10 Februari 2009

Media Online Paling Dipercaya Pebinis Indonesia

Media online ternyata menempati posisi tertinggi sebagai sumber informasi terpercaya bagi para pebisnis di Indonesia, dibanding media massa lain seperti televisi, koran, maupun radio.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Edelman Trustbarometer, Aditya Chandra Wardhana, dalam konfrensi pers di Jakarta Selasa, terkait hasil survei perusahaan tersebut atas tingkat kepercayaan masyarakat terhadap satu instansi.

Dari hasil survei terhadap 200 orang elit informasi, EdelmenTrustbarometer menemukan ada tiga sumber informasi paling dipercaya menurut kalangan elit informasi Indonesia, yakni konten online, berita televisi, dan komunikasi langsung dari manajemen perusahaan.

Tingkat kepercayaan para elit informasi yang berpendidikan sarjana terhadap konten online mencapai 41 persen, sedangkan untuk informasi di televisi 40 persen, dan komunikasi langsung pada manajemen perusahaan mencapai 36 persen.

Sementara untuk tingkat kepercayaan di tingkat media konvensional, seperti artikel di majalah bisnis, berada di peringkat kedua yakni 35 persen, diikuti radio 29 persen, dan terakhir baru surat kabar dengan 27 persen.

Aditya mengatakan, survei tersebut dilakukan kepada para eksekutif yang berusia 25 tahun hingga 65 tahun, dengan penghasilan mencapai Rp30 juta ke atas sebulan.

"Mereka terbiasa mengikuti berita online karena mereka butuh informasi cepat untuk mengambil keputusan," ujar dia.

Kebanyakan mereka membutuhkan informasi awal dari setiap kebijakan atau peristiwa terkait isu global yang kemungkinan berdampak pada usaha di sektor masing-masing, ujar Aditya.

"Selanjutnya mereka akan mengontak secara pribadi pengamat-pengamat yang biasanya sudah mereka kenal," ujar dia.

Dari hasil survei itu sendiri ternyata media massa menjadi institusi yang paling bisa dipercaya dengan presentase mencapai 77 persen, dibandingkan dengan korporasi, pemerintah, dan LSM.

Dari hasil survei, tingkat kepercayaan terhadap informasi dari korporasi berada di urutan kedua dengan presentase sebesar 62 persen, LSM di urutan ketiga dengan 46 persen, dan pemerintah 45 persen.

Edelman adalah perusahaan penyurvai mengenai kepercayaan masyarakat atas kondisi aktual secara global. Survei telah dilakukan dalam 10 tahun terakhir di 20 negara dengan tingkat "error margin" lima persen. (antara.co.id)

0 komentar :

Tulisan Terkait: