Empat hari jalani perawatan di RSUP H Adam Malik, Ngatini alias Maulida (38) akhirnya menghembuskan nafas terakhir, dinihari kemarin (6/4). Diagnosa dokter, warga Dusun II, Desa Telaga Tujuh, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang ini, tewas karena gagal ginjal akut akibat keracunan suplemen K Link.
Awalnya, Ngatini hanya mengeluhkan flu, batuk dan mual yang dialaminya sekitar 2 bulan lalu. Usai dirawat di RSU Bidadari Jalan Perintis Kemerdekaan, Binjai Utara, Ngatini sembuh dan pulang ke rumah. Beberapa hari di rumah, sebuah tawaran yang akhirnya merenggut nyawa, sampai kepada M Nur, suami Ngatini. Ngatini disarankan mengkonsumsi suplemen. Tawaran itu sempat tak digubris M Nur.
Beberapa hari berikutnya, kediaman pasutri ini kedatangan tamu yang mengaku dari perusahaan obat-obatan alami bernama K-Link. Seorang diantaranya bernama Mala, PNS Puskesmas Stabat. Ngatini diperkenalkan berbagai produk K-Link. Diantaranya, Liquid Chlorofil, Vita Plus, Gamet Vitagel untuk menyembuhkan penyakit gatal dan Kino.
Bujukan Mala dan temannya berhasil. Kebetulan Ngatini juga menderita gatal-gatal hingga dia membeli suplemen K-Link, termasuk Larutan Organik Spirulina senilai Rp 1,5 juta. Usai dikonsumsi, Ngatini merasakan aneh. Badannya gatal luar biasa hingga ke wajahnya. Kedua sales yang sebelumnya menawarkan obat-obatan itu dihubungi dan Ngatini menjelaskan efek obat yang dikonsumsinya.
Ngatini malah disarankan mengoleskan Liquid Chlorofil ke seluruh tubuh yang gatal tanpa dicampur air. Itu hanya reaksi obat saja, tutur sales itu. Anjuran itu diikuti. Anehnya, rasa gatal itu makin parah. Parahnya, kulit Ngatini malah menghitam dan menggelembung. M Nur pun melarikan istrinya ke RSUP H Adam Malik.
Selama dirawat, Ngatini harus tidur beralaskan daun pisang dan dilapis handuk karena selalu kepanasan. Dr Azwan Hakmi Lubis, dokter yang ikut menangani penyakit Ngatini mengaku, kematian wanita itu akibat gagal ginjal akut usai mengkonsumsi obat-obatan K-Link. "Korban terkena penyakit gagal ginjal akut akibat minum suplemen itu. Namun kita belum bisa pastikan yang mana antara lima suplemen itu yang membuat kulitnya menjadi berubah seperti itu,"ujarnya.
Terpisah, Kabag Hukum Dan Humas Drg Atmawijaya yang saat itu juga berada di ruangan Dr Azwan menjelaskan telah melakukan pencucian darah dua kali pada Ngatini. "Itu berguna untuk membersihkan racun-racun yang ada didalam tubuhnya. Ngatini meninggal sekira pukul 4 pagi yang langsung dibawa pihak keluarga kerumahnya,"tambahnya.
Sementara itu, M Nur mengaku akan mencari keadilan. "Menurut keterangan dari dokter penyakit dalam dan ginjai RS Adam Malik, kadar uremium istri aku sangat tinggi. Mencapai 280, sementara kadar urenium untuk manusia normal 50. Dari situlah diketahui istri aku keracunan akibat penggunaan obat-obatan itu,"ujar M Nur.
Selama istrinya dirawat di RS Adam Malik, mereka sempat didatangi pihak yang mengaku perwakilan K-Link di Medan. M Nur diajak berdamai dan kerjasama serta tak mengekspos kejadian yang menimpa istrinya kepada media. Bahkan dia juga dijanjikan akan dibawa ke Jakarta untuk audensi pada konsumen K-Link soal kehebatan obat-obatan produk K-Link dan kematian istrinya bukan karena suplemen tersebut.
Kontan permintaan itu ditentang M Nur. "Sekarang yang saya minta pertanggungjawaban pihak K-Link terhadap istri saya. Jangan anda memikirkan kerjasama untuk mempromosikan obat-obatan anda,"tentang M Nur dan sempat berdebat. "Bagaimana mungkin saya menerima tawaran K-Link untuk membuat perdamaian secara lisan. Diminta pakai segel, mereka tak mau. Malah yang dipikirkannya asik masalah obat-obatannya saja, bukan dipikirkannya pertanggungjawaban produk mereka istri saya. Aku juga diancam gini, jangan sampai berita tentang ini disampaikan kepada media, karena segala biaya perobatan dan biaya pemakaman tak akan jadi tanggungan kami,"tandas M Nuh kepada POSMETRO MEDAN.
5 dokter penyakit dalam dan penyakit ginjal RSUD Adam Malik Medan, menyatakan bahwa nyawa Ngatini tidak tertolong akibat tingginya kadar uremium dalam tubuh. Ginjal pun mengalami pembengkakan serta pembuluh darah pecah akibat panas dalam tubuh. Pompa jantung terpacu begitu cepat hingga tak mampu menahan gejolak yang terjadi dalam tubuhnya.
