07 Januari 2009

Roberto Rosetti, Wasit Terbaik 2008

Usai Pierluigi Collina pensiun ditambah menyeruaknya skandal calciopoli, Italia ternyata masih punya wasit berkredibilitas tinggi. Dia adalah Roberto Rosetti yang terpilih sebagai wasit terbaik 2008.


Foto: Roberto Rosetti memberikan kartu merah (internet)

Adalah International Federation of Football History and Statistics (IFFHS) yang mengukuhkan Rosetti sebagai wasit terbaik 2008. Penghargaan tersebut diberikan pada wasit asal Kota Turin itu sebagai pengakuan atas kredibilitasnya di atas lapangan baik saat memimpin Liga Italia maupun pertandingan internasional.

Diberitakan Channel4, Rabu (7/1/2009), Rosetti unggul mutlak atas pesaing-pesaingnya. Wasit berusia 41 tahun ini meraih poin 204, meninggalkan wasit asal Slowakia Lubos Michel di urutan dua dengan poin 126. Sementara posisi ketiga diraih Frank De Bleeckere dari Belgia (poin 61).

Ini merupakan prestasi tersendiri bagi Rosetti yang tahun lalu menempati posisi kelima dengan poin 55.

Saat banyak wasit dan hakim garis terlibat skandal calciopoli tiga tahun lalu, nama Rosetti justru sama sekali tak tersebut dalam kasus yang mencoreng persepakbolaan Italia itu. Dalam sebuah rekaman pembicaraan telepon antara Moggi dengan mafia wasit, mantan direktur umum Juventus itu menyebut bahwa Rosetti (dan Collina) terlalu objektif dan keduanya harus "dihukum" karena keputusan-keputusan mereka kerap merugikan I Bianconerri.

Karir internasional pria yang bekerja sebagai direktur rumah sakit ini dimulai di tahun 2002 saat memimpin pertandingan di Piala Eropa U-17. Sejumlah partai penting dipimpinnya seperti semifinal Liga Champions 2007/08 antara Chelsea versus Liverpool, dan laga puncak Euro 2008 antara Jerman melawan Spanyol.

Rosetti bukannya tanpa cacat. Ia dikritik karena dinilai memihak tuan rumah, setidaknya itu menurut manajer Liverpool Rafa Benitez. "Dalam enam laga di Liga Champions yang dia pimpin, lima laga berakhir untuk kemenangan bagi tuan rumah. Cukup aneh," kata Benitez menjelang laga semifinal kedua Liga Champions melawan Chelsea, April tahun lalu. (detiksport.com)

0 komentar :

Tulisan Terkait: