Tengku Muhammad Fakhry, pangeran Kerajaan Kelantan, Malaysia membantah telah menganiaya Manohara Odelia Pinot, istrinya. Namun bertentangan dengan sanggahan itu, melalui sebuah surat yang konon ditulis Mano, model cantik itu menyatakan rasa sakit hatinya kepada Fakhry.
"Berat rasanya memberitahumu (Fakhry) dengan kata-kata bagaimana kamu menyakitiku di malam pertama kita," begitu tulis Mano dalam sebuah surat yang pernah ditunjukkan ibunya, Daisy Fajaria, kepada publik.
Selembar surat yang ditulis dalam bahasa Inggris di atas kertas putih berkop Ritz Carlton, Jakarta itu beredar di forum-forum hingga Senin (4/3/2009). Banyak kata-kata yang dicoret di surat tersebut. Mungkin, si penulis merasa kata-katanya salah atau kurang pas.
Apa yang sangat menyakiti Mano saat itu? Dalam suratnya, Mano menyebut, Fakhry telah memaksanya untuk berhubungan seks padahal saat itu dirinya tengah datang bulan. Saat ditolak, Fakhry malah meminta Mano untuk keluar dari kamar.
"Mungkin aku masih 17 tahun, tapi aku istrimu," tulis Mano.
Mano juga menulis soal kekecewaannya pada Fakhry. "Kamu sungguh tidak dewasa, jika kamu memang mencintai aku, cinta juga soal kepercayaan," tulisnya.
Menurut Mano dalam surat itu, ketidakpercayaan Fakhry terlihat dari sikapnya yang mengganti nomor telepon Mano sehingga Mano tidak bisa berkomunikasi dengan teman-temannya. "Katakan kamu tidak percaya padaku," lanjut Mano.
Kekesalan Mano juga diungkapkan pada kalimat-kalimat terakhir dalam surat tersebut. "If i am your wife and partner, do not ever again refer to me as your property. You have paid nothing for me. You have kept none of your promises," kata Mano dalam surat itu.
Kakak Mano, Dewi Sariasih Pinot membenarkan soal surat tersebut. Menurut Dewi, surat yang telah lecek itu ditemukan di kamar Mano. "Waktu kita bersih-bersih kamar dia, kita nemuin surat itu," kata Dewi. (detiknews.com)
"Berat rasanya memberitahumu (Fakhry) dengan kata-kata bagaimana kamu menyakitiku di malam pertama kita," begitu tulis Mano dalam sebuah surat yang pernah ditunjukkan ibunya, Daisy Fajaria, kepada publik.
Selembar surat yang ditulis dalam bahasa Inggris di atas kertas putih berkop Ritz Carlton, Jakarta itu beredar di forum-forum hingga Senin (4/3/2009). Banyak kata-kata yang dicoret di surat tersebut. Mungkin, si penulis merasa kata-katanya salah atau kurang pas.
Apa yang sangat menyakiti Mano saat itu? Dalam suratnya, Mano menyebut, Fakhry telah memaksanya untuk berhubungan seks padahal saat itu dirinya tengah datang bulan. Saat ditolak, Fakhry malah meminta Mano untuk keluar dari kamar.
"Mungkin aku masih 17 tahun, tapi aku istrimu," tulis Mano.
Mano juga menulis soal kekecewaannya pada Fakhry. "Kamu sungguh tidak dewasa, jika kamu memang mencintai aku, cinta juga soal kepercayaan," tulisnya.
Menurut Mano dalam surat itu, ketidakpercayaan Fakhry terlihat dari sikapnya yang mengganti nomor telepon Mano sehingga Mano tidak bisa berkomunikasi dengan teman-temannya. "Katakan kamu tidak percaya padaku," lanjut Mano.
Kekesalan Mano juga diungkapkan pada kalimat-kalimat terakhir dalam surat tersebut. "If i am your wife and partner, do not ever again refer to me as your property. You have paid nothing for me. You have kept none of your promises," kata Mano dalam surat itu.
Kakak Mano, Dewi Sariasih Pinot membenarkan soal surat tersebut. Menurut Dewi, surat yang telah lecek itu ditemukan di kamar Mano. "Waktu kita bersih-bersih kamar dia, kita nemuin surat itu," kata Dewi. (detiknews.com)
0 komentar :
Posting Komentar