagai calon reporter disebuah surat kabar kecil di Samarina, Kalimantan Timur pada tahun 1975. Setahun kemudian ia menjadi wartawan untuk majalah Tempo.
Pada tahun 1982, Dahlan Iskan telah menjadi pemimpin di Surat Kabar Jawa Pos hingga saat ini. Jawa Pos yang sebelum masa kepemimpinan Dahlan Iskan hanya ber-oplah 6000 eksemplar. Namun 5 tahun setelah kepemimpinan Dahlan, oplah Jawa Pos meningkat menjadi 300.000 eksemplar.
27 tahun setelah memimpin Jawa Pos, Dahlan Iskan kemudian diangkat oleh pemerintah menjadi direktur utama PLN, yaitu tepatnya pada tahun 2009. Berbagai prestasi ditorehkan Dahlan selama dia memimpin PLN, seperti gerakan bebas byar pet se Indonesia, serta gerakan sehari sejuta sambungan.
Kepemimpinan Dahlan Iskan di PLN tidak berlangsung lama, sebab pada 17 Oktober 2011, Dahlan ditunjuk oleh Presiden untuk menjabat sebagai Menteri BUMN.
Berbagai aksi Dahlan Iskan yang dianggap nyeleneh juga sering menjadi pusat perhatian publik. Seperti pada bulan Desember 2011 silam, Dahlan Iskan naik KRL Jakarta-Bogor, ketika hendak mengikuti Rapat Kabinet di Istana Bogor.
Kemudian pada 20 Maret 2012, Dahlan juga melakukan aksi yang tidak kalah kontroversi, yaitu dia "mengamuk" di pintu tol Semanggi. Saat itu terjadi antrian padat di depan pintu tol. Dahlan Iskan turun dan melihat apa yang sedang terjadi.
Nama Lengkap : Dahlan Iskan
Alias : Pak Dis
Kategori : Politikus
Agama : Islam
Tempat Lahir : Magetan, Jawa Timur
Tanggal Lahir : Jumat, 17 Agustus 1951
Zodiac : Leo
Hobby : Olahraga
Warga Negara : Indonesia
Istri : Nafsiah Sabri
Anak : Azrul Ananda,Nafsiah Sabri
Karir Dahlan Iskan sebagai raja media di Indonesia, bermula ketika dia memulai karis sebagai calon reporter disebuah surat kabar kecil di Samarina, Kalimantan Timur pada tahun 1975. Setahun kemudian ia menjadi wartawan untuk majalah Tempo.
Pada tahun 1982, Dahlan Iskan telah menjadi pemimpin di Surat Kabar Jawa Pos hingga saat ini. Jawa Pos yang sebelum masa kepemimpinan Dahlan Iskan hanya ber-oplah 6000 eksemplar. Namun 5 tahun setelah kepemimpinan Dahlan, oplah Jawa Pos meningkat menjadi 300.000 eksemplar.
27 tahun setelah memimpin Jawa Pos, Dahlan Iskan kemudian diangkat oleh pemerintah menjadi direktur utama PLN, yaitu tepatnya pada tahun 2009. Berbagai prestasi ditorehkan Dahlan selama dia memimpin PLN, seperti gerakan bebas byar pet se Indonesia, serta gerakan sehari sejuta sambungan.
Kepemimpinan Dahlan Iskan di PLN tidak berlangsung lama, sebab pada 17 Oktober 2011, Dahlan ditunjuk oleh Presiden untuk menjabat sebagai Menteri BUMN.
Berbagai aksi Dahlan Iskan yang dianggap nyeleneh juga sering menjadi pusat perhatian publik. Seperti pada bulan Desember 2011 silam, Dahlan Iskan naik KRL Jakarta-Bogor, ketika hendak mengikuti Rapat Kabinet di Istana Bogor.
Kemudian pada 20 Maret 2012, Dahlan juga melakukan aksi yang tidak kalah kontroversi, yaitu dia "mengamuk" di pintu tol Semanggi. Saat itu terjadi antrian padat di depan pintu tol. Dahlan Iskan turun dan melihat apa yang sedang terjadi.
Nama Lengkap : Dahlan Iskan
Alias : Pak Dis
Kategori : Politikus
Agama : Islam
Tempat Lahir : Magetan, Jawa Timur
Tanggal Lahir : Jumat, 17 Agustus 1951
Zodiac : Leo
Hobby : Olahraga
Warga Negara : Indonesia
Istri : Nafsiah Sabri
Anak : Azrul Ananda,Nafsiah Sabri
0 komentar :
Posting Komentar