Seorang calon anggota legislatif, JD, yang tertangkap Satpol PP bersama seorang perempuan di Hotel Citra, Senin (6/4), akan dipecat dari Partai Golkar.
"Selain dipecat dari keanggotaan partai, kami juga akan membatalkan pencalonannya sebagai caleg dari Partai Golkar pada pemilu nanti," kata Ketua DPD Partai Golkar Kota Gorontalo Adhan Dambea, Selasa.
Ia menegaskan, partai yang dipimpinnya merasa dipermalukan dengan ulah JD yang kini juga sedang menjabat sebagai Ketua Komisi A DPRD Kota Gorontalo itu. "Ini benar-benar memalukan, selain dia anggota DPRD, dia juga caleg yang akan dipilih oleh rakyat kembali. Wakil rakyat seperti ini tak pantas untuk dipilih lagi," ujarnya.
Ia juga telah meminta Ketua DPRD Kota Gorontalo untuk mengganti JD sebagai Ketua Komisi A mulai Selasa. JD tertangkap basah sedang tidur di sebuah kamar hotel kelas melati bersama seorang perempuan berinisial IK (23) yang sempat melarikan diri sebelum petugas Satpol PP menggeledah kamar.
JD sendiri membantah berbuat maksiat di hotel meski ia mengaku mengenal IK yang bekerja sebagai tenaga honorer daerah di lingkungan Pemkot Gorontalo. "Saya lagi sumpek, banyak tim sukses di rumah, makanya saya pilih istirahat di hotel saja. Saya tidak mau ini jadi fitnah," ujarnya. (kompas.com)
"Selain dipecat dari keanggotaan partai, kami juga akan membatalkan pencalonannya sebagai caleg dari Partai Golkar pada pemilu nanti," kata Ketua DPD Partai Golkar Kota Gorontalo Adhan Dambea, Selasa.
Ia menegaskan, partai yang dipimpinnya merasa dipermalukan dengan ulah JD yang kini juga sedang menjabat sebagai Ketua Komisi A DPRD Kota Gorontalo itu. "Ini benar-benar memalukan, selain dia anggota DPRD, dia juga caleg yang akan dipilih oleh rakyat kembali. Wakil rakyat seperti ini tak pantas untuk dipilih lagi," ujarnya.
Ia juga telah meminta Ketua DPRD Kota Gorontalo untuk mengganti JD sebagai Ketua Komisi A mulai Selasa. JD tertangkap basah sedang tidur di sebuah kamar hotel kelas melati bersama seorang perempuan berinisial IK (23) yang sempat melarikan diri sebelum petugas Satpol PP menggeledah kamar.
JD sendiri membantah berbuat maksiat di hotel meski ia mengaku mengenal IK yang bekerja sebagai tenaga honorer daerah di lingkungan Pemkot Gorontalo. "Saya lagi sumpek, banyak tim sukses di rumah, makanya saya pilih istirahat di hotel saja. Saya tidak mau ini jadi fitnah," ujarnya. (kompas.com)
2 komentar :
Istirahat kan bisa sendiri ya, atau ngajak keluarga ??
Kayaknya, kalau mau istirahat, bisa di villa deh atau rumah saudara yang jauh dari keramaian.
Posting Komentar