Seorang bayi baru lahir dengan kondisi usus keluar, Jumat (17/4) sekitar pukul 09.00 WIB di Kampung Sepat Nunggal, Kecamatan Sodong Hilir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Bayi itu dilahirkan Neni Angraeni dengan bantuan bidan desa setempat. Menurut bidang Ny Nunung, saat sudah keluar bayi malang itu masih dalam keadaan hidup.
Melihat kondisi seperti itu, Nunung secepatnya melaporkan ke pihak keluarga Neni agar dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tasikmalaya.
Tanpa diketahui ibu kandungnya, bayi tersebut langsung di bawa ke RSUD bersama bidan dan pihak keluarga Neni, untuk dilakukan pemeriksaan dan perawatan dengan alat medis lengkap dan memadai.
Bayi tersebut belum diketahui jenis kelaminnya karena bidan dan dokter masih kesulitan mengenali jenis kelaminnya karena usus yang terurai keluar menutupi kelamin bayi itu.
"Ibu kandung bayi tersebut melahirkan dalam keadaan normal dengan usia kandungan sembilan bulan," kata Nunung.
Bahkan dalam proses persalinan bidan Nunung tidak mengalami kesulitan, namun kaget ketika keluar seutuhnya usus bayi tersebut keluar.
Sementara itu kata bidan Nunung, tim dokter RSUD untuk menindak lanjuti nasib bayi malang itu menunggu keputusan dari pihak korang tua bayi.
Karena ibu kandung maupun suaminya, Hafid (26) yang bekerja sebagai buruh di Jawa Tengah belum mengetahui nasib anaknya. Sedangkan bayi malang itu merupakan anak ketiga yang dilahirkan oleh Neni, dan hingga Jumat sore bayi tersebut masih dalam keadaan hidup.
Sementara itu nasib bayi untuk sementara sambil menunggu keputusan dari pihak orang tua bayi, maka tim medis RSUD hanya melakukan penjagaan dan perawatan secara hati-hati. (kompas.com)
Bayi itu dilahirkan Neni Angraeni dengan bantuan bidan desa setempat. Menurut bidang Ny Nunung, saat sudah keluar bayi malang itu masih dalam keadaan hidup.
Melihat kondisi seperti itu, Nunung secepatnya melaporkan ke pihak keluarga Neni agar dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tasikmalaya.
Tanpa diketahui ibu kandungnya, bayi tersebut langsung di bawa ke RSUD bersama bidan dan pihak keluarga Neni, untuk dilakukan pemeriksaan dan perawatan dengan alat medis lengkap dan memadai.
Bayi tersebut belum diketahui jenis kelaminnya karena bidan dan dokter masih kesulitan mengenali jenis kelaminnya karena usus yang terurai keluar menutupi kelamin bayi itu.
"Ibu kandung bayi tersebut melahirkan dalam keadaan normal dengan usia kandungan sembilan bulan," kata Nunung.
Bahkan dalam proses persalinan bidan Nunung tidak mengalami kesulitan, namun kaget ketika keluar seutuhnya usus bayi tersebut keluar.
Sementara itu kata bidan Nunung, tim dokter RSUD untuk menindak lanjuti nasib bayi malang itu menunggu keputusan dari pihak korang tua bayi.
Karena ibu kandung maupun suaminya, Hafid (26) yang bekerja sebagai buruh di Jawa Tengah belum mengetahui nasib anaknya. Sedangkan bayi malang itu merupakan anak ketiga yang dilahirkan oleh Neni, dan hingga Jumat sore bayi tersebut masih dalam keadaan hidup.
Sementara itu nasib bayi untuk sementara sambil menunggu keputusan dari pihak orang tua bayi, maka tim medis RSUD hanya melakukan penjagaan dan perawatan secara hati-hati. (kompas.com)
0 komentar :
Posting Komentar