28 Oktober 2010

Bencana Tanggal 26

Bencana Tanggal 26 - Bencana tanggal 26 akan menjadi topik pembahasan dalam artikel kali ini. Seperti kita ketahui dalam beberapa hari terakhir banyak ulasan diberbagai situs jejaring sosial dan juga melalui email tentang bencana tanggal 26.

Inilah sederetan bencana tanggal 26 yang sudah terjadi selama catatan sejarah, dimana catatan bencana ini bersumber dari situs tribunnews.com:

1. 26 Desember 1932 terjadi gempa di Kansu China yang menewaskan sedikitnya 70.000 jiwa.

2. 26 Desember 1939, terjadi bencana gempa bumi 7,9 SR tercatat mengguncang Erzincan Turkihingga menewaskan 41.000 jiwa.

3. 26 Desember 2004 dicatat sebagai tsunami paling dahsyat abad 21 ini. Ini merupakan salah satu bencana dengan korban tewas terbanyak yang mencapai 210.000 jiwa.

4. 26 Mei 2006 Gunung Merapi di Jawa Tengah meletus dalam peristiwa ini banyak memakan korban jiwa. Saat itu gunung Merapi juga batuk menyemburkan awan panas wedhus gembel yang menyapu kawasan wisata di sekitar lereng Merapi serta menurunkan hujan abu yang tebal hingga mencapai 4 kabupaten yaitu Klaten, Sleman, Magelang dan Boyolali.

5. 26 Juni 2010 Gempa Tasikmalaya dengan kekuatan 6,3 SR telah meruntuhkan sebanyak 50 rumah warga.

6. 26 Desember 2003, gempa 6,4 SR mengguncang daratan Iran tepatnya di kota Bam padat penduduk. Sehingga meluluhlantakkan kota itu dan menewaskan sekitar 45.000 jiwa.

7. 26 Oktober 2010, adalah pristiwa meletusnya gunung merapi baru-baru ini yang memakan korban jiwa sebanyak 15 orang

Bila menelisik beberapa kejadian diatas, memang diakui bahwa bencana tanggal 26 memang sering terjadi. Namun apakah kita harus menjadikan tanggal 26 itu menjadi bagian mistis dan menakutkan? Sebuah ulasan blog yang berada di rovicky.wordpress.com menarik untuk disimak.

Berikut adalah pemaparan lengkap mengenai bencana tanggal 26 yang diulas diblog tersebut, dan mungkin akan menjadi sebuah hal yang mencerahkan kita semua:
Spurious statistics

Dalam ilmu statistik akan ada hubungan kejadian satu dengan yang lain dimana hubungan ini berupa hubungan semu. Salah satu sebagai contoh adalah :

- Kebanyakan maling di Indonesia dilahirkan di Jawa“.
Ya tentusaja !
Wong di Indonesia itu penduduknya kebanyakan lahir di Jawa memang secara statistik paling banyak. Kalau diambil secara random saja maka dari 5 orang dijalan raya kalau anda tanya paling tidak ada 3 orang yang dilahirkan di Jawa. Karena hampir 60% orang di Indonesia memang berada di Jawa.

- Kecelakaan dirumah paling banyak dilakukan oleh wanita, sehingga wanita lebih membahayakan kalau tinggal dirumah“.
Weits ! Memang di Indonesia wanita lebih banyak tinggal dirumah. Walaupun memang benar kecelakaan itu terbanyak terjadi dirumah, namun bukan berarti wanita itu membahayakan kalau tinggal dirumah.

Statistik sebagai sebuah fakta.

Demikian juga dengan kejadian bencana dan tanggal. Bencana di dunia ini pasti terjadi setiap hari. Menurut catatan BNPB, selama kurun waktu 5 tahun saja yaitu dari tahun 2004-2009, Indonesia telah dilanda bencana alam sebanyak 4.408 kali. Kalau kita sebarkan dalam distribusi merata maka dalam satu hari ada 2-3 bencana yang tercatat. Dengan asumsi kita akan mendapatkan list atau daftar bencana yang terjadi pada tanggal 26 sebanyak 35 !

Nah kalau pingin bikin pernyataan yang secara statistik benar yaa tentu saja bisa “Bencana yang terjadi pada tanggal 26 sebanyak 35 kali !! Jadi hati-hatilah setiap tanggal 26. Ya memang kita harus hati-hati dan waspada setiap saat kan ?

Dengan demikian kalau ada yang mengatakan banyak bencana terjadi pada tanggal 26 kan bisa saja … dan kalau ada yang mengatakan gempa banyak terjadi pada tanggal 5 pun juga ngga akan pernah salah kan ?

Jangan tunggu ramalan apalagi klenik , WASPADA is your early warning system !

0 komentar :

Tulisan Terkait: