Penemuan sebuah cangkang kerang raksasa menggegerkan warga sekitar Jalan Cipaera Selatan, Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong.
Foto: Fosil Cangkang Kerang Raksasa di Bandung
Cangkang kerang raksasa itu, ditemukan secara tidak sengaja oleh Edi Hidayat (28) dan Soleh (35), saat keduanya tengah menggali tanah di rumah H Rohman, di Jalan Cipaera Selatan No 31 RT 5 RW 4 Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong.
Edi menuturkan, ketika itu dirinya bersama Soleh tengah menggali tanah untuk penyimpanan wadah air di dalam tanah. Sekira pukul 11.00 WIB, Minggu (12/4/2009) penggalian mencapai 2,5 meter, paculnya menyentuh sebuah benda keras seperti batu.
Penasaran, kemudian mereka pun terus menggali dan membersihkan barang temuannya yang mirip dengan cangkang kerang warna putih.
"Itu waktu penggalian lapisan batu cadas. Saya kira itu pot. Pas digali lagi ternyata kerang yang besar. Kerang itu lalu saya bawa ke rumah, sebelumnya dibersihkan terlebih dahulu," tutur Edim, warga Gang Cipaera RT3 RW 4 Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong.
Mereka kemudian mengukur cangkang kerang tersebut. Setelah diukur ternyata benda tersebut berukuran panjang 65 cm dan lebar 40 cm. Beratnya diperkirakan mencapai 50 kg. Saking beratnya, dibutuhkan dua orang dewasa untuk mengangkat cangkang kerang itu.
"Saya belum tahu mau diapakan kerang ini. Apakah dikasihkan ke museum atau bagaimana. Untuk sementara saya titipkan di Ketua RW saja," jelasnya.
Belum diketahui apakah bungkus kerang itu asli atau tidak. Namun warga sekitar percaya itu asli. "Kalau dari semen atau marmer bukan, soalnya seperti ada urat-urat," kata Edi.
Pemilik rumah, menurut Edi tidak mengetahui sebelumnya soal cangkang kerang itu. "Katanya rumah itu sudah dibeli sejak zaman Belanda," kata dia.
Sejak penemuan cangkang kerang raksasa tersebut, kontan membuat ratusan warga di sekitar lokasi penemuan berbondong-bondong ingin melihatnya. Mereka ingin membuktikan penemuan tersebut. Bahkan sebagian warga yang menyaksikan dan menyentuh kerang tersebut baru mempercayainya. "Iya nih asli kayaknya," ungkap salah seorang warga. (okezone.com)
0 komentar :
Posting Komentar