Namun tudingan itu dibantah K-Link Indonesia. Temu pers yang dihadiri Corpororate Affairs Manager Bayu Riono, Penanggung Jawab Produk Fatma Dwi Amartani, dr Anggia dan dr Yosephin Silitongga. dr Anggia menuturkan, penyakit yang diderita oleh Ngatini merupakan jenis Stevens Johnson Syndrome, yang terjadi akibat efek dari keracunan obat yang terakumulasi pada tubuh pasien. Hal ini biasa terjadi, katanya, salah satunya disebabkan karena penggunaan obat yang tidak benar. Namun, untuk membuktikan hal itu, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut termasuk autopsi jasad Ngatini yang telah dikuburkan.
"Tidak relevan gagal ginjal yang divonis oleh dokter Haji Adam Malik," ucapnya yang berkilah tidak ada membela siapa pun. Anehnya, dr Anggia bukanlah dokter yang menangani kondisi Ngatini dan mengaku mendapat hasil resume medis dokter yang menangani Ngatini, yakni dokter Dika. "Saya hubungi via telepon, dokter yang menangani pasien kebetulan adik stambuk saya. Saya pinjam medical recordnya dan dr Dika tidak berani memutuskan penyebab kematian pasien," ungkapnya.
Sementara, Penanggung Jawab Produk PT K-Link Indonesia Fatma Dwi Amartani, menilai obat-obatan yang diproduksi oleh pihaknya tanpa ada kecacatan. "Itu tidak mungkin terjadi. Karena bahan yang digunakan dari bahan-bahan alami," ucapnya.
Sumber: www.posmetro-medan.com
35 komentar :
posmetro jangan hanya menjadi provokator untuk kepentingan oplah dan uang semata :
hendaknya kta bersikap bijaksana dalam menghadapi maslah apapun, disini saya berbicara sebagai orang awam , coba anda semua mengkaji lebih dalam , cari informasi2 yang ada di internet , banyak sekali bukti2 yang ada , ini salah satu pemberitaan yg saya dapat dari www.medanbisnisonline.com :
Sebab, dari hasil penelusuran dan penelitian yang dilakukan, penyakit awal Ngatimi adalah bronchitis kronis (paru-paru). Selanjutnya, Ngatimi mengonsumsi banyak obat-obatan sehingga menimbulkan keracunan obat (steven johnson syndrome) yang terakumulasi di dalam tubuh sehingga kulit memghitam dan melepuh.
“Setelah itu, dia disarankan oleh keluarganya mengonsumsi produk K-Link. Gak relevan setelah meminum produk tersebut selama empat hari meninggal. Ngatimi meninggal akibat steven johnson syndrome. Terlalu dini divonis karena gagal ginjal,” jelasnya.
Ditambahkannya, dampak dari keracunan obat-obatan tersebut juga mengakibatkan kulitnya melepuh. Selain itu juga dari hasil pemeriksaan laboratorium, darah dan urine mengalami infeksi sehingga mengeluhkan batuk-batuk. “Lekositnya tinggi, urinenya banyak bakteri dan sistem kekebalan tubuhnya melemah,” katanya.
Hal yang sama juga diutarakan dr J Silitonga dan penanggung jawab produk K-Link, dr Fatma Dwi A. Bahkan, dr Fatma menyebutkan produk K-Link merupakan produk yang bebas dari bahan kimiawi serta terdaftar di BPOM selama lima tahun dan telah dikonsumsi ribuan orang di Indonesia. “Kami sifatnya menolong, kita tidak datangi pasien tetapi pihak keluarga yang menghubungi distributor untuk membeli produk kami. Jadi ini tidak relevan. Kami bisa menuntut balik kalau dikatakan penyebabnya karena produk K-Link,” tegasnya.
Sementara Corporate Managemen PT K-Link Nusantara, Bayu Riono, menjelaskan kronologis Ngatimi yang memiliki nama sebenarnya Maulidah istri M Nur Sitepu. Ngatimi telah dirawat di RSUP H Adam Malik Medan sejak 28 Maret 2008.
Menurut informasi dari kerabat dan keluarganya sebelum masuk ke rumah sakit, Ngatimi memang sudah lama mengalami gejala yang mirip steven johnson syndrome. Ngatimi sering menggunkan berbagai macam obat dan antibiotik.
“Keterangan itu langsung dari kakak kandung korban yaitu Husna ketika ditemui Kemalawati SKM seorang distributor K-Link yang diundang ke tempatnya pada tanggal 20 Maret lalu dan meminta pertolongan guna memberikan produk alternatif yang alami dan tidak berbahaya,” ungkapnya.
Setelah diberikan dua produk suplemen food, kondisinya membaik dan bisa berjalan seperti dikatakan oleh Husna melalui telepon pada 22 Maret 2009. Kemudian Husna meminta produk lain karena Ngatimi menderita batuk-batuk yang telah lama dideritanya.
Usai mengonsumsi dua produk suplemen, kondisi Ngitimi membaik dan menyatakan akan pulang kampung menemui ibunya di Deli Serdang. Pada kesempatan yang sama, adik ipar korban, Dahlia meminta obat untuk menyembuhkan gangguan polipnya. Namun keesokan hari, Kemala dihubungi oleh keluarganya mengatakan Ngatimi menderita gatal-gatal dan melepuh di beberapa bagian tubuhnya. Kemala menyarankan untuk mengoleskan salah satu produk ke tubuh yang gatal, namun oleh ibunya, Ngatimi dimandikan dengan larutan daun sirih.
Tetapi gatalnya tak sembuh dan semakin parah. Selanjutnya korban dibawa ke RSUP HAM dan didaftarkan dengan nama Ngatimi. Tanggal 31 Maret lalu, Ngatimi melakukan cuci darah karena kedua ginjalnya tak berfungsi. Semenjak itulah, Ngatimi tidak pernah mengkonsumsi suplemen food produk K-Link.
nah jadi kita jangan memperkeruh masalah tapi kita harus menyelesaikan maslah. anak saya berumur 3 th sekarang sudah mengkonsumsi produk2 k-link sejak usia 2,5th alhasil tubuhnya sehat, sya dan istri saya yg sedang mengandung sampai saat ini masih mengkonsumsi produk2 k-link, ayah,ibu,kakak2 saya pun mengkonsumsi produk k-link. bahkan kawan saya sendiri lumpuh selma 3th dan syukur kepada Tuhan dalam jangka waktu 1bln sudah berdiri kembali. Semua terserah yg diatas kawan, Dia lah yang memberikan jalan manusialah yg berusaha. mari kita rubah paradigma kita , cara berfikir kita , jangan selalu berfikiran negatif terhadap apa saja.
Kawan mengenai kebakaran LAB ,sudahkah anda membacanya secara keseluruhan ?? kenalkah anda dengan produk tersebut?? saya lihat anda menuliskan sendiri bahwa explo protect adalah anti ledak dan bukan anti bakar, kemudian dipergunakan untuk mobil kawan, yg terjadi adalah HUMAN ERROR. kesalahan pengguna yg memmasangkannya di sepeda motor. sama halnya detergen dipakai untuk mandi tentu saja bisa tapi bukan pada tempatnya, kebakaran terjadi karena kebocoran bahan bakar sehingga api menyambar, mobil kawan2 saya sering saya bakar tankinya sampai detik ini yg sudah memasang Explo Protect tapi gak terjadi kebakaran , bahkan saya pakai untuk menyalakan rokok.
mari ketahuilah dulu baru berbicara, disini media juga bertanggung jawab karena pemberitaan yang tidak tuntas, harus memberitakan dari pihak korban , dan penanggung jawab.
"MARI SELALU BERFIKIRAN POSITIF DAN BERHATI BERSIH,MAKA TUBUHPUN AKAN SEHAT
saudaraku anda jangan terlalu fanatik dengan K-link
mungkin anda sembuh tapi ribuan orang byk yang merasakan suplemen penipu, kalo anda tidak percaya anda datang ke rumah saya di tandam, tanya saja dimana rumah petani dan pembimbing tani tebu di tandam. anda pasti ditunjukkan jalannya tepatnya di tandam hulu arah mau kebulu cina, simpang 4. anak saya yang kecil sampe skrang bukannya sembuh kecewa yang ada. hampir 7 juta saya habiskan uang utk beli produk. hampir semua ada, klorofil, gamat, bahkan k-puyikang dikasi. gak percaya datang kerumah. tanya mas bambang di anisa salon tandam. dia distributor k-link jg. kenangan pahit yang gak akan hilang. k-link penipu....
katanya tidak mencela pada sesama....
kok tulisan" yang ada saling mencela?
ah jangan" ini juga sebuah forum jebakan....
semua orang pasti mati,dan ga harus minum atau pakai suplemen kesehatan.
pakai aja obat" kimia tanpa putus atau mau yang bisa jadi judul "putus nyambung" yang terjadi kita akan mengalami keracunan.
orang tidur n mimpi enak pun bisa mati. kalo ga percaya tanyakan teman saya yang sudah di alam sana, enak" tidur trus keenakan ga mau bangun. kalau memang ga tau penyebab yang benar ya mending diem. kita lihat aja hasil pemeriksaan yang benar. sebelum ada rilis yang benar, sebuah media juga tidak boleh memperlihatkan merek sebuah produk. duh...memang negara-ku tidak ada orang yang melihat sebuah aturan secara benar...
K-Link seharusnya di tutup saja!!! Bahkan di usir dari dunia kesehatan.
Karene produk yang K-Link miliki tidak memiliki Kualitas yang jelas. Pabriknya juga gk jelas????
Buat klorofil dari daun singkong disawah Yahh???
Bukannya Menyehatkan malah merenggut nyawa.. saya dulu pengguna produk anda,skarang saya akan tidak akan pernah menggunakan produk sial itu.....
Memang sudah sifat manusia, manusia hanya bisa melihat sisi jeleknya saja "Gajah dipelupuk mata sendiri tidak terlihat" semut hitam diujung gunung bisa lihat" perlu saya artikan ?...
K-Link sudah banyak membantu masyarakat kecil yang tidak mampu, dari kalangan masyarakat bawah (tukang baso, tukang mie ayam, pengangguran, ibu rumah tangga...) semua Alhamdulillah bisa mengais rezeki dilahan ini, melahirkan jutawan2 yang rendah hati dan ramah. Mereka ingin berbagi dengan sesama, ingin membantu.... Saya salah seorang dari ribuan orang yang merasa terbantu. Apakah salah K-Link ingin memberikan yang terbaik untuk semua. Manusia hanya diwajibkan berusaha bukan memutuskan. Niat baik sudah tersampaikan... lihat itu... jika semua bisa berfikir positif bangsa ini akan maju... buka hati anda, pikiran anda, cermati, analisa, jangan gampang ambil kesimpulan..
iya semua hal bila mengikuti rambu dan jalur pasti akan baik-baik saja.....
perijinan yang dipeoreleh K-link adalah legal dan dengan cara yang penuh lkehormatan....
