Setelah menggelar pertemuan, Tim Enam PDIP dan Golkar sepakat merumuskan pembentukan koalisi besar. Menurut Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sumarsono, koalisi akan melibatkan Partai Golkar, PDIP, Hanura, Gerindra, PPP, dan PAN.
"Rumusan itu akan kami sampaikan kepada ketua umum masing-masing," kata Sumarsono di Hotel Nikko Jakarta, Selasa (28/04).
Tim Enam selaku tim teknis, lanjut dia, tak bisa membuat keputusan. "Tugas kami membuat konsep dan rumusan, yang memutuskan ketua umum."
Hal senada juga disampaikan Ketua Partai Golkar Syamsul Muarif. Menurutnya konsep koalisi ini membuahkan beberapa opsi, karena itu harus dibicarakan terlebih dahulu kepada ketua umum. "Kita sudah bertekad membangun koalisi besar, tinggal gongnya di ketua umum," kata ujarnya.
Sekretaris Jenderal PDIP Pramono Agung mengatakan koalisi besar akan diawali oleh pertemuan semua ketua umum yang akan tergabung dalam koalisi.
"Dalam satu atau dua hari ke depan ini pertemuan ini akan dilaksanakan. Mudah-mudahan bisa dilaksanakan besok, karena secara paralel nanti malam akan ada pertemuan Mega-Prabowo dan JK-Wiranto," ujarnya.
Pertemuan tim teknis seperti ini, kata Sumarsono, akan terus ditingkatkan, karena pada akhirnya tim juga harus merumuskan konsep pasangan yang akan maju dalam pemilihan presiden.
"Saat ini saya sampaikan garis besarnya saja. Kami bukan decision maker, tapi pada waktunya nanti kami juga harus rumuskan konsep capres-cawapres," ujarnya.
Dalam pertemuan ini, tim Golkar terdiri dari Sumarsono, Syamsul Muarif, Ketua Harian I Bapillu Buranuddin Napitupulu dan Yulianti. Sementara tim PDIP terdiri dari Ketua Bapilu Tjahjo Kumolo, Pramono Anung, dan Anggota Dewan Pertimbangan Pusat DPP Sabam Sirait. Pertemuan berlangsung tertutup sejak pukul 14.30 WIB sampai 16.00 WIB. (tempointeraktif.com)
"Rumusan itu akan kami sampaikan kepada ketua umum masing-masing," kata Sumarsono di Hotel Nikko Jakarta, Selasa (28/04).
Tim Enam selaku tim teknis, lanjut dia, tak bisa membuat keputusan. "Tugas kami membuat konsep dan rumusan, yang memutuskan ketua umum."
Hal senada juga disampaikan Ketua Partai Golkar Syamsul Muarif. Menurutnya konsep koalisi ini membuahkan beberapa opsi, karena itu harus dibicarakan terlebih dahulu kepada ketua umum. "Kita sudah bertekad membangun koalisi besar, tinggal gongnya di ketua umum," kata ujarnya.
Sekretaris Jenderal PDIP Pramono Agung mengatakan koalisi besar akan diawali oleh pertemuan semua ketua umum yang akan tergabung dalam koalisi.
"Dalam satu atau dua hari ke depan ini pertemuan ini akan dilaksanakan. Mudah-mudahan bisa dilaksanakan besok, karena secara paralel nanti malam akan ada pertemuan Mega-Prabowo dan JK-Wiranto," ujarnya.
Pertemuan tim teknis seperti ini, kata Sumarsono, akan terus ditingkatkan, karena pada akhirnya tim juga harus merumuskan konsep pasangan yang akan maju dalam pemilihan presiden.
"Saat ini saya sampaikan garis besarnya saja. Kami bukan decision maker, tapi pada waktunya nanti kami juga harus rumuskan konsep capres-cawapres," ujarnya.
Dalam pertemuan ini, tim Golkar terdiri dari Sumarsono, Syamsul Muarif, Ketua Harian I Bapillu Buranuddin Napitupulu dan Yulianti. Sementara tim PDIP terdiri dari Ketua Bapilu Tjahjo Kumolo, Pramono Anung, dan Anggota Dewan Pertimbangan Pusat DPP Sabam Sirait. Pertemuan berlangsung tertutup sejak pukul 14.30 WIB sampai 16.00 WIB. (tempointeraktif.com)
0 komentar :
Posting Komentar