02 Desember 2008

Tengkorak Budha Ditemukan di China

Arkeolog-arkeolog China mengklaim telah menemukan tengkorak Sidharta Gautama, pembawa ajaran Budha. Tengkorak tersebut tersimpan di dalam sebuah miniatur pagoda berumur 1000 tahun yang ditemukan di Nanjing, China bagian selatan pada Agustus lalu.

Pagoda empat tingkat setinggi 1,5 meter dan selebar 30 centimeter itu tersimpan dalam kotak besi yang terkunci rapat saat ditemukan di sebuah bekas kuil di kota tersebut. Bahan pagoda dari kayu yang disepuh perak dan diukir dengan emas, kaca berwarna, serta amber.

Di dalamnya terdapat peti dari emas yang berisi kotak perak berisi tulang. Diyakini, tulang tersebut adalah bagian dari tengkorak Sidharta Gautama. Meski demikian, para arkeolog belum dapat memastikannya karena peti tersebut masih tertutup rapat. Mereka hanya melihatnya dengan melakukan pemindaian. Pagoda tersebut masih disimpan di museum.

"Pagoda ini mungkin unik, satu-satunya yang mengandung bagian tengkorak Budha," ujar Qi Haning, kepala arkeolog di Museum Nanjing. Para arkeolog yakin pagoda tersebut adalah satu di antara pagoda peninggalan Raja Asoka yang sengaja membuatnya untuk menghormati Sang Budha.

Raja Asoka yang merupakan salah satu penguasa India paling tersohor menjadi pemeluk Budha usai perang berdarah di Orissa. Ia dikenal sebagai salah satu penyebar agama Budha di jazirah Asia, dari Pakistan hingga Afghanistan dan Iran.

Pada tahun 2001, pernah ditemukan kotak yang diduga berisi rambut Sidharta Gautama. Namun, pemerintah China memutuskan untuk tidak membuka kotak tersebut karena takut merusak isi di dalamnya. (kompas.com)

0 komentar :

Tulisan Terkait: