Warga Kampung Cikarees, Bojong Soang, Bandung, Jawa Barat, ramai-ramai datang ke bantaran sungai Citarum. Mereka mendengar kabar adanya ikan siluman yang terdampar di sebelah barat bahu sungai, Minggu 28 Desember.
Salah seorang saksi mata bernama Sorihin mengatakan, sekira pukul 15.00 WIB kemarin, dia melihat ada ikan sepanjang 1,8 meter dan berat sekira 90 kg terdampar di bantaran sungai tepatnya di bawah jembatan Jalan Raya Bojong Soang.
"Saya melihat ada ikan dekat perahu. Pas saya hampiri, saya lihat ada warna hitam berbentuk ikan. Saya tidak pikir ikan apa, karena ikan mati hanya memindahkan saja biar tidak mencemari sungai," jelas Sorihin kepada okezone, Senin (29/12/2008).
Namun lama kelamaan, lanjutnya, beredar kabar ada ikan aneh yang terdampar di suangi. Kabar ini lantas menggegerkan kampung Cikarees. Beberapa warga terlihat datang ke bantaran sungai dan hendak memotong-motong daging ikan tersebut.
"Saya bilang, jangan dipotong-potong, biar dipindahkan saja," kata Sorihin. Namun warga terus saja melanjutkannya, karena menurut mereka kejadian ikan besar yang terdampar di sungai, baru terjadi pertama kali di kampung ini.
Dari pantauan okezone pukul 13.00 WIB di tempat kejadian, saat itu hanya terdapat sisa-sisa bangkai ikan yang berupa taring dan insang sepanjang 25 sentimeter. Terdengar kabar dari warga yang menyaksikan bangkai ikan tersebut, bahwa ada ikan siluman yang kabarnya mati terdampar di bantaran Sungai Citarum.
Salah seorang warga yang mengaku bernama Azis mengatakan, ada beberapa warga yang mengambil gambar ikan tersebut. Namun dia tidak tahu siapa warga tersebut. dikatakannya, ikan yang terdampar kemarin sebenarnya bukanlah ikan siluman.
"Kalau dalam bahasa sunda disebut ikan kantrah atau dalam bahasa latinnya arafianabidas. Ikan ini biasa berkembang biak di kolam ikan hias yang dibudidayakan," terangnya.
Menurut Azis, ikan tersebut sudah berumur sekira 10-15 tahun. "Memang dilihat bentuknya tidak mirip lazimnya ikan yang ada," pungkasnya. (okezone.com)
Salah seorang saksi mata bernama Sorihin mengatakan, sekira pukul 15.00 WIB kemarin, dia melihat ada ikan sepanjang 1,8 meter dan berat sekira 90 kg terdampar di bantaran sungai tepatnya di bawah jembatan Jalan Raya Bojong Soang.
"Saya melihat ada ikan dekat perahu. Pas saya hampiri, saya lihat ada warna hitam berbentuk ikan. Saya tidak pikir ikan apa, karena ikan mati hanya memindahkan saja biar tidak mencemari sungai," jelas Sorihin kepada okezone, Senin (29/12/2008).
Namun lama kelamaan, lanjutnya, beredar kabar ada ikan aneh yang terdampar di suangi. Kabar ini lantas menggegerkan kampung Cikarees. Beberapa warga terlihat datang ke bantaran sungai dan hendak memotong-motong daging ikan tersebut.
"Saya bilang, jangan dipotong-potong, biar dipindahkan saja," kata Sorihin. Namun warga terus saja melanjutkannya, karena menurut mereka kejadian ikan besar yang terdampar di sungai, baru terjadi pertama kali di kampung ini.
Dari pantauan okezone pukul 13.00 WIB di tempat kejadian, saat itu hanya terdapat sisa-sisa bangkai ikan yang berupa taring dan insang sepanjang 25 sentimeter. Terdengar kabar dari warga yang menyaksikan bangkai ikan tersebut, bahwa ada ikan siluman yang kabarnya mati terdampar di bantaran Sungai Citarum.
Salah seorang warga yang mengaku bernama Azis mengatakan, ada beberapa warga yang mengambil gambar ikan tersebut. Namun dia tidak tahu siapa warga tersebut. dikatakannya, ikan yang terdampar kemarin sebenarnya bukanlah ikan siluman.
"Kalau dalam bahasa sunda disebut ikan kantrah atau dalam bahasa latinnya arafianabidas. Ikan ini biasa berkembang biak di kolam ikan hias yang dibudidayakan," terangnya.
Menurut Azis, ikan tersebut sudah berumur sekira 10-15 tahun. "Memang dilihat bentuknya tidak mirip lazimnya ikan yang ada," pungkasnya. (okezone.com)
0 komentar :
Posting Komentar