Sejumlah kelompok HAM meminta pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) menyelidiki dan mengadili anggota keluarga kerajaan yang diduga menyiksa seorang pedagang. Penyiksaan keji itu terekam dalam video yang disiarkan jaringan televisi ABC.
Kelompok pemerhati HAM, Human Rights Watch (HRW) menyurati Presiden UEA Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan agar segera menangani kasus itu. Menurut CNN, Rabu (29/4), mereka meminta pemerintah mengecam penyiksaan, kekerasan fisik, dan mematuhi hukum internasional.
Dalam video bermasalah itu, terekam Sheikh Issa bin Zayed Al Nahyan yang saudara putra mahkota Pangeran Abu Dhabi, menyiksa seorang pedangan Afghanistan dengan keji. Ia melakukannya karena si pedagang lupa mengirimkan padi-padian senilai US$ 5 ribu (Rp 54,1 juta).
Dalam sebuah pernyataan kepada ABC, pemerintah UEA mengakui keterlibatan Nahyan. Peristiwa itu membuat seorang utusan AS, Dennis Ross, bertolak ke negara-negara sekutunya di Timur Tengah.
Ross akan membahas masalah ini dengan sejumlah pemimpin negara di kawasan tersebut. Dalam tayangan itu, ia menebarkan pasir ke mulut si pedagang. Ia kemudian memukulnya berkali-kali dengan potongan kayu yang paku-pakunya menonjol keluar.
Penyiksaan itu ditambah lagi dengan taburan garam pada luka pria itu. Akhirnya, ia dibawa ke dalam mobil Mercedes SUV miliknya. ABC memperoleh video tersebut dari seorang warga AS yang bersengketa dengan Nahyan, mantan rekan bisnisnya yang mengaku juga pernah dipukul. (inilah.com)
Kelompok pemerhati HAM, Human Rights Watch (HRW) menyurati Presiden UEA Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan agar segera menangani kasus itu. Menurut CNN, Rabu (29/4), mereka meminta pemerintah mengecam penyiksaan, kekerasan fisik, dan mematuhi hukum internasional.
Dalam video bermasalah itu, terekam Sheikh Issa bin Zayed Al Nahyan yang saudara putra mahkota Pangeran Abu Dhabi, menyiksa seorang pedangan Afghanistan dengan keji. Ia melakukannya karena si pedagang lupa mengirimkan padi-padian senilai US$ 5 ribu (Rp 54,1 juta).
Dalam sebuah pernyataan kepada ABC, pemerintah UEA mengakui keterlibatan Nahyan. Peristiwa itu membuat seorang utusan AS, Dennis Ross, bertolak ke negara-negara sekutunya di Timur Tengah.
Ross akan membahas masalah ini dengan sejumlah pemimpin negara di kawasan tersebut. Dalam tayangan itu, ia menebarkan pasir ke mulut si pedagang. Ia kemudian memukulnya berkali-kali dengan potongan kayu yang paku-pakunya menonjol keluar.
Penyiksaan itu ditambah lagi dengan taburan garam pada luka pria itu. Akhirnya, ia dibawa ke dalam mobil Mercedes SUV miliknya. ABC memperoleh video tersebut dari seorang warga AS yang bersengketa dengan Nahyan, mantan rekan bisnisnya yang mengaku juga pernah dipukul. (inilah.com)
Berikut adalah video rekaman kekerasan yang dilakukan oleh saudara putra mahkota Pangeran Abu Dhabi yang sudah terposting di situs berbagi video youtube.
Disclaimer: Mohon bagi yang tidak suka atau tidak tahan melihat adegan kekerasan agar tidak menonton video berikut ini
Disclaimer: Mohon bagi yang tidak suka atau tidak tahan melihat adegan kekerasan agar tidak menonton video berikut ini
11 komentar :
Itulah dunia Islam.Mereka menerapkan syariat Islam.Tidak ada HAM disana.
ya elah.. kampungan yang posting diatas... di islam itu jangan kan seorang saudara pangeran... anak,istri & orang tuanya seorang nabi itu di hukum atau di azhab... ini cuman saudara pangeran buktikan-laporkan-sidangkan-hukum jika terbukti bersalah... bush aja ngebunuh jutaan orang PBB adem ayem aja... gitu aja repot...
katakan yang benar walaupun pahit..
bukan...anda salah...itu kekejian yang dilakukan amerika dan zionis...lol hahaha...
Itu hanyalah oknum. Tidak bisa kita menyama-ratakan dengan dunia Islam seluruhnya.
Banyak KORUPTOR yang tertangkap, lalu apakah seenaknya kita mengatakan seluruh warga Indonesia itu tampang korup semua? Inilah Indonesia yg menjunjung tinggi UUD 1945, tapi korupsi semua???!
Tidak, itu hanyalah oknum. mudah2an bisa diproses secara hukum.
Ternyata orang Arab lebih kejam dan sadis dari orang Amerika...Itu buktinya, mau ngomong apa lagi...
^
^
Atas gw kejaman mana sama guantanamo.
cerdas donk dalam berfikir, jgn campir adukan agama....itu ulah oknum aja...klo saling menjelekan gak ada abis nya...semua agama cinta damai...
Saya Mohon jangan mengaitkan hal ini dengan agama, Islam itu Rohmatan lil'alamin, yang melakukan itu adalah Oknum.
Yang jelas Hukum Internasional harus ditegakkan, yang bersalah harus dihukum tanpa pandang bulu, pangkat atau jabatan.
termasuk Bush, dia itu juga harusnya dihukum atas kekerasan yang dilakukannya kepada rakyat Irak, tapi sampai sekarang tak ada tindakan apapun pada dirinya. Knp hal itu bisa terjadi? tanyakan pada rumput yang bergoyang........
knp si hal tersebut di campur adukan dngn agama???
padahal hal tersebut jelas2 dilakukan oleh oknum tertentu saja...
ya kan???
karena dalam agama mana pun tidak ada yg mengajarkan kekerasan seperti di atas...
karena apa yg dilakukan oknum tersebut...sangat tidak berkeprikemanusiaan...dan tidak punya hati...
sedangkan kita sebagai manusia
harus menjunjung tinggi "HAM"
Ah macem orang Islam atau arab aja yang suka menyiksa.... Bangsa atau agama lain ngga suka nyiksa yach...??? Bangsa and agama lain suci semua.... Dasar muna...
Waduh komentator yg pertama kliatan dangkal banget pemikirannya. Dr kecil sampe ane segede gajah gini kaga pernah ane dengar aturan penyiksaan seperti itu. Pun negara arab yg skarang tidak mencerminkan islam yg sesungguhnya. perlu anda catat itu. Islam nya orang arab SEKARANG tidak semurni dan sebagus tuntunan ISLAM sejati
Posting Komentar