Gempa Jogja November 2010 - Ini adalah beberapa berita mengenai Gempa Jogya November 2010. Dimana sampai pertengahan bulan November 2010 ini sudah terjadi beberapa kali Gempa di Yogya. Salah satu gempa terbesar yang terjadi di Yogya selama bulan November adalah pada tanggal 9 yang lalu.
Gempa pada tanggal 9 November 2010 yang lalu tercatat memiliki kekuatan 5,6 skala ricter. Gempa itu sendiri terjadi tepat pada pukul 4.03 WIb yang terjadi pada kedalaman 10 km, dan berada pada jarak 125 Km barat daya Bantul-DIY.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa itu tidak berpotensi terjadinya tsunami. Warga sempat panik dan berhamburan ke luar rumah, begitu pula warga di pengungsian sempat panik. Namun, dijelaskan petugas tidak ada potensi tsunami, warga mulai tenang.
Pihak BMKG menegaskan, tidak ada hubungan antara gempa dengan letusan Gunung Merapi. Posisi Jogja yang terletak di garis khatulistiwa memang rawan gempa. Kejadian gempa dahsyat beberapa tahun lalu merupakan contoh bahwa Jogja berada satu garis dengan Tasikmalaya dan Sumatera Barat, hingga Aceh yang kerap terjadi gempa.
Sementara Gempa Jogya November 2010 lainnya juga sempat terjadi pada, Minggu (7/11), pukul 23.08 WIB yang lalu. Dimana gempa ini memiliki kekuatan yang sangat kecil, yaitu 3,8 skala Richter.
Menurut Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Yogyakarta Toni A. Wijaya, pusat gempa berada di darat pada kedalaman 10 kilometer. Titik episentrumnya berada pada posisi 12 kilometer barat daya Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, atau di posisi 8.03 Lintang Selatan-110.51 Bujur Timur.
Gempa pada tanggal 9 November 2010 yang lalu tercatat memiliki kekuatan 5,6 skala ricter. Gempa itu sendiri terjadi tepat pada pukul 4.03 WIb yang terjadi pada kedalaman 10 km, dan berada pada jarak 125 Km barat daya Bantul-DIY.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa itu tidak berpotensi terjadinya tsunami. Warga sempat panik dan berhamburan ke luar rumah, begitu pula warga di pengungsian sempat panik. Namun, dijelaskan petugas tidak ada potensi tsunami, warga mulai tenang.
Pihak BMKG menegaskan, tidak ada hubungan antara gempa dengan letusan Gunung Merapi. Posisi Jogja yang terletak di garis khatulistiwa memang rawan gempa. Kejadian gempa dahsyat beberapa tahun lalu merupakan contoh bahwa Jogja berada satu garis dengan Tasikmalaya dan Sumatera Barat, hingga Aceh yang kerap terjadi gempa.
Sementara Gempa Jogya November 2010 lainnya juga sempat terjadi pada, Minggu (7/11), pukul 23.08 WIB yang lalu. Dimana gempa ini memiliki kekuatan yang sangat kecil, yaitu 3,8 skala Richter.
Menurut Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Yogyakarta Toni A. Wijaya, pusat gempa berada di darat pada kedalaman 10 kilometer. Titik episentrumnya berada pada posisi 12 kilometer barat daya Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, atau di posisi 8.03 Lintang Selatan-110.51 Bujur Timur.
0 komentar :
Posting Komentar