Polisi di negara bagian Chhattisgarh mengatakan, guru itu menusuk mata kanan seorang murid perempuan berusia enam tahun karena gagal menjawab pertanyaannya di kelas. Guru tersebut, lanjutnya, akan dijatuhi hukuman dengan percobaan pembunuhan.
“Itu adalah sebuah tindakan yang sangat tidak berprikemanusiaan dan aksi brutal,” kata T.R. Koshima, petugas polisi senior di negara bagian India tengah, Kamis (8/1).
Sayangnya, laporan peristiwa penusukan mata tersebut ke polisi sangat terlambat. Guru sebagai pelaku melarikan diri pasca kejadian tersebut akhir November 2008 lalu.
Koshima mengatakan, polisi baru menerima keluhan kemarin, Rabu (7/1). “Kami akan mengambil tindakan keras,” tambahnya.
3 komentar :
salam semua,
mejuah-juah kita kerina hehe,
boleh minta saran orang yg bs sy wwcr mengenai budaya batak tak?
kalo bisa skalian nomor kontaknya,,
misal saja seperti para tetua arisan marga ato ketua arisan marga jg gpp
trimakasih atas bantuannya,,
salam semua,
mejuah-juah kita kerina hehe,
boleh minta saran orang yg bs sy wwcr mengenai budaya batak tak?
kalo bisa skalian nomor kontaknya,,
misal saja seperti para tetua arisan marga ato ketua arisan marga jg gpp
trimakasih atas bantuannya,,
Inteklektual tinggi tapi emosionalnya rendah. itu yang saya rasa cocok buat guru yang tidak memiliki kompetensi mengendalikan emosinya. Padahal sebagai seorang orang guru dituntut untuk sabar, ikhlas, tawakal dan berbudi pekerti. Perlu untuk menjadi guru harus dilihat psikologisnya juga.
Posting Komentar