22 Mei 2011

Video Dugaan Kecurangan Pemilukada Pekanbaru

Video Dugaan Kecurangan Pemilukada Pekanbaru - Beredar sebuah video melalui situs berbagi video youtube, dimana dalam video tersebut sebagai dugaan adanya kecurangan pada Pemilukada Pekanbaru beberapa hari yang lalu. Dalam video kecurangan Pemilukada Pekanbaru tersebut tidak terlihat menampiklan gambar bergerak. Namun berisi rekaman suara yang menginstruksikan caman dan luruh untuk memilih calon tertentu.


Video Dugaan Kecurangan Pemilukada Pekanbaru (youtube)

Video yang diberi judul ‘Bukti Pelanggaran Herman Abdullah Walikota Pekanbaru pada Pilkada Kota Pekanbaru 2011-2016’ itu berdurasi 12 menit. Dalam video juga terlihat muncul foto yang mirip Walikota pekanbaru Herman Abdullah.

Dalam video dugaan kecurangan Pilkada Pekanbaru tersebut juga terdengar suara seorang laki-laki yang lagi berbicara dan menginstruksikan untuk memenangkan pasangan Firdaus MT dengan Ayat Cahyadi.

Dari suara yang terekan, meminta camat dan lurah untuk mempengaruhi masyarakat agar memberikan dukungan kepada Firdaus-Ayat. Camat dan lurah diminta melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat ketua RW dan RT, dan generasi muda karang taruna.

"Bagaimana orang yang berpengaruh itu bisa dipengaruhi lurah. Jadi biar mereka yang nanti bercerita bahwa ini yang hebat," ucap suara dalam rekaman.

“Tapi kantor camat dan lurah harus hati-hati, jangan sesekali membuat surat ke bawah pakai kop surat camat pakai kop surat lurah. Intruksinya jangan pakai tertulis. Intruksinya itu, ya komandokan posko di kecamatan dan kelurahan. Pak camat, pak lurah kalau ada kegiatan dialogis nanti hanya mengerahkan massa saja. Massa yang tokoh masyarakat tadi,” ujar suara laki-laki itu.

"Kalau bisa massa yang dikerahkan harus massa yang memang bertempat di kelurahan itu, jangan pula massa yang di sana pindahkan ke lurahan lain. Saya yakin tentu lebih lihai kita lagi, karena semua ini mendukung pak Fir dan pak Ayat. Kalau yang nomor dua itukan (Septina Primwati-Erizal Muluk) tak ada camat dan lurah bekerja. Tentu pak camat dan lurah lebih lihai, tentu tokoh masyarakat segan lagi dengan pak camat, bu camat, pak lurah dan bu lurah," jelas suara rekaman itu. Namun hingga kini belum dipastikan siapa pemilik suara dalam rekaman itu.

1 komentar :

Anonim mengatakan...

penyalahgunaan wewenang & kekuasaan akan berakibat siksa dunia & Akhirat, semoga sudah siap memikulnya

Tulisan Terkait: