Dugaan keterlibatan Antasari Azhar dalam kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen menyeret nama seorang perempuan yaitu Rani Juliani. Perempuan berusia 22 tahun itu dituding sebagai perempuan yang berada di antara Antasari dan Nasrudin.
Untuk menampik kabar ini, selain bantahan yang keluar dari mulutnya, Antasari pun mengajak sang istri, Ida Laksmiwati untuk mendampingi dalam jumpa pers yang digelar di kediamannya di Perumahan Giri Loka 2 Blok A11 Nomor 13, Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Minggu (3/5/2009).
"Saya didampingi istri saya yang sudah 26 tahun bersama, dalam kesempatan ini akan membantah semua opini yang berkembang," ujarnya kepada Okezone
Saat ditanya apakah mengenal Rani, ditegaskan Ketua KPK nonaktif itu bahwa hal itu tidak benar. "Seperti yang saya pernah jelaskan, opini itu tidak benar," tandasnya.
Untuk diketahui, Rani merupakan perempuan yang bekerja sebagai caddy girl. Dia dituding sebagai pangkal persoalan kasus pembunuhan Nasrudin.
Baca juga tetang pernikahan antara Nasrudin Zulkarnaen dengan Rani Juliani yang dipaparkan secara mendetail pada artikel ini
Untuk menampik kabar ini, selain bantahan yang keluar dari mulutnya, Antasari pun mengajak sang istri, Ida Laksmiwati untuk mendampingi dalam jumpa pers yang digelar di kediamannya di Perumahan Giri Loka 2 Blok A11 Nomor 13, Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Minggu (3/5/2009).
"Saya didampingi istri saya yang sudah 26 tahun bersama, dalam kesempatan ini akan membantah semua opini yang berkembang," ujarnya kepada Okezone
Saat ditanya apakah mengenal Rani, ditegaskan Ketua KPK nonaktif itu bahwa hal itu tidak benar. "Seperti yang saya pernah jelaskan, opini itu tidak benar," tandasnya.
Untuk diketahui, Rani merupakan perempuan yang bekerja sebagai caddy girl. Dia dituding sebagai pangkal persoalan kasus pembunuhan Nasrudin.
Baca juga tetang pernikahan antara Nasrudin Zulkarnaen dengan Rani Juliani yang dipaparkan secara mendetail pada artikel ini
0 komentar :
Posting Komentar