Pulau Jemur Riau Diklaim Malaysia - Sengketa wilayah juga budaya antara Indonesia dengan Malaysia sepertinya belum bisa reda dalam waktu dekat, pasalnya setelah klaim Ambalat, Wayang, dan juga baru-baru ini Tari Pendet, dan yang terbaru lagi bahwa Malaysia mengklaim Pulau Jemur yang merupakan bagian dari wilayah negara Jiran Indonesia Itu.
Pulau Jemur ditawarkan sebagai objek pariwisata negara Malaysia bagian Selangor yang dipromosikan melalui sebuah website berlamat di www.traveljournals.net.
Pulau yang terletak didaerah Riau Indonesia tersebut memiliki luas 2,5 KM persegi dan berada pada 70 KM timur laut Ibu Kota Rokan Hilir Riau, Bagansiapiapi.
Pulau Jemur merupakan tujuan wisata pantai yang cukup indah karena memiliki pasir pantai dan laut yang bersih.
Gubernur Riau saat ditemui di acara peringatan Kebangsaan Malaysia di Pekanbaru Riau terkejut dengan kabar tersebut, namun dia meminta pemerintah perlu mengecek terlebih dulu kebenaran kabar tersebut dan tidak terburu buru mengambil sikap.
Pulau Jemur Milik Indonesia
Dalam situs pariwisatanya, Malaysia mengklaim Pulau Jemur di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) masuk wilayah wisata yang dipromosikannya.
Menyikapi hal itu, Komandan Angkatan Laut (Danlanal) Dumai Kolonel Arief Sumarsono menegaskan Pulau Jemur yang memiliki luas sekira 2,5 kilometer persegi ini masuk dalam gugusan Kepulauan Arwah adalah wilayah NKRI.
"Pulau itu memang berbatasan dengan daerah Selangor, Malaysia, tapi Pulau Jemur itu adalah wilayah Indonesia," kata Arif Sumarsono pada okezone, Selasa,(1/9/2009).
Selama ini, Pemerintah Kabupaten Rohil sendiri telah menginvestasikan asetnya ke Pulau Jemur yang letaknya sekira 72,4 km dari ibukota Rohil Bagan Siapi-api dan 64,3 km dari Pelabuhan Port Klang di Malaysia itu. "Pemkab kita juga telah telah melakukan kegiatan di sana seperti membudidayakan penyu," ungkapnya.
TNI AL melakukan pengaman di Pulau Jemur yang mempunyai pesona bahari ini dengan menempatkan pasukannya dan patroli rutin. "Kita juga membangun pos TNI dan menempatkan sejumlah pasukan yang dipimpin oleh perwira. Selama ini tidak ada aktivitas atau klaim apapun kalau Pulau Jemur adalah wisata Malaysia. Kita akan terus menjaga daerah kita," ujar Arif.
Guberbur Riau Minta Warga Tidak Terprovokasi
Menyikapi klaim Pemerintah Malaysia bahwa Pulau Jemur yang terletak di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Gubernur Riau Rusli Zainal meminta agara warga tidak terprokasi menyikapi sesuatu yang belum jelas.
Hal itu mengingat belakangan ini hubungan Pemerintah RI dengan Pemerintah Malaysia semakin memanas. Untuk itu Gubernur berharap agar semua persoalan dapat diselesaikan dengan duduk bersama.
"Apalagi Riau juga kental dengan adat melayu yang sama dengan Malaysia. Jadi kami berharap semua persoalan dapat diselesaikan dengan duduk bersama. Dan mayarakat juga tidak terprovokasi hingga berbuat yang tidak baik yang bisa merusak hubungan dengan Malaysia," kata Rusli Zainal Selasa, (1/9/2009) di Pekanbaru.
Sementara itu hal senada juga disampaikan Konsulat Jendral Malaysia di Riau, Zamani Ismail. " Persoalan Pulau Jemur biarlah diselaikan dengan Pemerintah RI dan Malaysia saja. Semua pasti ada jalan keluarnya bila kita saling duduk bersama" katanya.
Sementara itu secara terpisah Komandan Pos TNI AL Pulau Jemur Letnan Satu Jujuk menjelaskan bahwa pihaknya bersama-sama dengan Pemkab Rohil akan menjaga Pulau Jemur dari gangguan asing.
"Di sini kita bersama dengan Pemkab Rohil telah lama menetap dan sama-sama menjaga Pulau Jemur. Selain kita yang berjumlah 10 personel TNL AL, ada juga sebanyak 13 orang dari luar TNI. Dan Pulau Jemur adalah milik Riau, Indonesia," katanya.
Pulau Jemur yang memiliki luas sekitar 2,5 kilometer persegi ini selama ini dikelola oleh Pemerintah sebagai salah satu objek wisata Riau memiliki pantai nan elok dengan pasir putih yang memukau bagi sapa yang memandangnya.
"Selain itu disini juga sedang dibudidayakan peternakan ikan dan penyu hijau. Sekaligus tempat nelayan kita sesekali singgah," kata Jujuk.
Pulau Jemur ditawarkan sebagai objek pariwisata negara Malaysia bagian Selangor yang dipromosikan melalui sebuah website berlamat di www.traveljournals.net.
Pulau yang terletak didaerah Riau Indonesia tersebut memiliki luas 2,5 KM persegi dan berada pada 70 KM timur laut Ibu Kota Rokan Hilir Riau, Bagansiapiapi.
Pulau Jemur merupakan tujuan wisata pantai yang cukup indah karena memiliki pasir pantai dan laut yang bersih.
Gubernur Riau saat ditemui di acara peringatan Kebangsaan Malaysia di Pekanbaru Riau terkejut dengan kabar tersebut, namun dia meminta pemerintah perlu mengecek terlebih dulu kebenaran kabar tersebut dan tidak terburu buru mengambil sikap.
Pulau Jemur Milik Indonesia
Dalam situs pariwisatanya, Malaysia mengklaim Pulau Jemur di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) masuk wilayah wisata yang dipromosikannya.
Menyikapi hal itu, Komandan Angkatan Laut (Danlanal) Dumai Kolonel Arief Sumarsono menegaskan Pulau Jemur yang memiliki luas sekira 2,5 kilometer persegi ini masuk dalam gugusan Kepulauan Arwah adalah wilayah NKRI.
"Pulau itu memang berbatasan dengan daerah Selangor, Malaysia, tapi Pulau Jemur itu adalah wilayah Indonesia," kata Arif Sumarsono pada okezone, Selasa,(1/9/2009).
Selama ini, Pemerintah Kabupaten Rohil sendiri telah menginvestasikan asetnya ke Pulau Jemur yang letaknya sekira 72,4 km dari ibukota Rohil Bagan Siapi-api dan 64,3 km dari Pelabuhan Port Klang di Malaysia itu. "Pemkab kita juga telah telah melakukan kegiatan di sana seperti membudidayakan penyu," ungkapnya.
TNI AL melakukan pengaman di Pulau Jemur yang mempunyai pesona bahari ini dengan menempatkan pasukannya dan patroli rutin. "Kita juga membangun pos TNI dan menempatkan sejumlah pasukan yang dipimpin oleh perwira. Selama ini tidak ada aktivitas atau klaim apapun kalau Pulau Jemur adalah wisata Malaysia. Kita akan terus menjaga daerah kita," ujar Arif.
Guberbur Riau Minta Warga Tidak Terprovokasi
Menyikapi klaim Pemerintah Malaysia bahwa Pulau Jemur yang terletak di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Gubernur Riau Rusli Zainal meminta agara warga tidak terprokasi menyikapi sesuatu yang belum jelas.
Hal itu mengingat belakangan ini hubungan Pemerintah RI dengan Pemerintah Malaysia semakin memanas. Untuk itu Gubernur berharap agar semua persoalan dapat diselesaikan dengan duduk bersama.
"Apalagi Riau juga kental dengan adat melayu yang sama dengan Malaysia. Jadi kami berharap semua persoalan dapat diselesaikan dengan duduk bersama. Dan mayarakat juga tidak terprovokasi hingga berbuat yang tidak baik yang bisa merusak hubungan dengan Malaysia," kata Rusli Zainal Selasa, (1/9/2009) di Pekanbaru.
Sementara itu hal senada juga disampaikan Konsulat Jendral Malaysia di Riau, Zamani Ismail. " Persoalan Pulau Jemur biarlah diselaikan dengan Pemerintah RI dan Malaysia saja. Semua pasti ada jalan keluarnya bila kita saling duduk bersama" katanya.
Sementara itu secara terpisah Komandan Pos TNI AL Pulau Jemur Letnan Satu Jujuk menjelaskan bahwa pihaknya bersama-sama dengan Pemkab Rohil akan menjaga Pulau Jemur dari gangguan asing.
"Di sini kita bersama dengan Pemkab Rohil telah lama menetap dan sama-sama menjaga Pulau Jemur. Selain kita yang berjumlah 10 personel TNL AL, ada juga sebanyak 13 orang dari luar TNI. Dan Pulau Jemur adalah milik Riau, Indonesia," katanya.
Pulau Jemur yang memiliki luas sekitar 2,5 kilometer persegi ini selama ini dikelola oleh Pemerintah sebagai salah satu objek wisata Riau memiliki pantai nan elok dengan pasir putih yang memukau bagi sapa yang memandangnya.
"Selain itu disini juga sedang dibudidayakan peternakan ikan dan penyu hijau. Sekaligus tempat nelayan kita sesekali singgah," kata Jujuk.
6 komentar :
Permintaan gubernur Ria terkait dengan klaim malsia atas pulau jemur, agar masyarakatnya tidak terpropokasi dengan isu tersebut, harus di sikapi dengan bijaksana. Namun di balik itu, rakyat harus curiga dengan gubernur, agar masyarakat tidak dikelabui, jangan-jangan gubernur telah.......oleh malsia.....
pemerintah Indonesia sy rasa kurang memperhatikan kedaulatan NKRI. Sy pernah melihat di acara stasiun tv swasta, para prajurit TNI yg menjaga salah satu pulau terluar di Indonesia yg berbatasan dengan Singapura, hanya dibekali dengan senapan usang dan itu jg hanya beberapa personil. Sy dengar kini anggaran militer sudah 20%, kita lihat apakah pemerintaha Indonesia dengan TNInya lebih sayang lagi dengan keutuhan NKRI.
Pulau Jemur = in Riau, Indonesia
Pulau Jemor = in Selangor, Malaysia
I just LOLed at whoever wrote this article. Obviously he lacks the will to do proper research and just succumbed to the ever growing irrational anti-Malaysia hate in Indonesia.
waduh sukanya ngutip berita tanpa penyelidikan yah
malu diketawain orang luar kalau kita ngamuk ngamuk salah sasaran
di malaysia ada pulau jemor dan di selat malaka dekat kepulauan riau ada pulau jemur
admin travel journal pun menyebutkan jika terjadi kesalahan bisa feedback
nah bangsa ini? meledak ledak marahnya tanpa mencoba konfirmasi
emang dah gada kapok-kapoknya tuh malaysia
gagal klaim satu klaim yang lainnyah. puasa2 pinter bikin orang geram ae. gak sabar pingin njithak maling2sial bangs*t.
-Eros
Posting Komentar