Apakah anda mempertanyakan kwalitas dan independensi Dinkes...?
Saudaraku, mari kita renungkan sejenak, apapun yang terjadi itu pasti kehendak yang diatas, kalau semua saling mencela, saling menyalahkan, saling merasa paling benar, itu artinya yang bodoh kita, dan yang pintar orang yang mengadudombakan kita. Jangan melihat sedikit sisi baik sehingga sisi buruk yg banyak akan hilang, begitupun kalau kita hanya melihat sedikit dari sisi buruk (yg belum pasti) kita langsung melupakan sisi baik yg begitu banyak. Sebaiknya kita berbaik sangka saja dulu sampai para ahli memberikan pernyataan resmi. Jangan kaya media yang hanya mengejar kepentingan pribadi, karena menurut mereka berita keburukan jauh lebih laku dijual daripada berita pembangunan masjid atau acara amal. Jadi sy percaya K-Link perusahaan resmi, sy salah satu org yg tersembuhkan oleh produk itu, tapi semua itu hanya media yg berhak menyembuhkan atau tidak hanya yg di atas Allah SWT. Semua itu hak anda yg punya NURANI dan pendidikan.
Kawan2 K-Link jangan takut atas pemberitaan orang2 yang sirik pada kita. Karena semakin kita dijelekan itu akan memperlihatkan kebesaran kita, begitupun sebaliknya semakin orang itu menjelekan orang lain maka mereka memperlihatkan keburukan dan kelemahan mereka. Dan untuk sukses gunakanlah Nurani kita dengan tulus dan ikhlas bukan dengan fitnah dan cacian. karena itu adalah pekerjaan Syetan.
saya sekeluarga pengguna produk k-link tp ga apa2 tuh.ibu saya kena stroke minum klorofil,vitaplus,omega squa,kino,alhamdulillah membaik.dr hamil smp lahir minum produk k-link bayi saya sehat dan kulitnya bagus ga kaya bayi2 kebanyakan.saya bukan anggota k-link tp suka dengan produk ini.ada merk lain yg mirip k-link saya ditawarkan ga mau krn terlanjur cinta ama k-link.
para sahabat k-link sabarlah akan segala cobaan yang menimpa kita,karna TUHAN YME mengetahui segalanya oknum yang mencoba untuk menjatuhkan pamor k-link adalah oknum yang tak bertanggung jawab,kalau misalkan dia meninggal karena produk k-link berarti itu semua sudah garis tangan almarhum ngatimi pun kalau dia tidak mengkomsumsi produk k-link dan dia di rumah sakit meninggal dunia dengan badan melepuh plus gagal ginjal apakah anda akan memvonis smua dokter yang ada di rumah sakit, ingatlah 1 hal rezeki jodoh dan kematian adalah rahasia yang maha kuasa, jadi klo anda mengatakan smua karna produk k-link berarti anda menganggap bahwa anda adalah tuhan,bagi anda yang cuma tahu ngoceh gitu saja tanpa anda ketahui k-link seperti apa lebih baik anda diam dan tunggu hasilnya,ALLAHUAKBAR saya yakin semakin tinngi kita di atas pohon smakin kencang angin ingin menjatuhkan kita, saya adalah salah satu pengguna produk k-link yang sudah mengkomsumsi produk cholorophyl sebanyak 20 botol.dan asal anda tahu saya punya langganan produk chlorophyl dia sudah mengkomsumsi 86 botol nah mari kita kembali berfikir seandainya dengan produk k-link kita bisa keracunan dan meninggal dunia berarti pelanggan saya sudah meninggal dunia sebelum ibu ngatimi.selalulah untuk berfikiran positif jangan selalu berfikiran negatif.dan smua pelanggan produk saya tak percaya akan hal yang terjadi pada ibu ngatimi,pelanggan saya hanya berkata ibu ngatimi meninggal karena sudah ajalnya.dari mitra k-link makassar
nah ini lah uniknya manusia...
apakah di rumah sakit byk yg meninggal ??
pasti banyakan??? tpi kena ga menuntut ....??
aneh bukan...
tadi yg di atas ada yg hampir habis 7jt ga sembuh malah menjelek2an produk k-link...
tapi operasi yg 100an juta gagal..
tapi kok pihak keluarga ga komplen.....
aneh bukan...
mari kita renungkan...
hidup mati yg mengatur adalah ALLAH SWT....
distributor2 k-link... mari kita tetap membantu org... jgn termakan oleh hal2 negatif.
DARI ASPEK HUKUM :
Produk K-LINK terdaftar di BPOM
DARI ASPEK AGAMA :
Produk K-LINK berlabel halal
DARI ASPEK EKONOMI :
Produk K-LINK bikin pengangguran jadi kreatif, bikin orang miskin jadi kaya dan bikin orang kaya bertambah kaya
DARI ASPEK KESEHATAN :
Saya dan kedua orang tua saya mengkonsumsi/menggunakan produk K-LINK.
