09 Mei 2009

Geger Nenek Supiah Duduk di Tengah Laut

Nenek sakti Supiah (65) yang ditemukan nelayan Grajagan duduk mengambang di atas permukaan air laut, enggan bercerita apa yang dimaksud manusia berbadan ular yang disebut sebagai anaknya.
Foto: Nenek Supiah

Saat ditanya tentang dua anaknya, pandangan mata supiah tajam dan tak sepatah kata pun keluar dari mulut wanita yang memiliki 3 cucu tersebut. Sorot matanya tajam dan melotot. Dari raut wajahnya, Supiah sepertinya enggan menceritakan kedua anaknya yang berbadan ular, seperti pengakuan pertama kali ditemukan nelayan Grajagan.

Namun, Supiah seperti mengucap sesuatu yang tidak jelas dan suaranya terdengar samar. Dia hanya mengaku anaknya dulu bekerja di sawah dan ke laut.

"Anakku dulu itu kerjanya di sawah ya di laut. Panen padi, ya panen ikan," jelas Nenek Supiah dalam bahasa Jawa kepada detiksurabaya.com saat ditemui di rumahnya, Sabtu (9/5/2009) siang.

Sementara adik kandung Supiah mengaku jika kakaknya memiliki dua anak perempuan. Masing-masing bernama Dewi dan Solikhah. Dewi sendiri kini tinggal di Maluku dan Solikhah bermukim di Papua.

"Keponakan saya dari Supiah dua orang, Dewi dan Sholikah. Semuanya sudah berkeluarga. Satunya di Maluku, satunya lagi di Papua," jelas Saudah (32), adik kandung nenek Supiah saat mendampingi kakaknya.

Supiah dan kedua anaknya nyaris tidak pernah bertemu. Selama anaknya menikah, Supiah hanya bertemu sekali yakni sekitar 5 tahun lalu (detiksurabaya.com)

0 komentar :

Tulisan Terkait: