04 Januari 2009

Terjadi Gempa 7,6 Skala Richter Tidak Berpotensi Tsunami di Papua Barat

Gempa berkekuatan 7,6 pada Skala Richter terjadi di 76 kilometer sebelah Barat Daya Kota Manokwari Papua Barat. Peristiwa terjadi pada pukul 05.33 WIB Minggu (4/1). Lokasi gempa 0,88 Lintang Selatan - 133,38 Bujur Timur. Dalam laporannya BMG menyebutkan gempa tersebut tidak berportensi terjadinya tsunami, meski kedalaman gempa hanya 10 km.

Sebelumnya, gempa berkekuatan 7,2 SR juga mengguncang wilayah tersebut. Gempa yang terjadi pukul 02.43 WIB berpusat di 0,42 Lintang Selatan, 132,93 Bujur Timur, sekitar 135 kilometer Barat Laut Manokwari dengan kedalaman 10 km. Gempa ini diikuti setidaknya dua gempa susulan yang cukup besar.

Takut Tsunami, Warga Manokwari Mengungsi

Ratusan warga kota Manokwari, terutama yang bermukim di pesisir pantai, saat ini mulai mengungsi ke daerah yang lebih tinggi karena takut terjadi tsunami menyusul gempa yang mengguncang wilayah tersebut.

Beberapa warga mengungsi ke daerah yang lebih tinggi setelah kawasan itu dilanda gempa empat kali berturut-turut dengan kekuatan sekitar 7,2 hingga 7,6 skala Richter. Gempa pertama terjadi pukul 02.43 WIB dan yang terakhir pukul 05.33 WIB

Selain mengungsi, sebagian warga juga nampak memindahkan barang barang berharga miliknya ke jalan-jalan yang ada di sekitar kawasan itu.

Akibat gempa beberapa bangunan mengalami rusak berat, bahkan hotel Mutiara dan Hotel Kalidingin runtuh. Menurut laporan wartawan Kompas, diperkirakan ada korban jiwa akibat ambruknya hotel tersebut. Sementara sebagia warga diungsikan ke tenda darurat di lapangan Borasi.

Meski begitu, Waka Polda Papua Brigjen Pol Riadi Koni mengatakan, dari laporan yang diterima hingga saat ini belum ada korban jiwa akibat gempa. "Kami belum dapat laporan detail tentang peristiwa tersebut karena anggota termasuk Kapolres Manokwari masih di lapangan membantu warga yang terkena reruntuhan," ungkapnya. Gempa yang melanda Manokwari itu juga dirasakan di sekitar Sorong.

Seluruh Penerbangan Di Manokwari Dibatalkan

Akibat empat gempa berkekuatan 7,2 hingga 7,6 skala richter yang mengguncang Manokwari pagi tadi, seluruh aktivitas penerbangan di Bandara Rendani Manokwari Provinsi Papua Barat dibatalkan. Keputusan ini diambil pihak bandara dan maskapai penerbangan untuk menjaga keamanan dan keselamatan penerbangan.

Seorang penumpang pesawat Express Air dari Jayapura menuju Manokwari, Abdul M, kepada Kompas mengatakan semula pesawat sudah menuju Manokwari tetapi kembali lagi ke Jayapura. Sementara penerbangan lain seperti Batavia Air menuju Jayapura juga batal. Demikian pula penerbangan Merpati dengan pesawat Boeing maupun perintis jenis Cassa juga sementara dibatalkan. (kompas.com)

0 komentar :

Tulisan Terkait: