Dugaan adanya sebuah rekayasa daftar pemilih tetap (DPT) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Timur, yang diungkapkan mantan Kapolda Jawa Timur Irjen Herman S Sumawiredja, mendapat reaksi keras dari berbagai partai politik dan calon presiden.
Setelah capres PDIP Megawati Soekarnoputri, capres Partai Gerindra Prabowo Subianto, serta Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Surya Dharma Ali, kini giliran capres Rizal Ramli dan capres Sutiyoso, meminta KPU untuk menunda jadwal pemilu 9 April.
Kamis (20/3) bertempat di Rumah Perubahan, Jakarta Selatan, Rizal dan Sutiyoso dengan tegas menghimbau agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunda pelaksanaan pemilu terkait dugaan manipulasi DPT dalam pilkada Jatim.
Menurut dua tokoh ini, sangat menyayangkan jika benar dugaan manipulasi DPT yang diungkapkan oleh mantan Kapolda Jatim Herman benar adanya. Jika memang dugaan manipulasi DPT itu terbukti, masih ada waktu bagi KPU dan pemerintah untuk membereskan masalah DPT. (tv.kompas.com)
Setelah capres PDIP Megawati Soekarnoputri, capres Partai Gerindra Prabowo Subianto, serta Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Surya Dharma Ali, kini giliran capres Rizal Ramli dan capres Sutiyoso, meminta KPU untuk menunda jadwal pemilu 9 April.
Kamis (20/3) bertempat di Rumah Perubahan, Jakarta Selatan, Rizal dan Sutiyoso dengan tegas menghimbau agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunda pelaksanaan pemilu terkait dugaan manipulasi DPT dalam pilkada Jatim.
Menurut dua tokoh ini, sangat menyayangkan jika benar dugaan manipulasi DPT yang diungkapkan oleh mantan Kapolda Jatim Herman benar adanya. Jika memang dugaan manipulasi DPT itu terbukti, masih ada waktu bagi KPU dan pemerintah untuk membereskan masalah DPT. (tv.kompas.com)
0 komentar :
Posting Komentar