12 April 2009

Batavia Air Pecah Ban di Makassar

Pesawat Batavia Air jenis Boeing 737-400 yang mendarat di Bandara Hasanuddin Makassar (Sulawesi Selatan) dari Kendari (Sulawesi Tenggara), Minggu, mengalami pecah ban bagian belakang kanan, namun tidak menimbulkan kecelakaan.

Salah seorang penumpang yang dihubungi di Bandara Hasanuddin Makassar, Azis Senong, mengatakan, pecah ban pesawat diketahui pihak maskapai Batavia Air yang menginformasikan kepada para penumpang yang telah transit di Bandara Hasanuddin Makassar.

"Kami diberi tahu dari maskapai Batavia Air di Bandahara Hasanuddin bahwa pesawat tersebut belum bisa melanjutkan penerbangan ke Jakarta karena bannya pecah," katanya, seraya mengatakan kerusakan pada roda pesawat itu tidak terasa saat melakukan pendaratan.

Menurut petugas maskapai Batavia Air, Rahmat, penyebab kerusakan ban karena pengaruh gesekan saat mendarat, tapi tidak menggangu proses pendaratan di bandara. "Ban itu diketahui rusak setelah dilakukan pemeriksaan oleh teknisi dan dinyatakan tidak layak lagi dipakai," katanya. Penggantian ban masih menunggu ban dari Jakarta melalui pesawat Batavia Air dari Jakarta-Gorontalo pukul 12.00 Wita.

Menurut dia, para penumpang yang transit tersebut akan melanjutkan perjalanan ke Jakarta dengan tetap menggunakan pesawat yang sama. Batavia Air yang mengangkut 131 penumpang itu melakukan penerbangan dari Bandara Wolter Monginsidi, Kendari, pukul 07.00 Wita, dan tiba di Bandara Hasanuddin, Makassar, pukul 07.45 wita.

Pesawat tersebut sesuai jadwal melakukan transit selama 20 menit di Bandara Hasanuddin, sebelum melanjutkan penerbangan ke Jakarta. Namun, akibat kerusakan itu, penerbangan tertunda. Sebagian penumpang yang transit mengeluh terhadap pelayanan pihak maskapai karena pemberitahuan mengenai kerusakan ban terlambat.

Sebagian penumpang yang juga transit di Jakarta untuk melanjutkan perjalanan dengan tujuan Batam, Padang, dan Riau melakukan komplain terhadap maskapai Batavia Air. (kompas.com)

0 komentar :

Tulisan Terkait: