04 Januari 2009

Penganut Ilmu Hitam Mau Perkosa 3 Wanita

Diduga penganut ilmu hitam, seorang pria dalam keadaan bugil dan di tangannya terhunus sebilah keris, mengamuk di rumah warga di Jalan Majapahit Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (2/1) siang. Pria bernama Sodik, 48, asal Brebes, Jawa Tengah, itu nyaris memperkosa tiga wanita penghuni rumah tersebut.

Beruntung ketiga wanita itu berhasil meloloskan diri dan ditolong warga. Sodik akhirnya digebuki massa sampai babak belur.

Peristiwa yang menghebohkan tersebut bermula saat Ny.Yu , 50, bersama putrinya, Ir, 19, dan seorang keponakannya, Her, 19, tengah bersantai di rumah. Tiba-tiba seorang lelaki tanpa mengenakan pakaian masuk .

Penghuni rumah tersebut kaget bukan kepalang dan berteriak histeris. Melihat ketiga wanita itu berteriak-teriak, lelaki berkulit gelap tersebut bukannya kabur, justru malah menarik dan memeluk Her.

Ir menyaksikan sepupunya diperlakukan seperti itu mencoba menarik tangan Her. Terjadilah tarik-menarik antara pelaku dengan putri bungsu Ny.Yu tersebut.

Merasa mendapat perlawanan , Sodik makin beringas dan mencoba memperkosa Ir. “Saat saya menolong sepupu saya, dia malah berbalik ingin memperkosa saya,” ucap Ir.

KORBAN MELOLOSKAN DIRI
Kedua korban dapat melepaskan diri dari cengkeraman pelaku meski pakaian mereka robek ditarik tersangka. Sodik kemudian beralih mengejar Ny.Yu. Namun ulah Sodik kembali gagal karena perempuan itu juga melawan.

Pelaku yang mengaku tengah menganut ilmu hitam kepada warga ini lalu mengamuk dengan membanting televisi dan merusak perabotan rumah.

Di saat pelaku menghancurkan barang berharga milik korban, Ir berhasil melarikan diri dan berteriak meminta tolong . Seketika warga berdatangan dan membekuk pelaku lalu mengeroyoknya.

Dalam keadaan luka parah setelah dihakimi massa, Sodik diamankan polisi dan langsung dibawa ke RSCM.

Ny. Yu yang ditemui di Polsek Gambir mengaku shock atas peristiwa tersebut. Saya nggak mikirin harta lagi. Biarin aja dihancurin. Yang penting putri saya dan keponakan saya selamat tidak kenapa-napa,” ucapnya sambil mengatakan dirinya tidak kenal dengan pelaku.

Kanit Reskrim Polsek Gambir, Iptu Suhendar, mengatakan pelaku diduga mengalami gangguan jiwa. Meski demikian, ucap Suhendar, dirinya akan mengirim psikolog untuk memastikan tersangka mengalami gangguan jiwa atau tidak. (poskota.co.id)

0 komentar :

Tulisan Terkait: