Makanan mengandung unsur babi masih beredar secara bebas di Indonesia. Badan Pusat Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPPOM) menemukan ribuan makanan dan kosmetik dengan kandungan tersebut berlabel Jepang.
Produk-produk makanan mengandung babi tersebut berupa makanan anak-anak, mi instant merek Butaniku, kornet, permen dan semua yang berbahasa Jepang. Selain makanan, BPPOM juga merazia kosmetik-kosmetik ilegal.
Semua itu merupakan bagian dari razia yang dilakukan BPPOM terhadap produk-produk ilegal di sejumlah tempat di Jakarta. Yakni sebuah gudang yang berada di Jembatan Genit, Pesing, Jakarta Barat. Kemudian Pasific Place, Gran Indonesia, Kemp Chik, Ranch Market, dan Metro Pasar Baru.
Setidaknya produk-produk ilegal yang berhasil dirazia oleh BPPOM sebanyak 1.130 item makanan, dan 300 kosmetik.
"Kami juga perlu melakukan evaluasi agar konsumen tahu semuanya. Karena produk tersebut berbahasa asing," ujar Kepala BPPOM Husniah Rubiana Thamrin saat menggelar konferensi pers di Departemen Komunikasi dan Informasi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (13/2/2009).
Berbagai produk tersebut menurut Husniah, masuk secara bebas ke Indonesia. Maka itu BPPOM bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk melakukan razia produk-produk ilegal dari luar negeri yang melewati pengawasan BPPOM.
"Ini juga merupakan pelecehan bagi negara ini," tukasnya (okezone.com)
Produk-produk makanan mengandung babi tersebut berupa makanan anak-anak, mi instant merek Butaniku, kornet, permen dan semua yang berbahasa Jepang. Selain makanan, BPPOM juga merazia kosmetik-kosmetik ilegal.
Semua itu merupakan bagian dari razia yang dilakukan BPPOM terhadap produk-produk ilegal di sejumlah tempat di Jakarta. Yakni sebuah gudang yang berada di Jembatan Genit, Pesing, Jakarta Barat. Kemudian Pasific Place, Gran Indonesia, Kemp Chik, Ranch Market, dan Metro Pasar Baru.
Setidaknya produk-produk ilegal yang berhasil dirazia oleh BPPOM sebanyak 1.130 item makanan, dan 300 kosmetik.
"Kami juga perlu melakukan evaluasi agar konsumen tahu semuanya. Karena produk tersebut berbahasa asing," ujar Kepala BPPOM Husniah Rubiana Thamrin saat menggelar konferensi pers di Departemen Komunikasi dan Informasi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (13/2/2009).
Berbagai produk tersebut menurut Husniah, masuk secara bebas ke Indonesia. Maka itu BPPOM bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk melakukan razia produk-produk ilegal dari luar negeri yang melewati pengawasan BPPOM.
"Ini juga merupakan pelecehan bagi negara ini," tukasnya (okezone.com)
1 komentar :
Pangkal Pinang 07/03/09, Makanan satu ini merupakan salah satu ciri khas dari Provinsi Bangka, Garing, manis, dan berlemak, rasa ini sangat terasa sekali pada saat pertama kali anda mengigit daging ini, rasa penasaran pun meliputi ketika gigitan pertama dan membuat rasa ingin terus-terus menikmati kelezatannya sampai puas, iya, itulah Babi Panggang atau dikenal sebagai Bapang.
Bahan utama pembuatannya yaitu Babi Bangka, yang memiliki tekstur dan rasa yang khas, jika dibandingkan dengan daging Babi-babi yang banyak beredar di pasar-pasar Jakarta dan sekitar, hasil wawancara dengan peternak Babi ( Sungai Liat - Bangka ) mengungkapkan bahwa pakan Babi lebih di utamakan disini selain kesehatannya, pemberian pakan dicampurkan sayur segar, telah membuktikan rasa dari daging Babi Bangka ini terasa lebih lembut dan hasil panggang lebih beraroma, kurang rasa kelezatannya bila Bapang ini tidak dirasuki racikan bumbu tradisional yang sangat khas Sungai Liat ini yang secara turun temurun diwariskan cucu dan cicit.
Pemasaran Bapang yang dilakukan selama ini masih sekitar kota Pangkal Pinang ( lokasi berada di pasar babi ), dan disekitar Lapangan Terbang Depati Amir, banyak yang membeli sebagai oleh-oleh khas Bangka ini, 50% pembeli adalah pelancong dari Jakarta, yang bahkan tidak sedikit dari mereka yang datang kembali ( Bangka ), hanya untuk membeli / mencari kelezatan Bapang ini, dengan banyaknya permintaan akan Bapang dari pelanggan Jakarta, maka dibuatlah blogspot ini, yang untuk memudahkan transaksi pembelian Bapang Express, yaitu pagi kita kirim, sore sampai, malam dapat dinikmati, dengan harga terjangkau, anda dapat merem melek menikmati kelezatannya, berikut ini adalah harga Bapang belum termasuk Ongkir:
1/4 kg = Rp. 60.000,-
1/2 kg = Rp. 110.000,-
1 kg = Rp. 190.000,-
Pengiriman dikenakan biaya Rp.18.000,-/kg(Jakarta) ditanggung pembeli, kami juga menerima pesanan partai besar ( untuk restoran-restoran dan rumah makan chinesse )
untuk daerah lain silahkan melihat pelayanan JNE (YES=Yakin Esok Sampai)
silahkan mampir juga di thread-thread kami di:
Indo Forum
http://www.indoforum.org/showthread.php?p=1239194#post1239194
Kaskus
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1507037
Posting Komentar