12 Juni 2009

Virus Sandra Dewi Bugil

Virus Sandra Dewi Bugil - Hati-hati bila anda menemukan file Sandra Dewi Bugil, karena akhir-akhir ini dilaporkan virus sadra dewi bugil sedang mengganas.

Adi Saputera, pakar keamanan dari Vaksincom menjelaskan, Norman Security Suite (NSS) dengan teknologi Sandbox dan DNS Matching tanpa update mendeteksi virus Sandra Dewi sebagai new unkown virus. NSS setelah update mengidentifikasi Sandra Dewi Bugil.exe sebagai W32/Sadra.A

Ciri-ciri dari file virus ini, diantaranya sebagai berikut:
* Memiliki ukuran file sebesar 132 kb.
* Mempunyai type file Application.
* Berextension file .exe.
* Memiliki icon gambar (JPEG image).

Dilanjutkan Adi, virus Sandra Dewi dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman visual basic. Jika virus berhasil menginfeksi, maka ia akan membuat beberapa file virus diantaranya :
* C:\Sandra Dewi Bugil.exe (pada semua root drive)
* C:\Documents and Settings\%user%\Start Menu\Programs\Startup\Sandra Dewi Bugil.exe
* C:\WINDOWS\Sandra Dewi Bugil.exe
* C:\WINDOWS\system32\ Sandra Dewi Bugil.exe
* Membuat duplikat file virus pada setiap folder yang ada pada removable drive/usb.

"Masih ingat dengan virus Blue Fantasy, virus yang menampilkan pesan sebelum login, dan kini virus Sandra Dewi juga menampilkan sebuah pesan," ujarnya seperti yang dikutip dari detikinet.com, Jumat (12/6/2009).

Sebagai bentuk pertahanan, masih kata Adi, virus akan mencoba melakukan usaha blok terhadap beberapa fungsi Windows. Beberapa fungsi Windows yang diblok diantaranya sebagai berikut :
* Folder Options (dilakukan untuk mencegah akses terhadap file/folder yang disembunyikan)
* Registry Editor (dilakukan untuk mencegah akses perbaikan registry)
* Search/Find (dilakukan untuk mencegah dari pembersihan virus)
* Command Prompt (dilakukan untuk mencegah dari proses kill virus)
* Task Manager (dilakukan untuk mencegah proses monitoring virus)
* Control Panel (dilakukan untuk mencegah akses kontrol dari OS komputer)
* MsConfig/System Configuration Utility (dilakukan untuk mencegah akses pada startup)

Selain itu, virus juga mencoba melakukan usaha blok terhadap beberapa fungsi Windows yang lain seperti diantaranya :
* Disable klik kanan pada desktop.
* Disable 'All Programs' pada Start Menu.
* Disable menu Log Off/Turn Off pada Start Menu.

Dengan usaha ini, virus mencoba agar pengguna komputer kesulitan dalam menjalankan program tertentu, dan bahkan kesulitan untuk me-restart, log-off maupun shutdown komputer.

0 komentar :

Tulisan Terkait: