Foto Shannon Alicia Schmieder - Inilah foto Shannon Alicia Schmieder, seorang guru sekolah Dasar (SD) di Amerika Serikat yang melakukan hubungan seks dengan muridnya. Shannon Alicia Schmieder akhirnya harus mempertanggungjawabkan perbuatanya dengan vonis hukuman 40 tahun penjara.
Vonis hukuman yang diterima Shannon Alicia Schmieder itu disebut-sebut sebagai vonis terberat yang pernah dijatuhkan pengadilan AS kepada guru yang didakwa berhubungan intim dengan anak di bawah umur.
Di persidangan yang digelar di Coweta County, Georgia, terungkap bahwa bu guru tersebut telah mengenal korban sejak lahir. Bahkan dia sudah dianggap oleh korban seperti ibunya sendiri. Perbuatan Schmieder sama sekali tak disangka oleh orangtua korban yang berteman baik dengan keluarga Schmieder.
"Dia teman dekat keluarga kami. Kami pergi ke gereja yang sama selama 10 tahun. Anak-anak kami berteman. Keluarga kami berteman. Kami melakukan banyak hal bersama-sama," kata ibu korban di persidangan seperti dilansir Daily Mail, Sabtu (18/2/2012).
Orangtua korban mulai mencium ada yang tidak beres setelah melihat perubahan dalam hubungan antara putra mereka dan Schmieder. Sampai akhirnya mereka melihat akun Facebook putra mereka. Hubungan terlarang itu pun terkuak.
"Tak pernah sekalipun saya berpikir saya akan menemukan apa yang saya anggap sebagai bukti perilaku tidak pantas di antara mereka. Tapi begitu kenyataannya," cetus ibu korban.
Ibu sang korban mengungkapkan bagaimana dirinya hancur akan pengkhianatan temannya itu. Ditambah lagi rasa bersalah yang terus mendera dirinya karena gagal melindungi putranya.
"Kami diberitahu oleh penyidik bahwa anak 14 tahun kami merupakan korban gangguan anak. Ini mengerikan dan tak bisa dipercaya. Saya berdoa agar ini tidak benar," cetus wanita yang dirahasiakan namanya itu.
Schmieder ditangkap pada April 2011 lalu. Dia telah mengaku bersalah atas dua dakwaan gangguan anak.
Di persidangan yang digelar di Coweta County, Georgia, terungkap bahwa bu guru tersebut telah mengenal korban sejak lahir. Bahkan dia sudah dianggap oleh korban seperti ibunya sendiri. Perbuatan Schmieder sama sekali tak disangka oleh orangtua korban yang berteman baik dengan keluarga Schmieder.
"Dia teman dekat keluarga kami. Kami pergi ke gereja yang sama selama 10 tahun. Anak-anak kami berteman. Keluarga kami berteman. Kami melakukan banyak hal bersama-sama," kata ibu korban di persidangan seperti dilansir Daily Mail, Sabtu (18/2/2012).
Orangtua korban mulai mencium ada yang tidak beres setelah melihat perubahan dalam hubungan antara putra mereka dan Schmieder. Sampai akhirnya mereka melihat akun Facebook putra mereka. Hubungan terlarang itu pun terkuak.
"Tak pernah sekalipun saya berpikir saya akan menemukan apa yang saya anggap sebagai bukti perilaku tidak pantas di antara mereka. Tapi begitu kenyataannya," cetus ibu korban.
Ibu sang korban mengungkapkan bagaimana dirinya hancur akan pengkhianatan temannya itu. Ditambah lagi rasa bersalah yang terus mendera dirinya karena gagal melindungi putranya.
"Kami diberitahu oleh penyidik bahwa anak 14 tahun kami merupakan korban gangguan anak. Ini mengerikan dan tak bisa dipercaya. Saya berdoa agar ini tidak benar," cetus wanita yang dirahasiakan namanya itu.
Schmieder ditangkap pada April 2011 lalu. Dia telah mengaku bersalah atas dua dakwaan gangguan anak.
0 komentar :
Posting Komentar