Hujan Nuklir Hoax - Beredar kabar tentang hujan nuklir yang dapat menyebabkan luka bakar atau kanker alopecia. Kabar tentang hujan nuklir itu sendiri beredar secara berantai melalui BlackBerry Messenger (BBM) dan juga melalui Yahoo Messenger (YM).
Adapun pesan yang yang beredar mengenai hujan nuklir tersebut adalah sebagai berikut:
Dari dokter Hardi W - Jakarta Sudah masuk tv tadi: karena kmrn ada gempa dan tsunami, Ada ledakan nuklir 16:30 Minggu di Fukushima Jepang. Jika terjadi hujan hari ini atau dalam beberapa hari ke depan, JANGAN SAMPAI TERKENA HUJAN. Jika Anda harus keluar, gunakan payung atau jas hujan, bahkan jika hanya gerimis. Karena partikel radioaktif, yang dapat menyebabkan luka bakar atau kanker alopecia mungkin terkandung dalam hujan. tolong bantu broadcast
Bagi anda yang mendapatkan pesan seperti itu, maka harap jangan langsung percaya begitu saja. Sebab sudah dapat langsung dipastikan bahwa pesan ini adalah merupakan pesan palsu alias hoax. Memang di sini pelaku coba meyakinkan para penerimanya dengan mencatut beberapa endoser, misal mengatasnamakan dokter atau stasiun televisi lokal sebagai penunjang.
Hoaxnya seperti biasa pakai kata-kata endorser. Satu, Dr Hardi W yang tidak diketahui itu dokter apa. Kedua sudah masuk TV tadi, dan ketiga Ada ledakan Nuklir 16:30 Minggu di Fukushima Jepang. Endoser terakhir itu untuk meyakinkan orang supaya melupakan fakta bahwa Jepang itu sangat jauh dari Indonesia
Adapun pesan yang yang beredar mengenai hujan nuklir tersebut adalah sebagai berikut:
Dari dokter Hardi W - Jakarta Sudah masuk tv tadi: karena kmrn ada gempa dan tsunami, Ada ledakan nuklir 16:30 Minggu di Fukushima Jepang. Jika terjadi hujan hari ini atau dalam beberapa hari ke depan, JANGAN SAMPAI TERKENA HUJAN. Jika Anda harus keluar, gunakan payung atau jas hujan, bahkan jika hanya gerimis. Karena partikel radioaktif, yang dapat menyebabkan luka bakar atau kanker alopecia mungkin terkandung dalam hujan. tolong bantu broadcast
Bagi anda yang mendapatkan pesan seperti itu, maka harap jangan langsung percaya begitu saja. Sebab sudah dapat langsung dipastikan bahwa pesan ini adalah merupakan pesan palsu alias hoax. Memang di sini pelaku coba meyakinkan para penerimanya dengan mencatut beberapa endoser, misal mengatasnamakan dokter atau stasiun televisi lokal sebagai penunjang.
Hoaxnya seperti biasa pakai kata-kata endorser. Satu, Dr Hardi W yang tidak diketahui itu dokter apa. Kedua sudah masuk TV tadi, dan ketiga Ada ledakan Nuklir 16:30 Minggu di Fukushima Jepang. Endoser terakhir itu untuk meyakinkan orang supaya melupakan fakta bahwa Jepang itu sangat jauh dari Indonesia
0 komentar :
Posting Komentar