Merapi Hari Ini - Inilah berita Merapi hari ini yang paling baru dan wajib anda baca, khususnya bagi anda yang sedang mencari informasi terkini tentang Merapi hari ini.
Seperti dikabarkan media massa, bahwa keadaan Merapi hari ini kembali bergemuruh. Bahkan suara gemuruh yang keluar dari Merapi terdengar sangat kuat. Karena begitu kuat Merapi bergemuruh sehingga gemuruhan itu sendiri sampai didengar di Pakem, Sleman Yogyakarta.
Seperti pemantauan media online vivanews, bahwa kondisi Merapi hari ini mulai mengeluarkan suara gemuruh pada, Kamis 4 November 2010, pukul 15.45. Suara gemuruhahan itu sendiri terdengar hingga beberapa kali sampai di posko Induk Penanggulangan Bencana di Pakem.
Meski demikian, tidak diketahui apakah suara gemuruh itu juga diiringi dengan luncuran awan panas, karena Merapi masih ditutupi oleh awan dan hujan.
Berita Merapi hari ini juga datang dari portal online detikcom. Pada pemberitaan portal ini menyebutkan bahwa banjir dingin sedang melanda Merapi. Akibat dari banjir lahar dingin ini masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas, termasuk penambangan pasir di kali-kali sekitar merapi.
"Direkomendasikan tidak ada aktivitas masyarakat di sekitar alur sungai meliputi, Kali Bebeng, Kali Krasak, Kali Bedog, Kali Boyong, Kali Kuning, Kali Gendol, dan Kali Woro," kata staf khusus presiden, Andi Arief saat dihubungi detikcom, Kamis (4/11/2010).
Andi menjelaskan, penduduk pun diminta untuk tidak melakukan aktivitas di daerah rawan bencana III, khususnya yang bermukim di sekitar alur sungai.
"Ada ancaman bahaya awan panas dan lahar yang berhulu di Gunung Merapi sektor tenggara, selatan, barat daya, barat, dan barat laut dalam jarak 15 km dari puncak Gunung Merapi," terangnya.
Seperti dikabarkan media massa, bahwa keadaan Merapi hari ini kembali bergemuruh. Bahkan suara gemuruh yang keluar dari Merapi terdengar sangat kuat. Karena begitu kuat Merapi bergemuruh sehingga gemuruhan itu sendiri sampai didengar di Pakem, Sleman Yogyakarta.
Seperti pemantauan media online vivanews, bahwa kondisi Merapi hari ini mulai mengeluarkan suara gemuruh pada, Kamis 4 November 2010, pukul 15.45. Suara gemuruhahan itu sendiri terdengar hingga beberapa kali sampai di posko Induk Penanggulangan Bencana di Pakem.
Meski demikian, tidak diketahui apakah suara gemuruh itu juga diiringi dengan luncuran awan panas, karena Merapi masih ditutupi oleh awan dan hujan.
Berita Merapi hari ini juga datang dari portal online detikcom. Pada pemberitaan portal ini menyebutkan bahwa banjir dingin sedang melanda Merapi. Akibat dari banjir lahar dingin ini masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas, termasuk penambangan pasir di kali-kali sekitar merapi.
"Direkomendasikan tidak ada aktivitas masyarakat di sekitar alur sungai meliputi, Kali Bebeng, Kali Krasak, Kali Bedog, Kali Boyong, Kali Kuning, Kali Gendol, dan Kali Woro," kata staf khusus presiden, Andi Arief saat dihubungi detikcom, Kamis (4/11/2010).
Andi menjelaskan, penduduk pun diminta untuk tidak melakukan aktivitas di daerah rawan bencana III, khususnya yang bermukim di sekitar alur sungai.
"Ada ancaman bahaya awan panas dan lahar yang berhulu di Gunung Merapi sektor tenggara, selatan, barat daya, barat, dan barat laut dalam jarak 15 km dari puncak Gunung Merapi," terangnya.
0 komentar :
Posting Komentar