Seorang pria di kota Cologne, Jerman, mulai menghadapi sidang pengadilan Selasa kemarin atas kejahatan sadis: mengubur pacarnya hidup-hidup. Frank G., nama tukang roti itu, didakwa melakukan pembunuhan setelah diduga melakukan kekerasan terhadap seorang perempuan di distrik Merheim, 18 Mei tahun lalu.
Frank kemudian dengan sigap dan cepat mengubur tubuh itu padahal kekasihnya saat itu masih hidup.
Seperti dikutip dari laman The Local, Selasa 20 Januari 2009, lelaki 40 tahun ini takut kalau-kalau teman wanitanya selingkuh dengan lelaki lain, sehingga dia memilih untuk mengakhiri hidup perempuan malang itu. Sebelum berpacaran dengan korban, Frank pernah menikah.
Namun dia meninggalkan istrinya demi perempuan muda 24 tahun yang justru dibunuhnya. Dalam persidangan, Frank menggambarkan korban sebagai pencuri dan pembohong kronis. Saking seringnya berbohong dan mencuri, Frank sempat terpikir untuk meninggalkannya 2007 lalu.
Menurut jaksa penuntut, Frank merayu wanita muda itu untuk pergi bersamanya ke satu tempat yaitu di lantai bawah sebuah rumah sakit. Frank berpura-pura dengan mengatakan bahwa ia mengubur uang sebesar 300 ribu euro di tempat itu, dan meminta bantuan pacarnya untuk membantu menggali. Setelah menggali lubang dengan semangat- padahal lubang itu diperuntukkan untuk kuburannya sendiri, kepala korban dipukul pentungan oleh Frank.
Belum puas memukul sekali, Frank kembali memukulnya berulang-ulang. Saat korban hendak melarikan diri dari lubang, Frank mengikatnya dengan ikat pinggang. Lalu dia mengubur perempuan itu hidup-hidup. (vivanews.com)
Frank kemudian dengan sigap dan cepat mengubur tubuh itu padahal kekasihnya saat itu masih hidup.
Seperti dikutip dari laman The Local, Selasa 20 Januari 2009, lelaki 40 tahun ini takut kalau-kalau teman wanitanya selingkuh dengan lelaki lain, sehingga dia memilih untuk mengakhiri hidup perempuan malang itu. Sebelum berpacaran dengan korban, Frank pernah menikah.
Namun dia meninggalkan istrinya demi perempuan muda 24 tahun yang justru dibunuhnya. Dalam persidangan, Frank menggambarkan korban sebagai pencuri dan pembohong kronis. Saking seringnya berbohong dan mencuri, Frank sempat terpikir untuk meninggalkannya 2007 lalu.
Menurut jaksa penuntut, Frank merayu wanita muda itu untuk pergi bersamanya ke satu tempat yaitu di lantai bawah sebuah rumah sakit. Frank berpura-pura dengan mengatakan bahwa ia mengubur uang sebesar 300 ribu euro di tempat itu, dan meminta bantuan pacarnya untuk membantu menggali. Setelah menggali lubang dengan semangat- padahal lubang itu diperuntukkan untuk kuburannya sendiri, kepala korban dipukul pentungan oleh Frank.
Belum puas memukul sekali, Frank kembali memukulnya berulang-ulang. Saat korban hendak melarikan diri dari lubang, Frank mengikatnya dengan ikat pinggang. Lalu dia mengubur perempuan itu hidup-hidup. (vivanews.com)
0 komentar :
Posting Komentar