Ibu saya sudah mampu berjalan secara normal dan sudah bisa tidur nyenyak utamanya di malam hari.
DARI ASPEK BISNIS :
Produk K-LINK memberikan profit yang besar bagi distributornya, dibagi secara adil dan memberikan penghasilan global (Global Sharing).
Saya curiga, fitnah ini disebarkan oleh distributor MLM lain.
Maklum, Produk K-LINK lagi naik daun.
Untuk Pers : Tulis apa adanya, jangan mengejar target dengan cara yang tidak benar. Karena semua orang tahu, sekarang lagi krisis keuangan.
(NASIR-GORONTALO)
k-link memang produknya bagus. tapi itu dulu. masanya telah lewat. produk yang sekarang tidak lagi hebat seperti k-link di tahun 2002-2003. jadi bagi member k-link harusnya legowo, menerima kenyataan bahwa masa keemasan telah berlalu. bagi para konsumen silahkan mencari produk di luar k-link. masih ada produk2 lain yang bagus. jangan putus harapan, yang terjadi biarlah terjadi. jadikan pelajaran berharga untuk masa yang akan datang.
saya setuju. di luar k-link masih banyak produk herbal yang bagus2. para konsumen jangan trauma dengan produk herbal yang lain. bagi para member k-link ingatlah di atas langit masih ada langit. jangan karena doktrin dan cuci otak dari para leader dan trainer membuat mata hati kalian buta dan tertutup. di dunia ini ada yang datang ada yang pergi. dan masa2 kejayaan k-link akan pergi juga,dan akan ada yang datang menggantikan.
Mohon maaf sebelumnya karena saya juga seorang member dari PT. K-Link Indonesia, memang hidup dan mati itu adalah rahasia dari Alloh, kita tidak tau kapan datangnya. namun disini saya hanya ingin berbagi pengalaman dari downline saya. terus terang kami (saya beserta downline) pernah mengalami ada 3 orang yang kami tawari untuk mengkonsumsi produk dari k-link yang pada akhirnya meninggal (sampai waktu meninggal masih mengkonsumsi produknya), masih untung dari pihak keluarga tidak ada tuntutan dan tidak terekspos di media massa, kasus pertama terjadi pertengahan tahun 2006, yang kedua dan ketiga hampir berurutan di tahun 2007. berpijak dari kejadian tersebut ada satu kesimpulan bahwa tidak semua orang dapat menerima produk tersebut (tubuhnya), kiranya dari perusahaan sendiri dapat memberikan penjelasan lebih detil tentang bahan dasar, pola konsumsi yang tepat, dan efek yang akan timbul (walaupun ini adalah produk dari alam). sekarang 2 kejadian yang sempat tereskpos di media massa, mungkin kiranya bagi pihak perusahaan, manajemen, dan para distributor tidak terlalu arogan dengan mengklaim bahwa produknya adalah yang terbaik, berusaha cuci tangan terhadap kejadian tersebut, PErlu diingat bahwa saya beserta downline telah secara tidak langsung melalui produk ini telah menjadi lantaran hilangnya nyawa 3 orang... wasallam...
sebenarnya semuanya itu cuma cerita yang dibuat untuk menjatuhkan perusahaan tersebut..lihat lah anonim di atas yang mencela perusahaan tsb..orang sudah bisa menilai bahwa ini merupakan persaingan usaha MLM yang tidak sehat...coba anda fikirkan...misalkan si A meninggal sehabis menghisap rokok selama 2 bulan, apakah kematian tsb dikarenakan oleh rokok.. padahal sudah jelas rokok yang jelas2 banyak merugikan kesehatan, kenapa tidak di tuntut...
Rina, jakarta
Saya bukan member, tapi saya pengguna produk K-Link. Itu pun karena diberi oleh sepupu yang dokter. Menurutnya cairan klorofil yang akhirnya saya minum sampai sekarang, bisa membantu saya mengatasi masalah ngilu2 akibat rematik yang saya derita. Alhamdulillah saat ini sudah jauh berkurang.
Saya surprise juga mengetahui ada kasus di Medan ini. Menurut saya, sebaiknya kita tidak saling berdebat, terutama karena kita belun tahu bagaimana persisnya kejadian tersebut.
Harus jelas apakah Ngatimi menderita gagal ginjal yang kronis akibat keracunan obat2an atau gagal ginjal mendadak karena dia baru 4 hari mengkonsumsi produk K-Link. Kalau memang kronis, tentunya kurang bijaksana kalau kita menyalahkan K-Link. Tapi kalau memang mendadak, perlu dipertanyakan bagaimana cara kerja suplemen tersebut sehingga mengakibatkan gagal ginjal.
Kalau memang terbukti produk K-Link tidak sesuai dengan spesifikasi yang tercantum dalam kemasan, maka kita perlu juga mempertanyakan BP-POM yang memberi ijin penjualan....
Jadi bapak/ibu, mari sama2 kita cari kebenaran. Jangan mau diprovokasi oleh pihak2 yang kita tidak tau motifnya. Tidak perlu lah kita saling menuduh dan mencerca disini karena buat kita yang penting adalah mencari kesehatan dan kebahagiaan dunia-akhirat
jangan saling mencerca & mencaci kalau belum dapat bukti yang autentik.
