Hantu dengan tali kafan mengikat kepala tersebut, mengetuki setiap pintu rumah warga yang bertempat di sekitar tempat pemakaman umum. Tidak hanya itu, pocong juga menampakkan diri kepada setiap orang yang melintas di TPU Desa Sumber Ringin.
Marsonen (70), salah seorang warga yang bertempat tinggal sekira 30 meter dari kuburan, membenarkan kabar penampakan tersebut.
"Benar dua kali saya melihatnya, sekira pukul 20.00 Wib saat melintas di depan makam. Pocong itu berdiri di depan pintu masuk makam," tuturnya, Selasa (14/4/2009).
Tidak hanya Marsonen, warga bernama Saulin, Jasyanto dan Ningsih juga membenarkan, hampir setiap malam, pintu rumahnya diketuk sosok tak tampak yang diduga dilakukan hantu pocong.
Teror pocong ini berlangsung sekira pukul 24.00 Wib. Namun kendati demikian, hantu ini tidak sampai menyakiti, meski sebagian warga tercekam ketakutan.
Ketua RT 01 RW 04 Dusun Banyuurip, Masykur, membenarkan adanya kabar hantu pocong. Pocong ini muncul pascakematian Ny Sitas (70), warga setempat.
Menurut informasi yang diterima Masykur, saat dikuburkan, tiga tali kafan yang mengikat jasad Sitas tidak dilepas. Sementara menurut keyakinan sebagian warga, setiap tali kafan harus dilepas sebelum dimakamkan.
"Saya tidak tahu pasti apakah karena tali tidak dilepas. Tapi yang jelas kabar hantu pocong itu muncul setelah Ny Sitas meninggal. Dan pihak keluarga yang meminta tidak dilepas," pungkasnya.
Kematian Ny Sitas berlangsung sekira 10 hari. Namun sampai sekarang warga setempat masih tercekam ketakutan. "Sejak peristiwa ini menjelang malam hari, warga menutupi pintu rumah," pungkasnya. (okezone.com)
0 komentar :
Posting Komentar