Menlu Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton akan mengunjungi Indonesia dalam lawatannya selama beberapa hari. Kunjungan pemimpin negara adidaya ke Indonesia ini bentuk pengakuan dunia terhadap Indonesia.
"Indonesia masuk dalam radar negara-negara besar yang patut diperhitungkan," ujar Mensesneg Hatta Rajasa di Kantor Setneg, Jl Veteran, Jakarta, Kamis (5/2/2008).
Menurut Hatta, pengakuan Hillary atas Indonesia ini sudah dinyatakan saat pidato di depan senat beberapa waktu lalu. Dalam pidatonya, istri mantan Presiden AS Bill Clinton ini mengatakan, Indonesia bisa menjadi salah satu negara yang mampu mengatasi dampak krisis finansial global.
"Jadi sangat wajar, kunjungan pertamanya ke Indonesia," imbuh Hatta.
Hatta pun mengaku bangga dengan kunjungan Hillary ke Indonesia. " Kita diperhitungkan," ujar Hatta.
Namun demikian, lanjut Hatta, bukan soal kunjungan Hillary yang harus diperhatikan, tapi bagaimana indonesia dan AS bisa membangun sinergi dan menjaga hubungan baik serta saling menghormati.
"Apalagi Obama telah mengeluarkan statement, bahwa AS akan berpartner dengan negara-negara Islam. Kita manfaatkanlah sebagai negara yang berpenduduk mayoritas muslim," pungkasnya. (detiknews.com)
"Indonesia masuk dalam radar negara-negara besar yang patut diperhitungkan," ujar Mensesneg Hatta Rajasa di Kantor Setneg, Jl Veteran, Jakarta, Kamis (5/2/2008).
Menurut Hatta, pengakuan Hillary atas Indonesia ini sudah dinyatakan saat pidato di depan senat beberapa waktu lalu. Dalam pidatonya, istri mantan Presiden AS Bill Clinton ini mengatakan, Indonesia bisa menjadi salah satu negara yang mampu mengatasi dampak krisis finansial global.
"Jadi sangat wajar, kunjungan pertamanya ke Indonesia," imbuh Hatta.
Hatta pun mengaku bangga dengan kunjungan Hillary ke Indonesia. " Kita diperhitungkan," ujar Hatta.
Namun demikian, lanjut Hatta, bukan soal kunjungan Hillary yang harus diperhatikan, tapi bagaimana indonesia dan AS bisa membangun sinergi dan menjaga hubungan baik serta saling menghormati.
"Apalagi Obama telah mengeluarkan statement, bahwa AS akan berpartner dengan negara-negara Islam. Kita manfaatkanlah sebagai negara yang berpenduduk mayoritas muslim," pungkasnya. (detiknews.com)
0 komentar :
Posting Komentar