21 Oktober 2011

Contoh Wawancara dengan Narasumber

Contoh Wawancara dengan Narasumber - Sebelum mempublikasikan contoh wawancara dengan narasumber yang akan dipublikasikan pada postingan ini, maka terlebih dahulu kita akan membahas tentang pengertian wawancara. Adapun pengertian wawancara yang dikutip blog Karo Cyber dari wikipedia adalah merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara.

Adapun Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi di mana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.

Setelah mengetahui arti wawancara dalam pemaparan pada paragaf diatas, maka berikut adalah contoh wawancara dengan narasumber yang bersumber dari situs tempointeraktif.com. Wawancara berikut dilakukan oleh Dwi Arjanto dan Eka Utami Aprilia dari Tempo dengan Eric Schmidt, Chief Executive Officer (CEO) Google periode 2001-2011 sebagai narasumbernya.

Berikut adalah hasil wawancara selengkapnya:

Bagaimana perkembangan Google di Indonesia?

Indonesia adalah negara dengan penetrasi telepon seluler yang besar. Namun penetrasi Internet hanya 15-20 persen. Kami yakin perkembangan penggunaan Internet akan sangat cepat dalam beberapa tahun ke depan. Ini bisa menjadi kesempatan bisnis yang besar untuk Google.

Kapan Google akan membuka kantor di Indonesia?

Kami ingin membuka cabang di sini. Tapi ada beberapa detail dan hukum yang harus kami pastikan. Dari pelajaran di Cina, kami harus berhati-hati. Misalnya ada gesekan dengan perusahaan asing di Indonesia, itu bisa menjadi masalah.

Penggunaan produk Google di Android masih bebas biaya. Bagaimana mendapatkan keuntungan?

Kami mendapatkan uang dari Android. Sebab setiap Android melakukan search, kami mendapatkan iklan. Jadi, kami bisa menghasilkan banyak uang.

Strategi Google selanjutnya untuk Android khususnya untuk pasar berkembang?

Generasi berikutnya adalah Android dengan harga yang lebih terjangkau akan keluar tahun ini. Kami menjual lebih dari 50 ribu aktivasi sekarang. Beberapa ratus juta per tahun.

Tapi di Indonesia orang lebih banyak menggunakan BlackBerry. Bagaimana dengan hal itu?

Saya pikir Android akan datang dengan harga lebih rendah, lebih banyak fitur. Secara umum lebih baik daripada BlackBerry.

Bagaimana menciptakan budaya kerja untuk memunculkan inovasi?

Banyak perusahaan yang bekerja dengan sistem dari atas ke bawah. CEO mengatakan apa yang harus karyawan lakukan. Itu tidak baik. Akan lebih baik jika karyawan memberi tahu apa yang akan mereka lakukan, lalu kami bicara tentang ide.

Apa yang terbaik dari bekerja dengan Google?

Kami punya banyak lelucon. Soal makanan gratis, pijat, dan permainan gratis. Menyenangkan. Tapi sebenarnya orang di sekitar Anda sangat cerdas. Anda ingin bekerja sama dengan orang yang cerdas, bukan orang bodoh. Tugas saya adalah membuat semuanya terjadi.

Tentang Internet, apakah Anda berpikir itu positif atau negatif?

Secara keseluruhan, Internet sangat positif. Itu sumber utama untuk informasi dan hiburan. Isu Internet adalah privasi, keamanan, dan perbedaan budaya.

Kami percaya Internet baik bagi orang di negara ini. Jika saya tinggal di negara kepulauan dengan 17 ribu pulau seperti Indonesia, lalu ada Internet, itu akan mengubah dunia saya.

Melalui pulau saya, saya akan mendapat semua informasi yang ada. Setiap bahasa, situs, gambar, dan video. Lebih banyak yang bisa didapat daripada sekadar televisi. Anda bisa melihat setiap bahasa serta budaya.

Apa strategi Google pada bisnis Internet?

Sejauh ini terlihat cukup baik. Ada bisnis iklan dan kami punya semua platform untuk Android serta Chrome. Kami telah menanamkan investasi yang besar untuk itu.

Anda bukan CEO lagi. Apa Anda digeser karena dianggap tidak mampu lagi?

Tentu tidak. Larry Page (pendiri Google) dan saya bekerja sebagai tim. Saya melakukan hal-hal yang berkaitan dengan eksternal, seperti hubungan dengan pemerintah, media. Adapun Larry di kantor menjalankan bisnisnya.

Kedua pekerjaan itu dibutuhkan. Yang saya lakukan adalah menghabiskan banyak waktu untuk perjalanan panjang di pesawat, lalu kembali ke perusahaan di California. Itu tidak bisa dilakukan keduanya.

Kapan Anda berencana pensiun?

Itu satu-satunya pertanyaan yang tidak saya suka. Saya tidak punya rencana pensiun. Mengapa saya harus pensiun? Saya suka pekerjaan ini. Apa ada sesuatu yang salah?

Ketika Anda berinvestasi di Indonesia, apa yang bisa diberikan?

Hal paling penting yang bisa kami berikan kepada Indonesia adalah informasi. Informasi sangat kuat dan Google bebas biaya. Kami akan mempertahankan tetap bebas biaya.

1 komentar :

Remaja mengatakan...

makasih atas ilmunya

Tulisan Terkait: