20 Juni 2009

Pengumuman Hasil UN SMP 2009

Pengumuman Hasil Ujian Nasional SMP 2009 - Pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) untuk SD dan SMP yang rencananya akan diumumkan pada hari Sabtu (20/06/09) sepertinya masih akan terkendala.

Seperti di kota Bandung misalnya, wakil Kepala sekolah SMPN 7 Bandung Eri Suganda menyatakan kepada Detikbandu, bahwa pihaknya belum menerima hasil ujian siswanya dari dinas pendidikan.

Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Oji Mahroji mengatakan bahwa pengumuman hasil UN SD dan SMP akan diumuman serentak, pada Sabtu (20/6/2009). Namun Eri menyangsikannya.

Dijelaskan Eri, dirinya mendapatkan pesan dari Kepala Sekolah SMPN 7 mengenai jadwal rapat Dakolun (Daftar Kolektif UN) yang akan dilaksanakan pada Sabtu (20/06/2009) di SMPN 2. "Itupun kalau jadi, ini saja sudah diundur, jadi tidak mungkin ada pengumuman besok," kata Eri.

Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Oji Mahroji, mengatakan rapat akan dilakukan hari ini, dan hasil UN telah didapat oleh masing-masing sekolah. Sedangkan dari keterangan Eri, hasil UN baru akan didapat setiap sekolah setelah dilakukannya Dakolun.

Akibat belum dilakukannya rapat Dakolun dan pembagian hasil UN tersebut, pengumuman UN SD dan SMP yang sebelumnya dinyatakan akan dilakukan besok, terancam diundur. Pengunduran ini diduga Eri juga akibat pengunduran pengumuman UN untuk SMK. "Mungkin karena pengumuman SMK telat, jadi imbasnya ke kita juga, pengumuman SMP juga ikut telat," ujarnya.

Namun Eri mengatakan lebih baik terlambat dalam mengumumkan hasil UN daripada terburu-buru tapi banyak kekeliruan. "Saya rasa lebih baik terlambat daripada terburu-buru tapi banyak kekeliruan, mudah-mudahan lambatnya hasil UN nantinya tidak akan ada kesalahan," tambahnya.

Dijelaskan Eri, pihak SMPN 7 berencana akan mengumumkan kelulusan siswanya pada hari Senin (22/6/2009) jika pada minggu malam sekolah sudah mendapatkan hasil UN. "Kita akan memberikan pengumuman dengan memanggil orang tua siswa langsung ke sekolah," jelas Eri.

Mengenai aksi corat-coret baju seragam sebagai tanda kelulusan, pihak SMPN 7 tidak membolehkan siswanya untuk melakukan hal tersebut. "Di sekolah kita sudah tidak ada acara corat-coret, bajunya kita sumbangkan kepada siswa-siswa yang ada di daerah yang masih kekurangan," katanya.

Kenyataan pengumuman hasil Ujian Nasional seperti yang dialami oleh SMPN 7 bandung bisa saja terjadi untuk sekolah-sekolah SMP dibeberbagai daerah lain, dan diperkirakan dengan kenyataan tersebut pengumuman Ujian Nasional SMP tahun 2009 ini juga bisa saja tak jelas.

0 komentar :

Tulisan Terkait: