22 Juni 2011

Inilah Buah Melon Langka Berlafal Allah

Inilah Buah Melon Langka Berlafal Allah - Kejadian menggemparkan terjadi di Yayasan Assalamah Ungaran. Hal ini terjadi karena seorang pengurus yayasan yang menaungi institusi pendidikan islam tersebut memamerkan buah melon berlafalkan "Allah", dalam huruf arab. Puluhan orang murid yang hadir tentu saja sontak berkerumunan untuk menyaksikan lebih dekat buah langka tersebut.

Foto Buah Melon Berlafal Allah

Pengurus yang menemukan buah melon unik tersebut adalah Abdullah Husein (26). Menurut pengakuannya, buah melon itu dibelinya di sebuah swalayan (Carefur) di Srondol Kota Semarang, Minggu (19/6) malam. Sedianya, melon itu dibelinya memang untuk dikonsumsi keluarga.

Disebutkan, Minggu malam itu sekitar pukul 20.00, dia datang di swalayan tersebut. Setelah memilih buah yang dirasa paling bagus kondisinya, lantas dia menimbangnya. "Sekilas saya melihat, ternyata buah melon pilihan saya itu bertuliskan Allah. Saya beritahu petugas di swalayan itu," paparnya, ditemui wartawan di kantor yayasan tersebut.

Menurutnya, pihak swalayan lalu mengumumkannya dengan pengeras suara kepada khalayak yang sedang berbelanja. "Salah seorang pengunjung menemukan melon berlafalkan Allah, silakan melihat sebelum ditimbang," kata Husein, menirukan ucapan petugas itu.

Malam itu, kisahnya, para pengunjung sempat gempar karena membuktikan bahwa melon yang hendak dibelinya itu bertuliskan "Allah". Setelah ditimbang, melon itu beratnya 2,4 kilogram, dan dibelinya dengan harga Rp 31 ribu.

Melon itu lantas disimpannya di rumahnya di Kelurahan Bandarjo Ungaran Barat, hingga akhirnya Senin (20/6) menjadi pusat perhatian khalayak yang hadir di yayasan tersebut. Husein mengatakan, jika nanti masyarakat sudah cukup menyaksikannya, dia tetap berencana membelah buah unik itu untuk dikonsumsi.

Sementara, dia memaknai temuan itu sebagai satu kebetulan saja. Meski demikian, pihaknya tetap berpikir positif, bahwa fenomena tersebut merupakan bukti kuasa Allah. "Allah dengan mudah menciptakan apapun," ujarnya.

Bagi dirinya, temuan itu bisa dianggap sebagai tanda untuk lebih meningkatkan keimanannya. Apalagi, belakangan ini kondisi masyarakat Indonesia sedang banyak mengalami kemunduran dalam hal iman terhadap Allah.

Ketua Yayasan Husein Abdullah (50) mengatakan, bagaimanapun, melon unik itu adalah peristiwa atau fenomena alam. Hal ini merupakan peringatan, agar manusia tetap mengingat Allah. "Ini agar kita semakin eling saja pada Hyang Kuasa," kata pria yang juga merupakan ayah penemu melon Abdullah Husein.

Sumber: suaramerdeka.com

0 komentar :

Tulisan Terkait: