14 April 2009

Caleg Kota Banjar Tewas Gantung Diri di Sawah

Diduga stres karena minimnya perolehan suara sementara, Sri Wahyuni(4) seorang Caleg untuk DPRD Kota Banjar, Jawa Barat melakukan gantung diri hingga tewas di sebuah areal persawahan di Kabupaten Ciamis.

Menurut Kapolsek Langkap Lancar AKP Sukardi, Selasa (14/4), korban pertama ditemukan warga setempat Toto Suharyanto, dalam keadaan tergantung sekitar dua meter dari permukaan tanah di atas atap saung atau pondok dengan menggunakan selendang.

Caleg nomor urut-8 dari PKB itu ditemukan tewas gantung diri tepatnya di areal persawahan, Dusun Cibarogol, Desa Bangun Jaya, Kecamatan Langkap Lancar, Kabupaten Ciamis pada Senin (13/4) sekitar pukul 08.00 WIB.

Korban saat itu memakai pakaian lengkap serta kerudung, dengan mengenakan celana jeans panjang warna biru serta atasan mengenakan kaos lengan panjang berwarna putih.

Keterangan saksi mata Sukardi, sebelum ditemukan tewas pada Senin (13/4) dini hari, sempat menegur korban ketika diketahui berjalan menyusuri jalan kampung Cibarogol sendirian namun korban tidak menghiraukan teguran warga setempat. Kemudian warga setempat tidak mengetahui arah tujuan korban tersebut, dan warga pun menghiraukan keberadaan yang diketahui caleg wanita tersebut.

Sementara itu menurut Sukardi, dugaan sementara kasus tersebut murni gantung diri karena selama olah TKP tidak ditemukan bukti kekerasan pada fisik korban. Sedangkan dari keterangan yang diperoleh kepolisian, Sukardi mengatakan, korban keluar dari rumah mertua (orangtua suami korban) di Kampung Ciabrogol Senin (13/4).

Saat itu, kata Sukardi tidak ada satupun penghuni rumah yang tahu korban meninggalkan rumah termasuk suaminya yang sedang tidur bersama. Saat itu suaminya terbangun dan melihat istrinya tidak ada disampingnya, suaminya kemudian mencari keberadaan korban di sekitar rumah, bahkan keliling kampung tersebut, namun tidak ditemukan.

Dikatakan Sukardi keluarga korban melaporkan kehilangan anggota keluarganya ke Polsek, dari keterangan keluarga korban ke pihak kepolisian, korban diduga mengalami depresi berat setelah mengetahui hasil peraihan suara sementara dalam pemilu legislatif terhadap korban minim. Sementara itu untuk proses lebih lanjut pihak kepolisian membawa jasad dkorban ke RSUD Kota Banjar untuk dilakukan outopsi. (media-indonesia.com)

1 komentar :

Unknown mengatakan...

Saya"Haris" atas nama Guru MI Cibuntu desa Bojongkondang Kec Langkaplancar Kab Ciamis.. sebagai rekan kerja dari suaminya turut berduka,semoga semua amal ibadahnya diterima oleh Alloh SWT dan dan kepada keluarga korban semoga diberi ketabahan,dalam menerima cobaan ini..amin...!!!

Tulisan Terkait: