26 Februari 2009

Ditemukan Manusia Hidup Didalam Makam Misterius

Pada hari selasa (24/2/2009) yang lalu, ditemukan sebuah makam aneh di Tempat Pemakaman Muslim (TPM) Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto. Makam ini dianggap misterius oleh masyarakat setempat karena tidak ada warga desa yang meninggal, serta memiliki panjang 2 meter.


Foto: Makam Misterius Mojokerto (detiksurabaya.com)

Penemuan makam yang misterius ini seketika membuat geger warga masyarakat setempat, dan direncanakan akan dilakukan penggalian untuk memastikan mayat siapa yang telah dikubur didalam makam misterius ini

Ditemukan Manusia Hidup di Dalam Makam

Teka-teki makam misterius yang ditemukan warga di Dusun Damarsih, Desa Kepuh Anyar, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Selasa (24/2/2009) lalu, akhirnya terjawab. Saat makam yang mempunyai panjang 2 meter itu dibongkar, warga mendapati seorang pemuda dalam keadaan hidup di bawah timbunan tanah, Kamis (26/2/2009) pagi.

Pemuda yang ditemukan masih hidup itu bernama Buang Supriyono (25), yang tercatat sebagai warga Dusun Damarsih. Namun warga meragukan fakta itu. "Saat ditemukan Selasa lalu, makam ini kami tancapi kayu, tapi tidak ada apa pun," kata Karnukah (62), juru kunci makam.

Tidak seperti makam pada umumnya. Saat digali, makam ini tanpa liang lahat. Saat makam dibongkar warga, posisi Supriyono berada di bagian atas tanah di bawah gundukan. Saat ditemukan Supriyono juga tidak memakai kafan, namun berpakaian serba putih.

Di bagian perut Supriyono, terdapat sebuah Al-quran berukuran kecil. Saat dibongkar, Supriyono terlihat menggerak-gerakkan kepala, tanda kesulitan bernafas. "Ternyata masih hidup," kata Rudianto (39), warga setempat dengan nada kaget.

Pembongkaran makam ini dilakukan polisi setelah mendapat laporan dari warga. Menurut Kapolsek Mojoanyar AKP Sukarni, warga melaporkan, jika makam misterius bergerak-gerak. "Kami bersama warga, lalu membongkar makam itu," kata Sukarni kepada wartawan.

Menjalani Ritual

Buang Supriyono (25), pemuda yang ditemukan terkubur di makam Dusun Damarsih, Desa Kepuh Anyar, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, diduga menjalani ritual "Poso Pendem" atau puasa sambil dikubur dalam tanah.

"Kalau melihat kondisi sehari-hari, Supriyono sangat mungkin menjalani poso pendem. Sebab anak itu memang tertutup dan jarang bicara," kata Rudianto (39), warga Dusun Damarsih kepada detiksurabaya.com, Kamis (26/2/2009).

Menurut Rudi, Supriyono juga dikenal sebagai pemuda yang sering berpuasa dan menjalani ilmu-ilmu tertentu, seperti ilmu bisa menghilang dan ilmu tabib atau perdukunan. "Mungkin karena sering baca buku. Saya tidak tahu siapa gurunya," ujar Rudi.

Setelah dirawat di RSUD Kota Mojokerto, Supriyono sama sekali belum bisa diajak berbicara, baik oleh polisi maupun para wartawan. Bahkan sore tadi, Supriyono dibawa
ke kantor Polsek Mojoanyar untuk dimintai keterangan.

Tapi lagi-lagi polisi juga kesulitan meminta keterangan Supriyono. Polisi belum bisa memastikan motif Supriyono mengubur diri. "Untuk sementara, tidak mungkin dilakukan seorang diri," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Rofiq Ripto Himawan.

"Kemarin saya membersihkan lokasi makam ini. Tapi tidak ada makam baru. Tapi hari ini kok ada makam yang masih baru. Saya kaget bukan main," kata Karnukah (62), juru kunci TPM seperti yang dikutip dari Detiksurabaya.

Makam misterius itu tidak seperti makam pada umumnya. Makan ini memiliki panjang 2 meter dengan nisan dari batu padas, dan tertuliskan nama "Abdul Hadi" yang meninggal pada 20 Pebruari 2009.

1 komentar :

Anonim mengatakan...

iihhhh... ngeri ya???

Tulisan Terkait: