Pepi Fernando - Pepi Fernando disebut-sebut sebagai otak bom buku dan bom gereja Christ Cathedral di Serpong yang dinyatakan oleh polisi sebagai inisial P. Sejauh ini pihak polisi memang belum banyak mengumbar informasi mengenai Pepi Fernando.
Dari pemberitaan detikcom disebutkan bahwa Pepi Fernando pernah berprofesi sebagai wartawan dan juga sutradara. Hal itu diungkapkan oleh Kabagpenum Mabes Polri Komjen Pol Boy Rafli Amar dan kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai. Menurut Ansyaad, P pernah membuat sebuah film dokumenter tentang bencana tsunami di Aceh.
Tentang karir P di dunia infotainment memang belum banyak terkuak. Tapi, berdasarkan informasi yang dihimpun detikcom, P adalah Pepi Fernando yang pernah menjadi reporter di tayangan gosip 'Otista'. Program Otista pernah tayang di SCTV.
Pepi juga memiliki istri yang pernah bekerja sebagai wartawan tabloid infotainment Cek n Ricek tahun 2003-2006. Sang istri kini dikabarkan bekerja di Badan Narkotika Nasional (BNN) pimpinan Komjen Pol Gories Mere.
Saat informasi ini coba dikonfirmasi, belum ada jawaban pasti. Kombes Boy Rafli Amar tak mengangkat dan menjawab pesan singkat yang dikirim detikcom. Kepala Humas BNN saat ditanya soal kabar istri P yang bekerja di institusi tersebut belum juga mengangkat telepon. Dua nomor istri P saat dikontak juga tidak aktif.
P sebelumnya ditangkap di Aceh karena diduga sebagai otak rencana pengeboman gereja di Serpong dan perakit teror bom buku. Di antara target bom buku ada nama aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar dan Kepala BNN Gories Mere.
P adalah lulusan Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia masuk tahun 1997 dan lulus tahun 2001.
Sementara dari pemberitaan metrotvnews.com, menyebutkan bahwa saat ini Rumah Pepi Fernando masih dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Rumah mewah dan besar itu berada di ujung Jalan Seruni 2 Blok C-E Nomor 14, Perumahan Harapan Indah. Rumah itu ditempati Pepi bersama mertua dan istrinya.
Petugas keamanan komplek mengatakan Pepi jarang bergaul dengan warga. Sesekali Pepi terlihat keluar rumah atau hanya sekedar membeli sesuatu dan bermain bersama dua anaknya.
Dari pemberitaan detikcom disebutkan bahwa Pepi Fernando pernah berprofesi sebagai wartawan dan juga sutradara. Hal itu diungkapkan oleh Kabagpenum Mabes Polri Komjen Pol Boy Rafli Amar dan kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai. Menurut Ansyaad, P pernah membuat sebuah film dokumenter tentang bencana tsunami di Aceh.
Tentang karir P di dunia infotainment memang belum banyak terkuak. Tapi, berdasarkan informasi yang dihimpun detikcom, P adalah Pepi Fernando yang pernah menjadi reporter di tayangan gosip 'Otista'. Program Otista pernah tayang di SCTV.
Pepi juga memiliki istri yang pernah bekerja sebagai wartawan tabloid infotainment Cek n Ricek tahun 2003-2006. Sang istri kini dikabarkan bekerja di Badan Narkotika Nasional (BNN) pimpinan Komjen Pol Gories Mere.
Saat informasi ini coba dikonfirmasi, belum ada jawaban pasti. Kombes Boy Rafli Amar tak mengangkat dan menjawab pesan singkat yang dikirim detikcom. Kepala Humas BNN saat ditanya soal kabar istri P yang bekerja di institusi tersebut belum juga mengangkat telepon. Dua nomor istri P saat dikontak juga tidak aktif.
P sebelumnya ditangkap di Aceh karena diduga sebagai otak rencana pengeboman gereja di Serpong dan perakit teror bom buku. Di antara target bom buku ada nama aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar dan Kepala BNN Gories Mere.
P adalah lulusan Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia masuk tahun 1997 dan lulus tahun 2001.
Sementara dari pemberitaan metrotvnews.com, menyebutkan bahwa saat ini Rumah Pepi Fernando masih dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Rumah mewah dan besar itu berada di ujung Jalan Seruni 2 Blok C-E Nomor 14, Perumahan Harapan Indah. Rumah itu ditempati Pepi bersama mertua dan istrinya.
Petugas keamanan komplek mengatakan Pepi jarang bergaul dengan warga. Sesekali Pepi terlihat keluar rumah atau hanya sekedar membeli sesuatu dan bermain bersama dua anaknya.
0 komentar :
Posting Komentar