Seorang siswa kelas dua Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Depok, Siadiah, 7, harus mendapat perawatan anak di Rumah Sakit Sentra Medika, Kota Depok. Kulit tubuhnya mulai leher hingga paha menghitam setelah mendapatkan imunisasi TT (Tokso Tetanus) di sekolahnya.
"Kondisinya sangat memprihatinkan. Dari mulutnya selalu keluar air liur dan kulitnya mulai leher hingga paha menjadi hitam," kata Sekjen Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait, di Depok, usai menjenguk korban, Jumat (20/2).
Salah satu tetangga korban, Rina Novita, menjelaskan, Siadiah mendapat suntikan pada 14 Februari 2009 di sekolah. Pada hari itu Puskesmas Tugu memang sedang mengadakan program pemberian suntikan TT kepada anak-anak Madrasah Ibtidaiyah Saadatut Darain.
Untuk itu orang tua korban kemudian berinisiatif membawa Siadiah ke klinik Tugu, untuk mendapat pertolongan namun panas badannya tetap saja tinggi. Pihak petugas klinik kemudian merujuk korban ke Rumah Sakit Medika sejak Rabu (17/2), dan hingga kini masih dalam perawatan di rumah sakit tersebut.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Depok, Hardiono mengatakan bahwa tubuh Siadiah menjadi memerah kehitam-hitaman setelah menjalani imunisasi. Menurut dia, kejadian ini mirip dengan gejala Steven Johnson Syndrome atau reaksi alergi yang berlebihan. Namun kata dia, sakit yang dialami Siadiah belum tentu karena suntikan.
Sekjen Komnas PA, Arist Merdeka Sirait meminta kepada Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail untuk bertanggungjawab atas kejadian tersebut. "Walikota harus menjenguk korban dan memberikan pertolongan dengan membiayai perawatan di rumah sakit. Kondisi korban harus seperti sediakala," ujarnya. (inilah.com)
"Kondisinya sangat memprihatinkan. Dari mulutnya selalu keluar air liur dan kulitnya mulai leher hingga paha menjadi hitam," kata Sekjen Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait, di Depok, usai menjenguk korban, Jumat (20/2).
Salah satu tetangga korban, Rina Novita, menjelaskan, Siadiah mendapat suntikan pada 14 Februari 2009 di sekolah. Pada hari itu Puskesmas Tugu memang sedang mengadakan program pemberian suntikan TT kepada anak-anak Madrasah Ibtidaiyah Saadatut Darain.
Untuk itu orang tua korban kemudian berinisiatif membawa Siadiah ke klinik Tugu, untuk mendapat pertolongan namun panas badannya tetap saja tinggi. Pihak petugas klinik kemudian merujuk korban ke Rumah Sakit Medika sejak Rabu (17/2), dan hingga kini masih dalam perawatan di rumah sakit tersebut.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Depok, Hardiono mengatakan bahwa tubuh Siadiah menjadi memerah kehitam-hitaman setelah menjalani imunisasi. Menurut dia, kejadian ini mirip dengan gejala Steven Johnson Syndrome atau reaksi alergi yang berlebihan. Namun kata dia, sakit yang dialami Siadiah belum tentu karena suntikan.
Sekjen Komnas PA, Arist Merdeka Sirait meminta kepada Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail untuk bertanggungjawab atas kejadian tersebut. "Walikota harus menjenguk korban dan memberikan pertolongan dengan membiayai perawatan di rumah sakit. Kondisi korban harus seperti sediakala," ujarnya. (inilah.com)
0 komentar :
Posting Komentar