Turut berpartisipasi dalam Hari raya Idul Adha, Gereja Santo Aloysius Gonzaga menyembelih hewan kurban. Dua sapi jenis Brahma disembelih di samping gereja yang ada di Jalan Darmo Satelit Surabaya itu."Ini adalah kegiatan rutin tahunan yang kami selenggarakan. Ini adalah yang kedelapan kalinya," ujar Ketua Paroki Gereja Santo Aloysius Gonzaga, Romo Harijanto, PR kepada wartawan di lokasi, Senin (8/12/2008).
Menurut Harijanto, Hari Raya Idul Adha memang bukan hari raya milik umat Katolik, namun momentumnya bisa diambil untuk mengembangkan rasa saling berbagi dan tolong menolong sesama manusia.
Selain itu momentum hari raya umat Islam ini bisa juga digunakan untuk meningkatkan rasa persaudaraan antar umat beragama.
Meski diselenggarakan oleh gereja, namun untuk penyembelihan kedua sapi itu, tetap dilakukan sesuai tata cara Islam dan dilakukan oleh muslim. Selanjutnya dibantu oleh jemaat gereja, didistribusikan kepada 600 keluarga tak mampu yang tersebar di kawasan Donowati, Tanjungsari dan Sukomanunggal.
"600 kupon itu telah dibagikan sebelumnya," tambah Harijanto.
Dana pembelian kedua sapi itu sendiri, terang Harijanto, diperoleh melalui sumbangan jemaat gereja maupun dari umat Islam di kawasan Darmo Satelit. (detiksurabaya.com)
Menurut Harijanto, Hari Raya Idul Adha memang bukan hari raya milik umat Katolik, namun momentumnya bisa diambil untuk mengembangkan rasa saling berbagi dan tolong menolong sesama manusia.
Selain itu momentum hari raya umat Islam ini bisa juga digunakan untuk meningkatkan rasa persaudaraan antar umat beragama.
Meski diselenggarakan oleh gereja, namun untuk penyembelihan kedua sapi itu, tetap dilakukan sesuai tata cara Islam dan dilakukan oleh muslim. Selanjutnya dibantu oleh jemaat gereja, didistribusikan kepada 600 keluarga tak mampu yang tersebar di kawasan Donowati, Tanjungsari dan Sukomanunggal.
"600 kupon itu telah dibagikan sebelumnya," tambah Harijanto.
Dana pembelian kedua sapi itu sendiri, terang Harijanto, diperoleh melalui sumbangan jemaat gereja maupun dari umat Islam di kawasan Darmo Satelit. (detiksurabaya.com)
1 komentar :
mari kita tingkatkan toleransi antar umat beragama kita. tapi, diharap jangan kebablasan. toleransi bukan berarti harus mengikuti. toleransi berarti membiarkan atau mendiamkan (bisa dilihat di pusatbahasa.diknas.go.id). saya serukan juga kepada muslimin untuk tidak ikut-ikut merayakan hari raya umat beragama lain. saya tidak menyerukan perpecahan di antara kita, itu hal yang perlu saya garis bawahi di sini. sekian terima kasih.
Posting Komentar