KOTA Meksiko berpeluang memecahkan rekor baru Guinness World Records setelah sukses mengadakan acara mencium bareng yang diikuti hampir 40.000 orang pada Hari Valentine, Sabtu (14/2).
Pejabat Guinness World Records, Carlos Martinez, kini sedang memverifikasi rekor itu setelah sebanyak 39.897 orang turut andil dalam acara mencium bareng di lapangan Zocalo, Kota Meksiko.
Rekor sebelumnya terjadi di Weston-super-Mare, Inggris pada 2007.
"Kita berhasil ! Hidup Meksiko," kata penyanyi Meksiko Susana Zavaleta yang berada di tengah kerumunan massa sebelum acara mencium bareng dimulai.
Zavaleta pun memeriahkan acara dengan melantunkan tembang klasik Meksiko berjudul "Besame Mucho," atau "Banyaklah Mencium Saya". Acara itu juga bertajuk "Besame Mucho".
Acara berciuman massal pada Hari Valentine itu terjadi di tengah maraknya kasus penyelundupan obat-obatan terlarang yang berujung pada terjadinya kekerasan di seluruh negeri Meksiko. Sedikitnya 6.000 orang tewas terkait konflik obat-obatan terlarang sejak 2008.
"Lebih 35.000 akan bersama-bersama berciuman untuk menunjukkan kehangatan dan cinta di pusat kota ini, hati Republik Meksiko," bunyi pernyataan Departemen Pariwisata Kota Meksiko yang mengkoordinir acara tersebut.
"Acara ini bertujuan mengubah perilaku orang-orang terhadap hubungan manusia, khususnya di antara para pasangan, sehingga saling menghormati, persamaan hak dan toleransi menjadi pusat hubungan mereka," tambahnya.
Lapangan Zocalo yang mampu menampung 100.000 orang, hampir separuhnya dipenuhui warga yang kebanyakan pasangan muda-mudi. Mereka saling berpelukan dan berciuman selama 10 detik. Acara ini sempat ditunda beberapa jam, menununggu orang-orang berkumpul.
"Kami senang memamerkan cinta kami di depan semua orang dan di depan keluarga kami. Tidak ada yang buruk ketika menunjukkan cinta Anda," kata Lucia Gutierrez (38) yang mengikuti acara itu bersama pacarnya Vicente Romero (34).
Rekor sebelumnya terjadi di Weston-super-Mare, Inggris pada 2007.
"Kita berhasil ! Hidup Meksiko," kata penyanyi Meksiko Susana Zavaleta yang berada di tengah kerumunan massa sebelum acara mencium bareng dimulai.
Zavaleta pun memeriahkan acara dengan melantunkan tembang klasik Meksiko berjudul "Besame Mucho," atau "Banyaklah Mencium Saya". Acara itu juga bertajuk "Besame Mucho".
Acara berciuman massal pada Hari Valentine itu terjadi di tengah maraknya kasus penyelundupan obat-obatan terlarang yang berujung pada terjadinya kekerasan di seluruh negeri Meksiko. Sedikitnya 6.000 orang tewas terkait konflik obat-obatan terlarang sejak 2008.
"Lebih 35.000 akan bersama-bersama berciuman untuk menunjukkan kehangatan dan cinta di pusat kota ini, hati Republik Meksiko," bunyi pernyataan Departemen Pariwisata Kota Meksiko yang mengkoordinir acara tersebut.
"Acara ini bertujuan mengubah perilaku orang-orang terhadap hubungan manusia, khususnya di antara para pasangan, sehingga saling menghormati, persamaan hak dan toleransi menjadi pusat hubungan mereka," tambahnya.
Lapangan Zocalo yang mampu menampung 100.000 orang, hampir separuhnya dipenuhui warga yang kebanyakan pasangan muda-mudi. Mereka saling berpelukan dan berciuman selama 10 detik. Acara ini sempat ditunda beberapa jam, menununggu orang-orang berkumpul.
"Kami senang memamerkan cinta kami di depan semua orang dan di depan keluarga kami. Tidak ada yang buruk ketika menunjukkan cinta Anda," kata Lucia Gutierrez (38) yang mengikuti acara itu bersama pacarnya Vicente Romero (34).
0 komentar :
Posting Komentar