12 April 2009

Hasil Survei: Di Jakarta PKS Ungguli Demokrat

Hasil survei cepat yang dilakukan The Jakarta Institute pada 5-6 April lalu, menunjukkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) unggul di Jakarta, disusul dengan Partai Demokrat dan Partai Golkar.

Direktur Eksekutif The Jakarta Institute, Ubaidillah mengungkapkan berdasarkan survei terhadap 750 responden dengan tingkat toleransi kesalahan sebesar dua persen didapatkan hasil, PKS diperkirakan meraih 23,8 persen suara, disusul Partai Demokrat 18,1 persen, Partai Golkar 13,8 persen, dan PDIP 12,7 persen.

Menurut Ubaidillah, partai baru Gerindra dan Hanura juga mendapatkan suara yang cukup signifikan di Jakarta. Di mana Gerindra diperkirakan memperoleh suara 10,1 persen, dan Hanura meraih suara 6,7 persen.

Ketokohan Prabowo Subianto dan Wiranto mempengaruhi pilihan warga Jakarta ke partai tersebut, meskipun caleg Gerindra dan Hanura kurang dikenal masyarakat luas.

Selain itu Ubaidillah menuturkan, partai-partai lainnya tidak akan mendapatkan suara lebih dari 5 persen di Jakarta. Wilayah DKI Jakarta dinilainya sebagai salah satu rebutan parpol besar untuk mendulang suara pada pemilihan umum 2009 ini.

Faktor-faktor yang menjadi alasan memilih partai diantaranya ; tokoh dan caleg yang peduli kepada rakyat, menjanjikan harapan dan perubahan dan ketokohan pimpinan partai.

Ia juga memaparkan, sumbangan suara PKS berasal dari loyalitas pemilih partai itu yang mencapai 73,6 persen. Seperti diketahui, pada pemilu 2004, PKS menjadi pemenang di DKI.

Selain itu, banyak pemilih pemula yang berusia rata 17-25 tahun terpikat dengan PKS. Sedangkan Partai Demokrat dipengaruhi oleh ketokohan Presiden SBY. (tv.kompas.com)

0 komentar :

Tulisan Terkait: