Hingga 2 miliar orang berpotensi terjangkit flu babi babi apabila wabah belakangan berubah menjadi pandemi yang berlangsung selama 2 tahun. Ketua Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk penanganan flu, Keiji Fukuda, menjelaskan, catatan sejarah flu pandemi mengindikasikan sepertiga penduduk dunia terjangkit oleh wabah sejenis ini.
Beberapa pakar independen menyetujui kemungkinan estimasi itu meskipun menyebutkan sejauh ini belum banyak faktor yang mengarah ke kemungkinan itu. Di Meksiko, negara yang sejauh ini terkena dampak terparah flu babi, sejumlah sekolah dan universitas telah dibuka untuk pertama kali saat pejabat kesehatan di negara ini menekankan kasus epidemi menurun.
Sejauh ini, kasus flu babi telah menyebar di 24 negara. Sejumlah bioskop dan bar di Meksiko telah sepenuhnya boleh dioperasikan, Kamis (7/5), setelah 5 hari diperintahkan ditutup guna mencegah penyebaran virus H1N1.
"Apabila flu babi meluas menjadi pandemi maka sejumlah besar penduduk dunia terjangkit olehnya," kata Fukuda. "Apabila kita amati pandemi pada masa lalu, cukup beralasan untuk mengatakan kemungkinan sepertiga penduduk dunia berpotensi terserang virus ini," tambahnya.
Menurut Fukuda, dengan jumlah penduduk lebih dari 6 miliar jiwa, maka virus H1N1 kemungkinan dapat diderita oleh 2 juta penduduk. Namun, Fukuda menambahkan beberapa pakar belum dapat memprediksi apakah flu babi akan berdampak besar atau sebaliknya. (kompas.com)
Beberapa pakar independen menyetujui kemungkinan estimasi itu meskipun menyebutkan sejauh ini belum banyak faktor yang mengarah ke kemungkinan itu. Di Meksiko, negara yang sejauh ini terkena dampak terparah flu babi, sejumlah sekolah dan universitas telah dibuka untuk pertama kali saat pejabat kesehatan di negara ini menekankan kasus epidemi menurun.
Sejauh ini, kasus flu babi telah menyebar di 24 negara. Sejumlah bioskop dan bar di Meksiko telah sepenuhnya boleh dioperasikan, Kamis (7/5), setelah 5 hari diperintahkan ditutup guna mencegah penyebaran virus H1N1.
"Apabila flu babi meluas menjadi pandemi maka sejumlah besar penduduk dunia terjangkit olehnya," kata Fukuda. "Apabila kita amati pandemi pada masa lalu, cukup beralasan untuk mengatakan kemungkinan sepertiga penduduk dunia berpotensi terserang virus ini," tambahnya.
Menurut Fukuda, dengan jumlah penduduk lebih dari 6 miliar jiwa, maka virus H1N1 kemungkinan dapat diderita oleh 2 juta penduduk. Namun, Fukuda menambahkan beberapa pakar belum dapat memprediksi apakah flu babi akan berdampak besar atau sebaliknya. (kompas.com)
0 komentar :
Posting Komentar