Mengajarkan anak berbicara sebenarnya bisa dimulai sejak ia dalam kandungan, sekitar usia 3-4 bulan. Setelah lahir, bayi bukan cuma mampu mendengar dengan jelas, tapi juga bisa melihat. Kedua indera ini (audio-visual) sangat penting baginya untuk mengembangkan intelektualitasnya. Sebab itulah, sambil mengajaknya bicara, berikan pula banyak rangsangan pada semua panca indera bayi. Misalnya, memegang, menunjuk, atau mengelus.
Saat usianya bertambah, ajarkan bayi Anda bahasa non verbal sederhana, seperti melambaikan tangan. Bahasa non verbal juga bisa dipakai untuk memberi penegasan. Misalnya, saat si kecil menunjuk kucing, katakan padanya, "Iya, itu kucing." Atau gunakan ekspresi dan mimik tertentu untuk menggambarkan suatu benda, misalnya merentangkan tangan sambil menjelaskan tentang pesawat terbang.
Dengan memfungsikan seluruh inderanya, bayi akan makin mengenal lingkungannya dan kemudian dapat mengungkapkannya setelah ia mampu berbicara.
0 komentar :
Posting Komentar