Geger! Ada Ayam Bertanduk di Sampang - Dua ekor ayam jatan milik warga di Kabupaten Sampang, Jawa Timur telah membuat heboh selama ini. Pasalnya kedua ayam tersebut memiliki tanduk dan cula. Terang saja, banyak warga sekitar berduyun-duyun datang untuk ingin menyaksikan keberadaan ayam bertandung yang aneh bin ajaib ini.
Mali pemilik ayam itu mengatakan, tanduk tumbuh di atas paruh dekat jenggernya. Tanduk kecil tersebut menyerupai jalu ayam yang biasanya tumbuh pada kaki ayam jantan.
Keunikan ayam ini mengundang rasa penasaran warga. Setiap hari ada saja warga dari luar warga Kecamatan Kedundung, Sampang, datang untuk melihat dua ekor ayam jantan berusia sekira 3 tahun itu.
Saat ditemui di rumahnya, Rabu (22/6/2011), Mali mengaku tidak pernah menduga tanduk akan tumbuh pada dua ayam aduan miliknya. Awalnya, tanduk di kepala dua ayam jantan ini hanya berupa benjolan tulang berwarna putih. Namun semakin hari semakin mengeras dan membesar memanjang seperti cula.
Menurut dia, setiap kali diadu, ayamnya tidak pernah kalah. Bahkan beberapa kali ayam lawan mati setelah kalah bertanding.
Sebagian warga menjulukinya sebagai ayam naga karena dianggap titisan ular naga.
Keunikan inilah yang menyebabkan banyak orang berminat memilikinya. Bahkan pernah ada orang yang menawar ayam Mali dengan seharga Rp6 juta. Harga yang cukup besar untuk jenis ayam aduan biasa. Namun Mali terlanjur sayang dengan ayamnya. Dia tidak akan melepas ayam itu ke orang lain.
Sumber: Sun TV
Keunikan ayam ini mengundang rasa penasaran warga. Setiap hari ada saja warga dari luar warga Kecamatan Kedundung, Sampang, datang untuk melihat dua ekor ayam jantan berusia sekira 3 tahun itu.
Saat ditemui di rumahnya, Rabu (22/6/2011), Mali mengaku tidak pernah menduga tanduk akan tumbuh pada dua ayam aduan miliknya. Awalnya, tanduk di kepala dua ayam jantan ini hanya berupa benjolan tulang berwarna putih. Namun semakin hari semakin mengeras dan membesar memanjang seperti cula.
Menurut dia, setiap kali diadu, ayamnya tidak pernah kalah. Bahkan beberapa kali ayam lawan mati setelah kalah bertanding.
Sebagian warga menjulukinya sebagai ayam naga karena dianggap titisan ular naga.
Keunikan inilah yang menyebabkan banyak orang berminat memilikinya. Bahkan pernah ada orang yang menawar ayam Mali dengan seharga Rp6 juta. Harga yang cukup besar untuk jenis ayam aduan biasa. Namun Mali terlanjur sayang dengan ayamnya. Dia tidak akan melepas ayam itu ke orang lain.
Sumber: Sun TV
0 komentar :
Posting Komentar