Press Realease
Posted by Sahid Press Realease
PENJELASAN KUASA HUKUM K-LINK
Kami, Hamdan Zoelva, SH., MH dan Januardi S. Haribowo, SH, advokat pada kantor
hukum Zoelva & Januardi, beralamat di Jl. Kartanegara No. 68, Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan, bertindak untuk dan atas nama klien kami, PT. K-Link Nusantara, beralamat di
Jl. Prof. Dr. Saharjo No. 161, Jakarta Selatan berdasarkan Surat Kuasa Khusus No.
031/SK/ZJ/IV/2009 tanggal 7 April 2009
.
Sehubungan dengan pemberitaan yang marak akhir-akhir ini mengenai penyebab
kematian Ngatini alias Maulida, Maulida Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik,
Medan, Sumatera Utara yang dikaitkan dengan produk-produk klien kami, dengan ini
kami sampaikan klarifikasi atas pemberitaan seputar permasalahan tersebut sebagai
berikut:
1. Bahwa produk-produk klien kami berasal dari bahan-bahan alami, telah melalui
tes uji di laboratorium yang terdaftar di Badan Pengawasan Obat dan Makanan
Republik Indonesia, semua produk klien kami tersebut telah dikonsumsi oleh
lebih dari 2 juta orang diseluruh Indonesia dan selama ini produk-produk tersebut
telah terbukti aman untuk dikonsumsi dan tanpa efek samping apapun;
2. Bahwa terhadap kasus kematian Ngatini alias Maulida yang meninggal dunia
setelah menjalani 10 (sepuluh) hari perawatan di RSUP H. Adam Malik Medan
berdasarkan data, bukti dan informasi yang kami peroleh, perlu kami sampaikan
sebagai berikut:
a. Bahwa Ngatini alias Maulida ternyata telah menderita sakit cukup lama
dan pernah beberapa kali dirawat dirumah sakit tetapi tidak kunjung
Page : 2
sembuh dan Maulida tersebut sebelumnya telah mengkonsumsi berbagai
macam obat-obatan dan antibiotik untuk penyakitnya tersebut.
b. Keterangan Ibu Kemala, pegawai medis di Puskesmas yang sempat datang
ke kediaman Maulida, atas permintaan kakak kandung Maulida, Husna
melalui telepon meminta Ibu Kemala untuk datang melihat adiknya,
Maulida, yang berdasarkan keterangan via telepon tersebut kakak
kandungnya mengatakan bahwa Maulida menderita keracunan obat.
Pada saat Ibu Kemala datang dengan disertai suami Ibu Kemala, kakak
kandung Maulida, Husna dan Sdri Siti Marsitah (saudara Ibu Kemala),
kondisi Maulida sudah parah dimana kulit Maulida berwarna kehitaman,
bersisik dan telah mengelupas dan kondisi Maulida terbaring dan terlihat
sulit untuk bangun dari tempat tidur.
Setelah melihat kondisi Maulida, dan karena atas permintaan Maulida dan
keluarga untuk memberikan obat atas penyakitnya, Ibu Kemala
menyatakan tidak mempunyai obat atas penyakit tersebut, Ibu Kemala
hanya memiliki suplemen/makanan kesehatan, karena dipaksa terus oleh
pihak keluarga Maulida, Ibu Kemala memberikan Kino dan chlorophyl
(produk klien kami) sebagai suplemen. Esoknya ketika Ibu Kemala
kembali mendatangi kediaman Maulida, kondisi Maulida sudah kelihatan
membaik, bisa berjalan dan kelihatan lebih segar dari sebelumnya. Sampai
tiga hari kedepan, Ibu Kemala selalu mengadakan kontak via telepon
dimana kondisi Maulida semakin bagus.
Pada hari keempat Ibu Kemala mendapat telepon dari Maulida yang
mengatakan keinginannya untuk pulang kampung dengan alasan di tempat
kediamannya sekarang ini (Medan) tidak ada yang merawat.
Beberapa hari kemudian, sekitar tanggal 26 Maret 2009 ibu kandung
Maulida dari kampung menghubungi Ibu Kemala melalui telapon dan
mengatakan akan memandikan Maulida dengan air sirih dan Ibu Kemala
telah secara tegas menyatakan bahwa ia tidak menjamin kondisi Maulida
apabila tercampur dengan obat atau zat lain. Selanjutnya, nampaknya Ibu
Kandung Maulida tetap juga memandikan Maulida dengan air sirih karena
bau badannya dan berdasarkan kontak via telepon, dilaporkan bahwa
setelah itu kondisi Maulida semakin memburuk dan kulitnya mengeras.
Pada tanggal 28 Maret 2009, Maulida dirawat di Rumah Sakit Adam
Malik Medan, dan akhirnya pada hari senin, tanggal 6 April 2009,
Maulida meninggal dunia.
c. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut, tidak ada satupun indikasi atau bukti
atau hasil pengujian laboratorium apapun yang menunjukan bahwa
kematian Maulida tersebut adalah disebabkan oleh konsumi Maulida atas
produk klien kami akan tetapi faktanya justru Maulida sudah menderita
keracunan obat cukup lama dan tidak mendapat perawatan sebagaimana
mestinya.
3. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, terhadap seluruh pemberitaan yang telah
menyudutkan klien kami, menunjukan indikasi adanya upaya untuk merusak
nama baik dan reputasi bisnis klien kami di seluruh wilayah Indonesia yang terus
berkembang saat ini. Untuk itu klien kami telah melaporkan dugaan pencemaran
nama baik klien kami tersebut ke Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara pada
taggal 7 April 2009. Dan dengan ini pula kami menghimbau kepada seluruh
media massa baik cetak maupun elektronik untuk tidak melanjutkan pemberitaanpemberitaan
yang tidak berimbang, menyesatkan dan menyudutkan klien kami.
4. Bahwa demi mencegah adanya misleading information lebih lanjut, kami
menghimbau bagi para pihak yang memerlukan penjelasan maka dapat
menghubungi Hamdan Zoelva, SH., MH atau Januardi S. Haribowo, SH pada
kantor hukum:
Zoelva & Januardi
Counselor & Attorneys at Law
Jl. Kartanegara No. 68, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12180
Tel: (62-21) 7243314 , 7245516, Fax (62-21) 7221859
atau
Hamdan Zoelva (0818751480)/ Januardi S. Haribowo, SH (0811999180)
Demikian klarifikasi ini kami sampaikan. Atas perhatiannya kami sampaikan
terima kasih.
Hormat kami
Kuasa Hukum PT. K-Link Nusantara
Hamdan Zoelva, SH., MH Januardi S. Haribowo, SH
kita harus tawakal menghadapi cobaan ini, pasti ada hikmah dibalik peristiwa ini, mitra k-link tetaplah berjuang untuk membantu sesama diluaran sana
Salam sukses..
Saya hanya bermaksud netral disini..memang yg terjadi sangat mengejutkan sekali bagi anda mitra K-link, tp ada sisi positif yg harus kita petik disana.
1. K-LINK mempunyai produk yg sangat luar biasa, dan semua org sgt terbantu dgn produk tersebut. Dan yg sdh mengkonsumsi produk ini +/- 2.000.000 org penduduk di dunia.
2. K-LINK adalah perusahaan terjujur dan sudah melahirkan +/- 25.000 org yg berada di garis kemiskinan.
3. Kami sangat berterima kasih kepada pihak media massa atas promosi gratis yg diberikan kepada K-link. Dgn begitu kami dpt perkenalkan K-link ini dgn mudah.
Artinya apa, tidak ada yg salah dr perusahaan ini. Tetapi kalau saya membaca diatas ada yg menghina dan menjelek2kan produk K-link. Tenang aja sahabatku, mereka lah yg blum tau niat baik kita bagaimana ttg membantu banyak org. Kalau ada yg blg knp saya pakaikan ke tmn ada yg meninggal dsb, coba TOLONG DITANYA YG MEMBERIKAN CHLOROPYHLL, DIA MINUM CHLOROPYHLL ATAU TIDAK??kalau dia minum dan pakai produk K-link kok ga meninggal jg?bkn kita mendoakan ttp yg wajar saja, yg namanya persaingan itu mmg ada tp tlg selama kami menjalankan K-link kami tdk pernah menghina dan tidak pernah menjatuhkan produk anda.
Masalah meninggal itu ada di tgn Tuhan. Jd ga perlu kuatir kuasa Tuhan itu mmg ada. Tp kuasa jahat itu yg biasanya suka melecehkan kita. PROSES untuk mjd bsar ya harus begini. Mari kita bersatu utk lbh survive lg, dan lbh banyak membantu lg. Saya yakin mslh yg ada bakal menjadi solusi dan selalu ingat dgn ini "di tengah2 kesulitan pasti ada kemudahan" jgn fokus kepada masalah, tp fokus kan kepada solusi yg anda.
Sukses untuk anda, Tuhan selalu berkati anakNya yg benar.
GO CA..
Hendaknya kita memandang suatu kasus dari berbagai sisi, jangan berkomentar apa yang ada dibenak saat itu, sehingga komentar anda merugikan pihak lain. Jangan2 dgn komentar anda seenaknya saja membuat anda berhubungan dgn hokum. Kalau saya melihat kasus ini harus merunut ke belakang, bagaimana kondisi kesehatan korban misalnya setahun sebelumnya, bila sudah jelas baru kita beri komentar. Oke,…untuk mitra K-Link jangan gusar, jangan ragu, pastikan anda komitment membantu orang2 di luaran sana yang membutuhkan, sukses untuk anda
http://www.asiakita.com/arnawa
http://www.formulabisnis.com/?id=arnawa
http://www.wfr-network.com/?id=1047
kayaknya cukup sudah ngomentari kasus Bu Ngatini, waktunya kita mikirin masa depan kita
http://www.wfr-network.com/?id=wfr1047
Sy orang udah ngerasain manfaat prod k-link.
To: anonim tgl 10 & 11 april 2009 : Kamu dari MLM apa ? jujur sepertinya kamu lg promosi ke orang lain untuk ikut dg mlm kamu. Kamu belum tau apa apa tentang k-link. atau mungkin saja kamu pernah member k-link tapi Tetanus ( terdaftar tanpa bonus). sehingga k-link yang udah tersebar ke lebih 50 negara kamu fitnah.
To: anonim tgl 12 april 2009 :
Ikut pertemuan dong, di sana sumber informasinya, tanya juga upline atau dokter dr k-link. kacian deh lo...
nah inilah manusia yang sangat mudah percaya dengan suatu hal yang mereka sendiri belum tahu fakta dan buktinya.
banyak diantara kita terpecah akibat omongan yang belum jelas dengan kata lain omong kosong atau omongan yang diguna-guna.
kita boleh menerima ucapan seseorang kalau kita sendiri sudah tahu fakta dan buktinya sendiri.sudahkah anda yang terlalu fanatik dengan K-LINK melihat sendiri dari awal kejadian bu ngatini yang meninggal itu?
apakah disebabkan oleh produk itu?
anda kan hanya mendengar, dan menyaksikan saja? apakah dari anda menyaksikan dan mendengar sudah yakin bahwa produk dari PT.K-Link adalah penyebabnya?
andaikata dari produk itu menyebabkan beliau meninggal, pastinya ribuan yang lalu banyak orang yang sudah meninggal mas atau mbak...
kalau generasi bangsa seperti ini terus, bagaimana dengan anak cucu kita???
andaikan anda sayang dengan pacar anda, sedangkan anda di berikan kabar bahwa pacar anda sedang selingkuh dengan orang lain. berdua dengan orang lain dengan bermesraan di bawah pohon yang sepi. apakah anda langsung percaya?
kalau anda langsung mempercayai kabar itu, sedang anda sendiri belum tahu dia didepan mata sendiri itu berarti orang yang seperti ini merupakan orang-orang yang LEMAH...!!!
k-link yang terbaik.untuk orang 2 yang sirik atau memfitnah pasti orang2 yang belum mengenal k-link atau sedang mempromosikan mlm lainnya.
untuk semua member MLM coba join di k-link maka kalian akan tau perbedaannya...
K-LINK....GO TO HELL
kayaknya dahya komentarnya kasihn b.ngatini yg sdh tiada, beliau akn sedih kematiannya mjd pertengkaran byk org, kt tutup sj komentarny n smuanya tmn2 mendoakn bliau& mndoakn kt spy bs msk surga....ingat org pinter itu org yg ingat mati n cr bekal sbyk2nya utk bekal mati begitu......dinginkan...
waktunya kt mikirin masa dpn kt dg bisnis jualan bahan pokok pulsa elektrik & fisik murah dg perusahaan bertransaksi terbesar se-indonesia, anti rugi, bkn bisnis piramid, gratis pulsa,grtis asuransi snilai 10jt s/d seumur hdp,grts DVD membangun kios HP Modal dengkul, kiat jitu jd teknisi HP mahir, de el el.... cuma 200rb seumur hidup.
mau gabung hub: bang iwan 021-97736200/ 083891503999 email : agym_02@yahoo.com atau buka duta4future.com (id:DBS3067738 pasword:88888888) from Global Team
teman2 mitra k-link...
ngak usah diurusin orang2 yang berfikir negatif dgn k-link, lebih baik mitra2 k-link merapatkan barisan agar tetap pada jalur yang benar...
toh k-link masih tetap nomor 1 di dunia.
fokus pada tujuan...
Go... Leaders Club
Go... Crown Ambasador
Go... Freedome
Succes............
perbandingan antara yg sembuh karena produk k-link dan yg hasilxa negatif krn prduk k-link kn sangat jauh...
ywdh pilih k-link aj,,,setuju???!!!
Temen2 smua sistem mlm sebenarnya bagus jika diterapkan dgn benar yaitu ambil keuntungan dr penjualan produck sedangkan bonus adalah pemasukan ke 2(cari down line) jangan dibalik2....suplemen baik untuk tubuh tapi jgn terlalu banyak atau sering...proposional saja dgn kondisi badan..
Karena semua hal yg terlalu byk bs berakibat efek samping
Produk2 K-Link ada insuransinya..sila kemukan buktinya melalui hasil ujian. bukannya omong2 ksong disini.engak ada bukti?..nah, jika bener hasilnya, ambil uangnya di kantor K-Link,silalah, billion ruppiah pak!!
mlm itu banyak nipu nya,,,ngatini cuma salah satu korban nya
Bisnis K-LINK cukup menjanjikan bg yg bnr2 menjalnkannya. Tapi perlu diketahui bhw dlm mempromsikn prduk jgn trlalu brlebihn apalgi mxbutnya "HEBAT". Cukuplh dgn bhs yg sedrhana n tdk takabur shngga melupakn Kemahakuasaan Allah SWT. Kesembuhan datangnya dari Allah, smntra obat hanya sarana. Doaku smg org2 skt lekas smbh, baik dgn K-link atau produk lainya. Hindri perdbtan yg tdk brmnfaat. Wassalam
Salam kenal
Samsul Wakatobi.
Sebuah atau beberapa Obat kalau dipasarkan dengan metoda MLM, sudah bisa dipastikan motivasi obat tersebut dipasarkan bukanlah sebagai jalan untuk menyembuhkan suatu penyakit. Akan tetapi obat tersebut dipasarkan secara besar-besaran dengan tujuan meraih keuntungan materi belaka.
Motifasi utama mereka berjualan dengan metoda MLM adalah untuk berbisnis, tidak untuk kesembuhan. Para marketing dilatih untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa mengetahui ilmu kedokteran yang baik dan benar. Jalan apapun akan ditempuh oleh seorang marketing dari perusahaan MLM untuk memasarkan produknya, alhasil Innallillahi...
Posting Komentar