Anna Chapman Mata-Mata Cantik dari Rusia - Otoritas Amerika Serikat mengumumkan penangkapan 10 orang di AS yang dituduh sebagai mata-mata untuk pemerintah Rusia. Di antara kesepuluh orang tersebut termasuk seorang wanita pengusaha berumur 28 tahun.
Wajah wanita Rusia bernama Anna Chapman itu pun menghiasi sejumlah pemberitaan di AS. Demikian seperti diberitakan harian Telegraph, Rabu (30/6/2010).
Foto-foto wanita cantik bermata hijau itu dimuat di halaman depan media New York Daily News menyusul penangkapan dirinya bersama anggota-anggota jaringan mata-mata Rusia yang berbasis di AS. Media New York Post bahkan menyebut Chapman sebagai "wanita menggoda yang berbahaya."
Sebelum ditangkap, para agen FBI telah mengawasi Chapman antara Januari dan Juni 2010 saat dia melakukan ritual komunikasi dengan seorang pria Rusia. Menurut FBI, pria tersebut berulang kali dilihat agen FBI masuk ke kantor misi PBB untuk Rusia di Manhattan.
Pekan lalu seorang agen FBI yang menyamar sebagai pegawai konsulat Rusia, mengatur pertemuan penyamaran dengan Chapman di pusat kota Manhattan. Agen FBI tersebut mengatakan punya sesuatu yang harus diberikan segera pada Chapman. Selama pertemuan itu, Chapman diminta menyerahkan sebuah paspor palsu untuk agen Rusia lainnya.
Saat tampil untuk pertama kalinya di pengadilan federal AS di Manhattan, pengacara Chapman, Robert Baum berdebat sengit mengenai penahanan kliennya.
Ditegaskan Baum, kliennya hanyalah orang tidak bersalah yang telah keliru tertangkap dalam operasi FBI. Namun hakim menolak pembelaan pengacara Chapman dan memutuskan untuk tetap menahannya.
Sumber: detiknews.com
Foto-foto wanita cantik bermata hijau itu dimuat di halaman depan media New York Daily News menyusul penangkapan dirinya bersama anggota-anggota jaringan mata-mata Rusia yang berbasis di AS. Media New York Post bahkan menyebut Chapman sebagai "wanita menggoda yang berbahaya."
Sebelum ditangkap, para agen FBI telah mengawasi Chapman antara Januari dan Juni 2010 saat dia melakukan ritual komunikasi dengan seorang pria Rusia. Menurut FBI, pria tersebut berulang kali dilihat agen FBI masuk ke kantor misi PBB untuk Rusia di Manhattan.
Pekan lalu seorang agen FBI yang menyamar sebagai pegawai konsulat Rusia, mengatur pertemuan penyamaran dengan Chapman di pusat kota Manhattan. Agen FBI tersebut mengatakan punya sesuatu yang harus diberikan segera pada Chapman. Selama pertemuan itu, Chapman diminta menyerahkan sebuah paspor palsu untuk agen Rusia lainnya.
Saat tampil untuk pertama kalinya di pengadilan federal AS di Manhattan, pengacara Chapman, Robert Baum berdebat sengit mengenai penahanan kliennya.
Ditegaskan Baum, kliennya hanyalah orang tidak bersalah yang telah keliru tertangkap dalam operasi FBI. Namun hakim menolak pembelaan pengacara Chapman dan memutuskan untuk tetap menahannya.
Sumber: detiknews.com
0 komentar :
Posting Komentar