Perang batu mewarnai tawuran antara mahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Teknik Elektro Universitas Huria Kristen Batak Protestan Nomensen, Medan, Sumatra Utara, Selasa (21/4). Aksi anarkis ini berlangsung sekitar 1,5 jam dan menjadi tontonan warga sekitar. Akibatnya, aktivitas perkuliahan sempat terhenti.
Tawuran mereda setelah rektorat turun tangan. Namun, belum diketahui jelas pemicu kejadian ini. Sejumlah polisi pun dikerahkan untuk mengantisipasi tawuran susulan.
Kekerasan di Kampus Nomensen bukan pertama kalinya terjadi. Pada Oktober 2008, tawuran juga terjadi antara mahasiswa dan satpam kampus. Pihak rektorat akhirnya memecat dan menskorsing 16 mahasiswa yang menuntut transparansi keuangan kampus tersebut (liputan6.com)
Kekerasan di Kampus Nomensen bukan pertama kalinya terjadi. Pada Oktober 2008, tawuran juga terjadi antara mahasiswa dan satpam kampus. Pihak rektorat akhirnya memecat dan menskorsing 16 mahasiswa yang menuntut transparansi keuangan kampus tersebut (liputan6.com)
0 komentar :
Posting Komentar