Pengguna ponsel pintar tanah air diimbau untuk berhati-hati. Kaspersky Lab berhasil mendeteksi malware baru yang mampu mengambil alih penggunaan ponsel.
Pekan lalu misalnya, para ahli di Kaspersky Lab mendeteksi malware baru yang menyerang sistem operasi Symbian. Target serangan adalah para pengguna sebuah operator telepon selular di Indonesia.
Malware berupa Trojan itu ditulis dengan skrip pemrograman Python. Trojan mengirim pesan singkat berisi instruksi untuk mentransfer uang ke nomor rekening milik pelaku tindak kriminal.
Ada 5 varian dari Trojan bernama Trojan-SMS.Python.Flocker, dari .ab sampai .af. Jumlah uang yang ditransfer terentang antara US$0.45 hingga US$0.90. Meski jumlahnya tak seberapa, jika pelaku di balik Trojan berhasil menginfeksi banyak ponsel, jumlah yang diperolehnya bisa cukup banyak.
"Sangat kentara kalau pembuat Trojan mengincar uang," kata Denis Maslennikov, analis senior di Kaspersky Lab dalam keterangan tertulis yang diterima , Kamis (22/1/2009).
"Sepertinya penipuan untuk memperoleh uang menggunakan malware untuk perangkat bergerak semakin terang-terangan. Sampai saat ini, banyak orang mengira malware yang mengirim pesan SMS tanpa sepengetahuan pengguna hanya terjadi di Rusia. Sekarang, kita bisa lihat kalau masalah itu bukan lagi milik Rusia, tapi sudah jadi masalah internasional," tambahnya.
Kaspersky menganjurkan agar pengguna berhati-hati saat menggunakan ponsel pintar untuk berinternet dan menganjurkan agar antivirus pada ponsel selalu diperbarui.
Namun bagi pengguna Kaspersky Mobile Security tak usah khawatir, karena diklaim sudah terlindungi dari Trojan baru ini. Produk ini memblok malware sehingga tak bekerja. (detikinet.com)
Pekan lalu misalnya, para ahli di Kaspersky Lab mendeteksi malware baru yang menyerang sistem operasi Symbian. Target serangan adalah para pengguna sebuah operator telepon selular di Indonesia.
Malware berupa Trojan itu ditulis dengan skrip pemrograman Python. Trojan mengirim pesan singkat berisi instruksi untuk mentransfer uang ke nomor rekening milik pelaku tindak kriminal.
Ada 5 varian dari Trojan bernama Trojan-SMS.Python.Flocker, dari .ab sampai .af. Jumlah uang yang ditransfer terentang antara US$0.45 hingga US$0.90. Meski jumlahnya tak seberapa, jika pelaku di balik Trojan berhasil menginfeksi banyak ponsel, jumlah yang diperolehnya bisa cukup banyak.
"Sangat kentara kalau pembuat Trojan mengincar uang," kata Denis Maslennikov, analis senior di Kaspersky Lab dalam keterangan tertulis yang diterima , Kamis (22/1/2009).
"Sepertinya penipuan untuk memperoleh uang menggunakan malware untuk perangkat bergerak semakin terang-terangan. Sampai saat ini, banyak orang mengira malware yang mengirim pesan SMS tanpa sepengetahuan pengguna hanya terjadi di Rusia. Sekarang, kita bisa lihat kalau masalah itu bukan lagi milik Rusia, tapi sudah jadi masalah internasional," tambahnya.
Kaspersky menganjurkan agar pengguna berhati-hati saat menggunakan ponsel pintar untuk berinternet dan menganjurkan agar antivirus pada ponsel selalu diperbarui.
Namun bagi pengguna Kaspersky Mobile Security tak usah khawatir, karena diklaim sudah terlindungi dari Trojan baru ini. Produk ini memblok malware sehingga tak bekerja. (detikinet.com)
0 komentar :
Posting Komentar