26 Desember 2008

Pengurus Partai PDP Tertangkap di Kamar Hotel

Didik Supardi, 50, Pelaksana Harian Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) Jatim, tertangkap basah saat berada satu kamar dengan istri orang di Hotel Surya Pare, Kabupten Kediri, Kamis (25/12) siang. Mantan Ketua Fraksi PDIP di DPRD Lamongan itu saat ini terpaksa harus berurusan dengan polisi.

Anggota dewan yang masih dalam proses PAW (pergantian antar waktu) ini tepergok berduaan di kamar hotel dengan Lilis Setiyowati, 30, istri Zainuri, 33, warga Desa Bayem, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. Perempuan ini tidak lain adalah sekretaris partai yang sama dengan Didik di tingkat kecamatan Kasembon.

Adalah suami Lilis sendiri, Zainuri, yang “membekuk” keduanya di kamar hotel terbesar di Pare tersebut. Meski sendirian, Zainuri nekat menerobos keamanan hotel. Pria yang siang itu masih mengenakan celana pendek dengan kaus gambar pasangan Cagub Jatim itu sempat adu mulut dengan satpam hotel.

Zainuri yang panas hati tidak mempedulikan hadangan satpam. Setelah diberi penjelasan, satpam hotel pun mafhum. Zainuri yang masih bersandal jepit langsung menggedor pintu dan melabrak istrinya di dalam kamar dengan Didik. Istri yang sudah memberinya satu anak usia SD ini digelandang keluar.

Suasana hotel yang ramai suasana Natal pun tambah heboh. Didik yang berusaha menjelaskan, tak kuasa apa-apa. Suasana makin tak terkendali, meski tidak ada kekerasan fisik. Suasana tenang setelah polisi datang. Mereka bertiga dibawa ke Polsekta Pare.

“Pria mana yang rela membiarkan istrinya dibawa orang. Saya kenal baik dengan Pak Didik karena dia adalah atasan istri saya di PDP,” ujar Zainuri ditemui Surya di Polsekta.

Tertangkapnya pengurus partai itu berawal dari kecurigaan Zainuri yang menangkap gelagat tak beres istrinya. Kamis pagi itu sekitar pukul 09.00 WIB, istrinya tiba-tiba pamit ke acara Natalan di Jombang. “Ikut rewang teman masak untuk acara Natal,” pamit perempun cantik berkulit putih ini seperti ditirukan Zainuri.

Saat itu, perasaan tidak enak berkecamuk di dada Zainuri. Pria pemilik dua ekor sapi perah ini terpaksa membatalkan tugasnya mencari rumput. Keburu orang yang dicintainya pergi, Zainuri bergegas mengikuti Lilis yang lebih dulu naik Honda Revo.

Tanpa ganti baju, dia langsung mengikuti istri dari belakang dengan naik motor Yamaha Jupiter L 5999 VB. Ternyata laju motor Lilis terhenti di RS HVA Tulungrejo, Pare. Untuk menguntit istri, Zainuri menempuh jarak sekitar 25 km dari Kasembon, Malang.

Setelah memarkir motor, perempuan berambut lurus sebahu itu menuju tempat parkir mobil RS HVA Tulungrejo, Pare. Zainuri semakin curiga, dari balik pintu gerbang rumah sakit, ia melihat istrinya masuk ke mobil Honda Accord S 1434 J.

Zainuri kemudian menguntit mobil yang dikendarai Didik Supardi yang sangat dikenalnya tersebut. Mobil ini berhenti di Hotel Surya Pare, Jl Taman Makam Pahlawan. “Sebelum istri saya benar-benar diselingkuhi, saat itu juga saya nekat menerobos pintu kamar keduanya,” ucap Zainuri.

Tampak mobil Honda Accord dengan stiker berlogo PDP ditempel di kaca kanan depan. Tampak pula jaket partai digantung di jok belakang. Tanda parkir bertuliskan RS HVA Tulungrejo juga masih tergeletak di dekat kemudi.

Tak Ada Niat Selingkuh
Saat ditemui di Polsekta Pare, Didik Supardi mengaku tak ada niatan selingkuh. “Saya ini pengurus PDP Jatim yang ingin membantu menyelesaikan masalah Lilis dengan siap mendatangkan pengacara. Dia itu bawahan saya yang terus curhat. Tapi saya tidak ada niatan sama sekali selingkuh,” ucap Didik.

Sedangkan Lilis yng sudah enam bulan jadi pengurus PDP Kecamatan Kasembon saat ditemui di Polsekta mengaku tak tahan dengan biduk rumah tangganya bersama Zainuri. Dia mengaku sudah dua kali melihat suaminya selingkuh dengan perempun lain. Lilis pun mengatakan dirinya juga bisa selingkuh. “Yang punya ide ketemu dengan Pak Didik itu saya. Saya minta cerai (kepada Zainuri) tapi tidak dikabulkan,” kata Lilis.

Kapolsekta Pare AKP Mariadji menyatakan masih memeriksa semua pihak terkait. Namun pihaknya tak menemukan unsur pidana. Sebab saat tepergok suaminya, keduanya belum melakukan apa-apa. “Kita upayakan agar diselesaikan secara baik-baik di antara kedua belah pihak,” terang Mariadji. (surya.co.id)

0 komentar :

Tulisan Terkait: