Ketika dunia makin ramai mengampanyekan antirokok, sebuah provinsi di China ini jutsru bertindak sebaliknya. Mereka malah menyuruh para pejabatnya merokok. Bila perlu hingga mencapai seperempat bungkus rokok. Loh kok?
Provinsi Gong’an, seperti dilansir BBC, Selasa (5/5), memerintahkan pejabat sipil dan para guru untuk menghabiskan 230 ribu bungkus merek lokal Hubei. Hal itu dilakukan guna meningkatkan pemasukan dari pajak rokok.
Mereka yang tidak cukup merokok atau tertangkap basah mengisap merek provinsi atau produk asing, akan didenda dan bahkan terancam dipecat. Padahal setiap tahunnya, jutaan orang meninggal akibat penyakit yang berhubungan dengan rokok di China.
Namun pejabat lokal tampaknya tak peduli dengan risikonya terhadap kesehatan. Seperti yang diungkapkan oleh anggota tim pengawas rokok Provinsi Gong’an, Chen Nianzu.
“Regulasi ini akan meningkatan pendapatan ekonomi lokal, melalui pajak rokok. Selain itu, juga meningkatkan daya saing merek Hubei di tengah kompetisi ketat dengan Provinsi Hunan,” tuturnya.
Merokok merupakan bagian dari kebudayaan China yang telah mengakar. Bahkan dokter sekalipun juga merokok. Beberapa dari mereka bahkan tak tahu dampak negatif dan bahaya merokok.
Untung beberapa pekan belakangan, otoritas kesehatan setempat sudah mulai mengimbau perokok untuk meninggalkan kebiasaan buruk mereka. Tahun lalu ketika Olimpiade diselenggarkan di Beijing, larangan merokok sudah berlaku di ibukota China itu (inilah.com)
Provinsi Gong’an, seperti dilansir BBC, Selasa (5/5), memerintahkan pejabat sipil dan para guru untuk menghabiskan 230 ribu bungkus merek lokal Hubei. Hal itu dilakukan guna meningkatkan pemasukan dari pajak rokok.
Mereka yang tidak cukup merokok atau tertangkap basah mengisap merek provinsi atau produk asing, akan didenda dan bahkan terancam dipecat. Padahal setiap tahunnya, jutaan orang meninggal akibat penyakit yang berhubungan dengan rokok di China.
Namun pejabat lokal tampaknya tak peduli dengan risikonya terhadap kesehatan. Seperti yang diungkapkan oleh anggota tim pengawas rokok Provinsi Gong’an, Chen Nianzu.
“Regulasi ini akan meningkatan pendapatan ekonomi lokal, melalui pajak rokok. Selain itu, juga meningkatkan daya saing merek Hubei di tengah kompetisi ketat dengan Provinsi Hunan,” tuturnya.
Merokok merupakan bagian dari kebudayaan China yang telah mengakar. Bahkan dokter sekalipun juga merokok. Beberapa dari mereka bahkan tak tahu dampak negatif dan bahaya merokok.
Untung beberapa pekan belakangan, otoritas kesehatan setempat sudah mulai mengimbau perokok untuk meninggalkan kebiasaan buruk mereka. Tahun lalu ketika Olimpiade diselenggarkan di Beijing, larangan merokok sudah berlaku di ibukota China itu (inilah.com)
0 komentar :
Posting Komentar