Pemilik surat kabar The Philadelphia Inquirer dan Philadelphia Daily News mengajukan permohonan bangkrut, Minggu (22/2). Philadelphia Newspaper Inc, yang dimiliki oleh Philadelphia Media Holdings LLC, adalah perusahaan surat kabar kedua dalam dua hari terakhir dan keempat dalam beberapa bulan terakhir yang mengajukan bangkrut.
Permohonan bangkrut itu dilakukan sebagai upaya untuk merestrukturisasi utang. ”Restrukturisasi difokuskan hanya pada utang kami, bukan operasional. Operasi kami menguntungkan,” kata Brian P Tierney, CEO Philadelphia Media Holdings LLC.
Seperti yang Karo Cyber dari situs Kompas, bahwa Kebangkrutan Philadelphia merupakan tamparan terbaru bagi bisnis surat kabar karena sebelumnya, The Journal Register Co juga telah mengajukan permohonan bangkrut, Sabtu (21/2).
Tribune Co yang berbasis di Chicago telah mengajukan bangkrut pada Desember 2008 dan The Star Tribune di Minneapolis mengajukan permohonan bangkrut pada bulan berikutnya.
Berdasarkan Biro Audit Sirkulasi, The Philadelphia Inquirer memiliki sirkulasi edisi hari kerja rata-rata 300.674 eksemplar per 30 September 2008. Jumlah itu turun 11 persen dari tahun sebelumnya. Untuk edisi hari Minggu, oplahnya mencapai 556.426 eksemplar, turun 14 persen dari tahun sebelumnya.
Permohonan bangkrut itu dilakukan sebagai upaya untuk merestrukturisasi utang. ”Restrukturisasi difokuskan hanya pada utang kami, bukan operasional. Operasi kami menguntungkan,” kata Brian P Tierney, CEO Philadelphia Media Holdings LLC.
Seperti yang Karo Cyber dari situs Kompas, bahwa Kebangkrutan Philadelphia merupakan tamparan terbaru bagi bisnis surat kabar karena sebelumnya, The Journal Register Co juga telah mengajukan permohonan bangkrut, Sabtu (21/2).
Tribune Co yang berbasis di Chicago telah mengajukan bangkrut pada Desember 2008 dan The Star Tribune di Minneapolis mengajukan permohonan bangkrut pada bulan berikutnya.
Berdasarkan Biro Audit Sirkulasi, The Philadelphia Inquirer memiliki sirkulasi edisi hari kerja rata-rata 300.674 eksemplar per 30 September 2008. Jumlah itu turun 11 persen dari tahun sebelumnya. Untuk edisi hari Minggu, oplahnya mencapai 556.426 eksemplar, turun 14 persen dari tahun sebelumnya.
0 komentar :
Posting Komentar